chapture 2

540 33 1
                                    










'Aku akan melepaskanmu tapi setelah kau melahirkan anak-anakku. "

Pete benar-benar gusar bercampur takut karena bintang itu menindihnya hingga ia tersudut.

'Bagaimana? Kau setuju?'

Otak Pete berpikir keras karena ia tidak mengerti apa yang dimaksudkan bintang itu.

"Aku tidak mengerti? Apa yang kau inginkan! "teriak Pete tersudut.

'Lahirkan anak-anakku, maka kau akan bebas, tapi sebaliknya jika kau menolak aku akan memakanmu. '

Pete yang sudah kesulitan bernafas akibat ditindih dengan susah payah menelan ludah.

"Bagaimana? Kau mau?'

Pete masih bingung harus menjawab apa, bagaimana dirinya bisa melahirkan padahal ia adalah seorang laki-laki, tapi di sisi lain dirinya tidak ingin mati konyol di makan bingung buas itu.

" Bagaimana caranya aku melahirkan anak-anakmu? "akhirnya pertanyaan Pete lolos juga karena ia juga tidak mengerti kenapa binatang yang bisa berbicara itu mengatakan ia bisa melahirkan anak-anaknya.

'Mating. '

Pete tersentak karena tiba-tiba bingung itu menarik tengkuknya hingga ia dengan terpaksa mengubah posisi menjadi menungging.

" Mating? Mating itu apa? "gusar Pete bingung karena di posisi seperti ini ia begitu kesulitan untuk bergerak.

'Kau akan tau setelah ini.'

Pete membeku dalam kesadaran yang seutuhnya membuat ia menoleh ke belakang dengan susah payah saat merasakan sesuatu yang menekan dari belakang.

" Satt! Jangan! "pekik Pete tersentak karena ternyata binatang buas itu tengah berusaha memasukkan kemaluan sebesar lengan manusia dewasa ke dalamnya dengan memaksa karena celana Pete masih terpasang sempurna.

'Kau tinggal pilih! Ingin mati atau melahirkan anak-anakku. '

Sungguh pilihan yang sulit, Pete sendiri belum paham apa bisa dirinya melahirkan tapi disisi lain ia juga belum ingin mati.

'Sekarang lepaskan celanamu! 'titah binatang berbulu itu dengan nafas begitu memburu, Pete bisa merasakan begitu besar deru udara panas yang binatang buas itu hembuskan mengenai tengkuknya.

"Tapi_"tertahan Pete.

'Kau tinggal pilih, Pete. "

Pete semakin takut karena ternyata binatang itu juga mengetahui namanya.

"Tapi tolong biarkan aku hidup jika aku mengabulkan keinginanmu, aku ingin pulang. " Pinta Pete.

'Tentu sudah aku katakan jika aku tidak akan membunuh calon ibu dari anak-anakku.'

Pete mendengus kesal karena ia merasa sangat konyol mendengar kata ibu dari anak-anaknya karena mana mungkin seorang laki-laki bisa melahirkan. Dengan terpaksa Pete melorotkan celananya sebatas paha meski ia sangat takut karena daging yang sempat menekannya dari belakang begitu sangat besar.

'Bagus, lahirkanlah anak-anak yang banyak untukku Pete. '

Pete memejamkan mata rapat dan pasrah bercampur takut, meski ia sudah sering melakukan hubungan anal sex dengan kekasihnya tapi hal ini sangat gila di mana ia melakukan sex dengan binatang buas bahkan di tengah hutan dan bintang itu bisa berbicara melalui telepati.

"Uuhhh... Shia! " Pete begitu terkejut karena ia pikir bintang itu akan segera memasukinya tapi ternyata tidak, setelah bintang itu melepaskan gigitan di tengkuknya ia beringsut ke belakang lalu menjilat holenya hingga basah dan licin.

𝕄𝕪 𝕔𝕠𝕝𝕠𝕟𝕚 (Pinson) Mpreg Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang