Echi Ceres, yang katanya kembang kota di kota "tokyo". Kelakuannya yang begitu unik membuat beberapa pria merasa tertarik padanya. Sementara itu.. echi memiliki perasaan pada teman dekat dan teman satu fraksinya, iya dia "gin geheboi". Sementara pria yang menyukai dirinya, hanya di anggap teman oleh echi.
Pada suatu hari echi bangun lebih awal di banding keluarga tnf lainnya. Karena dia merasa kesepian akhirnya dia berkenala untuk mencari... ya duit lah! Apalagi selain duit? Hehe. Tujuannya pertamanya adalah kanpol. Ia menuju kanpol dengan aerox pink kebanggannya itu.
*sesampainya di kanpol..*
"Etdah sepi amat cuy"- echi.
"DUARR"- pak zakar.
"ASTAGFIRULLAH, pak jakar ngangetin aja dah"- echi.
"Hehe, maap teh echi.."- pak zakar.
"Teh echi ngapain ke kanpol? Butuh apa teh?", tanya pak zakar dengan tersenyum hangat.
"Hehe, pak jakar nanya nih?", Echi menjawab sambil menyeringai.
"Iya nanya atuh.. naon?" -pak zakar.
"Butuh duit pak", echi menjawab dengan senyuman liciknya.
Pak zakar menggeleng-geleng, memang di pikiran echi hanya duit dan duit aja. Ya iyalah.. butuh supra :).
"Kalo itu mah ga dulu teh.." -pak zakar.
"Pelit ah, dah deh kalo gitu..", saut echi.
Echi segera menaikki motor aeroxnya dan bersiap-siap pergi.
"Teh echi, teh echi.. gemes banget dah? Kalo gini mah ke kanpol tiap hari saya ladenin."
Pak zakar bergumam.
Echi yang mulai bosan tak tau harus kemana lagi, akhirnya ia kembali ke rumah.
"Eh echi" , saut gin yang baru saja keluar dari pintu.
"GINN!", echi dengan bersemangat mendekat ke arah gin dan tanpa basa basi menyelekatnya.
"Anj*r" - gin
"Hehehe!" - echi
"Habis dari mana lu? Pasti habis malak orang.." - gin
"Dih? Gua mah baek, mana pernah malak?" - echi
"Heleh, mang gua gatau?", gin yang sudah tau kelakuan echi yang sering meminta duit dimana pun, kapan pun.. bahkan hampir satu keluarga hafal dengan kelakuan anomali ungu ini.
"EKHM" - Riji
Echi sontak menoleh
"Napa lu? Sakit tenggorokan lu?" -echi
"Engga..seret aja pagi pagi liat orang bucin" - riji
"Orang bucin? Siapa? Kan lu bedua kan bucin kagak tau tempat, dikira dunia milik berdua jir" - echi
"Eh mony*t sadar diri, lu juga" -selia
"gua mah single" - echi
"Noh cowok depan lu?" -Riji
Echi terheran-heran, dia menoleh kembali, matanya sedikit terbelak
"HEH MAKSUD LO?" - echi
"Cowok depan echi, gua.. maksud?" - gin
"Ekhm..gapapa" - riji
"GUA BOGEM LU! SINI LO JI" - echi
Riji pun langsung dengan sat set menggendong selia dan kabur secepatnya dari echi.
"Chi, udah ci", gin yang berusaha menenangkan echi agar tidak tersulut emosi.
"Dikira gua pacaran ama lu, dih riji awas aja.." -echi
KAMU SEDANG MEMBACA
Echi C-nya cewek idaman.
Non-FictionEchi ceres, yang kata kembang kota. kelakuannya yang aktif dan suka membuat orang tertawa membuat beberapa pria di kotanya tertarik padanya. sayangnya echi tertarik dengan pria yang satu fraksi dengannya "gin geheboi". sementara beberapa pria yang m...
