Hallo semuanya gimana sehat sehat kan? Kalo sehat syukur Alhamdulillah...
Mungkin kalian udah tau cerita ini dari tiktok, ig atau WhatsApp karena aku sering spoiler dikit dikit hehe atau memang kolom pencarian kalian tentang yang meloww meloww
Okey karena di sini aku masih belajar jadi mohon bantuannya semua maaf kalo banyak typo nya
Sebelum membaca alangkah baiknya kalau vote terlebih dahulu⭐
Supaya author makin semangat buat upJangan lupa komen yang banyak!!!
Happy reading
.
.
.
.
.
______💐💐💐______"Bunda!!!"
Teriak anak tersebut berlari memanggil sang bunda yang tengah berada di halaman belakang rumahnya
Haechan hanya tersenyum ketika melihat anak bungsunya berlari menghampirinya sambil membawa sebuah piala di tangannya "bunda" Ucapnya sambil berhamburan ke pelukan haechan
"Anak ganteng bunda udah pulang" haechan dengan telaten mengusap kepala jisung dengan sayang, anak satu satu nya yang masih mau berdekatan dengan nya. "Bunda icung dapet piala, tadi di sekolah icung ikutan lomba menggambar terus icung juara satu karena katanya gambaran icung bagus" Ucapnya menceritakan dimana tadi ia di sekolah mengikuti lomba bisa di bilang jisung ini suka menggambar
"Anak bunda hebat coba bunda mau liat gambaran nya pasti bagus ya?"
Jisung dengan semangat mengambil gambarannya di dalam tas "ini bunda" Ucapnya Sambil memberikan sebuah gambar yang ia gambar tadi di sekolahSeketika haechan tertegun melihat gambar tersebut
dimana di situ ada seorang wanita yang duduk di kursi roda dan ketiga anaknya yang sedang tersenyum dan suaminya yang merangkul wanita yang sedang duduk di kursi roda tersebut
Apa jisung sedang menggambarkannya? Pikir haechan
Jisung yang melihat raut sendu di wajah bundanya pun lantas menangkup wajah sang bunda sambil tersenyum
"Jisung percaya Abang sama kakak pasti sayang sama bunda, bunda jangan sedih icung gak suka liat bunda sedih" Ucapnya kembali memeluk haechan
Satu tetes air mata keluar begitu saja tanpa haechan duga, kenapa takdir semenyakitkan ini batinnya. Haechan gak sanggup tapi mau bagaimana lagi ini sudah takdirnya, haechan hanya bisa berdoa
"Makasih udah semangatin bunda, bunda sayang icung" Ucapnya kembali mengeratkan pelukannya
"Icung lebih sayang bunda" balas jisung
sambil melepaskan pelukannya dan menatap bundanya dengan sendu"bunda jangan pernah tinggalin icung ya?"
Ucapnya mulai takut jika sang bunda akan meninggalkannya
Haechan tersenyum sambil mengangguk "bunda gak akan pernah tinggalin icung , tapi gak tau suatu saat nanti pikir haechan membayangkan jika umurnya tak lama lagi haechan cuman beban suami dan anaknya, wanita yang cacat yang hanya bisa menyusahkan
"Bunda"
"Kenapa sayang"
"Piala ini buat bunda!" Ucapnya memberika piala yang berwarna emas itu
KAMU SEDANG MEMBACA
maafin bunda
Teen FictionHaechan perempuan yang cacat karena sebuah insiden kecelakaan yang membuatnya harus berduduk di kursi roda, kecelakaan itu bisa di bilang setelah ia beberapa bulan melahirkan anak bungsunya. Mungkin ini sudah takdirnya yang harus ia jalani, bersabar...