baperr

258 30 2
                                    

Ternyata hari seterusnya afan tidak berhenti mengajak devi entah itu ke kantin atau pulang bareng dan sering memberi hadiah seperti coklat atau bunga dan hal hal random lainnya

tapi ajakannya selalu di tolak dan hadiahnya tidak diterima, tapi afan tidak menyerah

" stop deketin gue fan " kata devi

seolah tuli afan malah semakin memaksa dirinya untuk terus menyukai devi

1 minggu berlalu

sekarang di gerbang sekolah ada afan yg sedang berada di sebelah devi memulai pembicaraan

"dev,pulang bareng siapa " tanya afan

"gue ada jemputan di depan" jawab devi sembari menengok ke afan

"emang kenapa,ada yang mau lo tanya?"

"sebenarnya gue mau ngajak lo makan sii,kita juga pulang lebih awal kan jadi belum makan siang
,soo??" ajak afan dengan seribu doa di hatinya supaya devi tidak menolak ajakannya lagi kali ini

bentar,apa yg baru devi dengar?? afan mengajak makan siang bareng.

"lo ngajak gue makan siang ?gw ga salah denger??" dengan nada heran

"lo ga bisa yaa? gapapa next time aja"

"bentar gw chat sopir gw buat balik lagi,terus kita pergi makan "

"beneran"

devi mengangguk."iyaa"

afan tak bisa menyembunyikan rasa senangnya ,bahkan bisa di lihat oleh devi dari tadi afan hanya senyum senyum tak jelas

--------------------------------

mereka berdua sekarang berada di cafe ,cafe renjana..
cafe ini sering afan kunjungi bersama teman temannya ,afan membawa devi kesini karna menurutnya ini tempat yg cocok untuk berduaan bersama devi

"sini duduk" ucap afan dengan mendorong kursi agar devi bisa duduk

devi pun duduk."makasi"

"mau mesen apa?" sembari menyodorkan buku menu kearah devi

"samain aja", "dasar cewe"batin afan

karna beberapa kali berpacaran... pasti respon perempuan ketika di tanya makan jawabnya akan tetap sama, contohnya"samain aja " atau "terserah ", menjengkelkan.. tapi tidak apa apa karna ini devii.

"yauda mie ayam sama jus alpukat aja ya"

devi hanya mengangguk mengisyaratkan bahwa dirinya menyutujui

afan segera memanggil pelayan untuk memesan

"dev,lo punya kucing dirumah?" afan mempunyai beribu ribu topik pertanyaan untuk devi supaya tidak canggung

"engga ,sebenarnya mau pelihara cuman belum sempet"

"kapan kapan main kerumah ,ada si vian kucing gw" jelas afan.

"oh lo punya kucing"

lalu afan menjelaskan bahwa dia mempunya kucing yang gemuk.. tida seperti dirinya yang mempunyai badan bagus ,devi mendengar hal itu hanya bisa tertawa dengan kepedean cowo di depannya ini

afan ini memang orang yang tipikal humoris kalau dalam pertemanan,tapi jika dalam hubungan dia sangat serius karna mantan nya dulu pernah berselingkuh, padahal afan bener bener tulus kepada mantannya,tapii namanya juga masa lalu sekarang adalah masa depan dimana mantan suda tidak ada di pikirannya... pikirannya cuman ada devi (wkwk)

makanan pun datang.

mereka berdua menyantapnya dengan nikmat ,devi baru mengetahui ada mie ayam seenak ini di daerah nya.. kapan kapan pasti dia akan makan di sini lagii

Kisah Cinta Di Sekolah (Defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang