04. Latihan

159 20 0
                                    



Malam begitu damai. Kini seorang gadis bersurai merah tengah duduk di jembatan bersama seekor rubah di pangkuannya, seolah menunggu seseorang.


"Kenapa dia belum datang juga Felix?" tanya Name memecah hiningnya malam.


"Dia munggkin sedang mencabut nyawa orang," jawab Felix santai.



"Yah.... sepertinya muridku sudah menunggu lama,"
bisik seorang pria di telinga Name

Name terkejut, hampir saja dia terjatuh kesungai, jika tidak ditarik oleh pria tersebut, "huff.... kau mengagetkan saja," ucap Name ingin menampol pria yang ada di hadapannya ini.

"Kenapa kau memintaku untuk datang kejembatan ini?, bukankah Felix sudah memberi tahumu bahwa aku akan berlatih di Aokigahara" Name membuka pembicaraan.


"Ya sudah kita lansung saja kesana" balasnya dengan  watados.


"Apa malaikat maut ini gila, dari sini ke yamanashi saja 1 jam lebih" pikir Name.


"Buakankah kau bisa menggunakan teleportasi? gunakan saja itu," ucap Shinigami yang bisa membaca pikiran Name.



"Bisa sih, tapi......." Name ragu mengingat saat ia ingin kembali ke apartemantnya ia harus berjalan sekitar 10 menit lagi.

"Gunakan saja dulu aku ingin melihatnya," pinta Shinigami pada muridnya.


"Baiklah, kalo begitu genggam tanganku!" ucap Name yang terdengar sedikit memerintah.

Shinigami (Ami) lansung saja menggenggam tangan Name, dan wusshh benar saja mereka harus berjalan 20 menit lagi untuk sampai di Aokigahara.

"Hmm........... sepertinya kau masih harus belajar cara teleportasi yang tepat," ucap Shinigami, " liahat ini," lanjut nya memegang tangan Name. Dan merka lansung sampai dilokasi latihan.


"Teknik teleportsi adalah teknik pemindah barang atau pun orang yang berada disekitar, kau harus benar-benar fokus untuk menentukan tempat yang kau inginkan," jelas Shinigami,sambil melipat tangan di dadanya.

"Karana sepertinya tekni teleportasimu bermasalah, malam ini kita akan belajar menstabilkannya, saat terakhir kali aku bertarung denganmu kau terlalu banyak mengeluarkan energimu, sehingga kau munggkin kekurangan energi untuk berteleportasi ketempat yang kau inginkan" lanjutnya masih menjelaskan

"Sepertinya benar, karna aku pernah kelewatan dari tempat yang kutuju," Name menjelaskan situasi yang pernah dia alami.


"Kau lihat disana," tunjuk Shinigami pada kutukan yang menggelantung di pohon dan ada juga yang  melata di darat, "aku ingin kau membunuh yang ada di pohon lalu yang di tanah dan menyerang kembali yang di pohon lalu di tanah begitu seterusnya"


"Baiklah itu mudah!" uacap Name sombong sambil berkacak pinggang.

"Aku belum selesai menjelaskan!" ucap Shinigami tegas sambil menarik kerah baju Name, "Kau tak boleh menggunakan energi kutukanmu, kau hanya boleh menggunakan ini," Shinigami menyerahkan dua buah belati yang berbentuk aneh.

"Aku belum selesai menjelaskan!" ucap Shinigami tegas sambil menarik kerah baju Name, "Kau tak boleh menggunakan energi kutukanmu, kau hanya boleh menggunakan ini," Shinigami menyerahkan dua buah belati yang berbentuk aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jujutsukaisen X readers赤紙 ( akagami )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang