Waktu menjelang magrib~
Di lantai 3.
Taufan Seperti biasa jahil kembali,
Saat Hali sedang Fokus membaca Novelnya.. Taufan Dengan akal Jahilnya Mengambil novel Yang hali pegang."Taufan!!"Teriak Hali Sampai satu ruangan gempar.
"Wlek!! Bye² Gledek" Ejek Taufan berlari ke bawah.
"Sini Ba**s*t!! Buku gua!!"Sangking amuknya Akhirnyaa ia mengeluarkan kata kasar(Jangan ditiru guys).
"Sabar Bang, Istighfar.. Jangan gitu"Gempa berusaha menenangkan Hali yang amarahnya meluap² itu,
Terlihat yang lain cuma bisa geleng-geleng kepala.Lalu hanya terdengar hembusan nafas berat dengan sepucuk kata"Astagfirullah" dengan suara pelan.Di Arah lain, Ais hanya terdiam sambil termenung melihat langit² Atas, Fang yang sadar akan Hal itu Tersenyum lalu menghampiri Ais.
"Gausah sedih terus Ais.. Nanti selesai sholat Maghrib kita kesitu lagi ya! jenguk Blaze"Jelas Fang sambil Tersenyum, Ais hanya mengangguk Lalu meneteskan air mata.
.
.
.
.
.
Akhirnya jam menunjukkan pukul
06.42, Sesuai janji~ Fang Mengajak Ais untuk menjenguk Blaze lagi."Oy, Aku temanin Ais Ke rumah sakit dulu buat jenguk blaze~ Kalian Kalau mau makan, makan Luan aja"Kata Fang sambil memandangi Semua temannya, Dan Hanya terlihat Anggukan dari seluruh temannya.
"Ayo! Nanti Makanan dihabisin mereka kalau ga pulang cepat!" Ajak Fang.
.
.
.
.
.
Mereka pun pergi...~~~
"Enaknya masak apa Nih?" Tanya gempa Pada semua orang disitu.
"Nasgor Aja gem" Jawab Taufan Gembira.
"Serah!"Jawab Hali Sembari Membaca Novel tadi(Yang di rampas Taufan).
"Emm.. gimana kalau kita masak Telor yang dalamnya nasi, Kalau gak salah itu dari Thailand."Pikir Ela.
"Terus Kita juga masak nasgor Soalnya Takut ga cukup" Sambung Ela
sebelum Gempa bicara."Masak Nasi Thailand nya gimana?"Tanya gempa.
"Kamu bantu aku masak aja, Biar aku bikinin"Ela Berdiri lalu Pergi ke dapur,hanya anggukan Dari kepala Gempa sebagai jawaban Kalau Ia menurut saja.
Mereka pun pergi kedapur~
Di pandangan Taufan dan yang lain di Tempat Ibadah.
"Hali Lo baca apa gih?" Tanya Taufan
"Kamu nanya?"Jawab Hali malas, Dan
Plak..(Taufan memukul palak hali dengan kuat)"Bacot lu Lin, Gua nanya bener2 jawab bener² Napa?" Oceh Taufan.
"Lu yang bacot Angin muson!!, Sakit Palak gua Geblek!"Jawab hali dengan pandangan sinis ke arah Taufan, Yang lain Sedikit tertawa Dan terkikik².
"Santai aja Mandang tu gledek! Gua kan cuma nanya Lol"Taufan menjulurkan lidahnya Dan ya.. Tentu Teman di depannya Ini semakin mensinisi Nya dengan pandangan Setan.
"Brisik lah!! Setiap hari ada aja tengkar!"Kata Yaya sambil menghela nafas.
"Brisik Munawaroh, Serah gua dong!!"Ejek Taufan Dengan muka arogan.
"Aaaarrrrrggggg" Yaya Berdiri Lalu berjalan ke arah Taufan sambil menghentak-hentakan Kakinya Dengan keras.
"A-aduh.."Jerit Taufan kesakitan Karena dijewer kuat Dengan Yaya, Dan yang lain Cuma tertawa.
Yahh.. begitulah kehidupan mereka Setiap harinya.~~~
Akhirnya dari arah dapur, Terlihat Ela dan Gempa Membawa Nampan yang berisi Banyak piring Dan Makanan~ Aroma yang tercium Lezat dan harum itu sangat Membuga selera.
"Hmm.. Wanginye..."Taufan Dan Gopal mengendus² Bau makanan itu.
Plak..."Duduk betul², Same makanan pun macam tu! Bocil!" Sindir Hali
"uh.. Iye lah Abang tuee" Sindir Taufan Dan Gopal serentak balik Sambil mengusap2 bagian Yang dipukul tadi.
.
.
.
.
.
Akhirnya Selesai makan~
Mereka kembali ke kamar masing².Ela,Ying,Yaya,Ryan,Mai,Una Dan Ara
Pergi menaiki tangga menuju Lantai 4 Yang mana disitu lah Kamar mereka berada. Malam Ini Ela Dan Una Bersepakat tidur sekamar (Pengen gadang) Sambil Nonton Horor {Munafik 2}.
Saat Una sedang Di Toilet, Ela Tiba2 menemukan Satu baju kaos milik Una yang Gambar L.O.L Warna pinki dan pita di Bagian Tangannya(Bayangin lah jametnya gimna)."Hahahahaha..."Tawa Ela Terdengar di Satu Kosan Perempuan sampai² Ada yang kaget mendengarnya.
Unaa yang kaget dan sedikit syok Berlari ke Kamarnya Melihat apa yang terjadi, Dan saat masuk kamar~Kreaat....
"Ahahahaha.. ini kaos kau Kah Na?"Ela mengusap air matanya yang keluar Karena terlalu Ngakak.
Blushh...(Muka Una Memerah)
"Bans*t Kau la! Aib Ku..." Una bergegas Mengambil kaos nya di tangan Ela, Dan Teman yang mendengar itu hanya bisa Tertawa Terbahak² mendengar Perkataan Una.
"Hahaha... Kapan kau Ade kaos ni?"
Tawa Ela yang semakin Terdengar di Kosan itu Membuat Teman²nya yang lain Penasaran, Karena penasaran akhirnya Semua Teman Perempuannya Datang ke kamar Una.
.
.
.
"ada aapa si..."Belum selesai Mai ngomong ia ikut Tertawa Melihat kaos Una."Hahahaha.. Kapan kau punya kaos itu Na?" Tawa Ying Dan Yaya serentak.
"Syuh syuh sana.. Kaos punya ku juga!"Jawab Una dengan Amarah dan merasa Malu.
"Wkwkwkwk"Ikut Ara Tertawa Melihat Kaos yang sangat Kebocilan modelnya.
"Sudah2 Jangan banyak brisik. Orang mo istirahat aja susah!" Ryan membalikkan badanya lalu Pergi menuju kamar(Sambil nahan tawa), Dan sekaligus Yang lain ikut pergi dari kamar.
Tidak lupa Mai Menutup kembali pintu kamar Una, Sambil tersenyum."Huh.. kau ni laa.."Una Berbicara Dengan muka murung Dan merasa sangat malu dengan Teman²nya.
"Ala.. tak pe lah! Kan kite Keluarge!" Ela Merangkul Temannya dengan Lembut Lalu mengajak Lanjut nonton Film horor yang belum selesai mereka tonton.
Di sisi lain, Ternyata Ais dan Fang sudah pulang dari RS.(Terlihat muka Ais sedikit Cerah dan bahagia karena Saat dia menjenguk blaze tadi, Blaze Sudah boleh di pulangkan Besok pagi)
OKE.. SAMPAI SITU DULU YAK
Maaf bila Kurang Menyenangkan! Tapi semoga Saja banyak yang baca dan banyak yang Vote..
Sekian terimakasih buat yang baca..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan GL CR[Boboiboy]
SonstigesDi cerita ini Ada 16 Orang anak Yang Hidup berdampingan tanpa orang tua(Semua orang tua mereka meninggalkan Mereka semua di sebuah Kosan, Sebenarnye mereka Bukannya tidak punya uang (Untuk hidup mewah). Namun begitulah kenyamanan yang asli) Sekarang...