calsera van larczè, gadis perempuan belanda yang sangat amat cantik, anak dari ketua pemimpin dari belanda, van' derĵ cœ. mencintai sang pribumi, raden cakrawala moeningrat, anak dari kesultanan agung, raden cokroewatu djuermawan di jaman hindia bel...
" biarlah yang sudah terjadi, kita mulai kehidupan yang baru "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" nona, apakah kau masih menyukai sang pribumi itu? " tanya seorang pembantu di kediaman calsera saat itu, " haha, dia sangat manis, dat is juist ? ", " saya, tidak pernah tidak menyukainya, ayu" lanjut calsera.
______________________________
" tuan, ketua belanda datang menghampiri keraton ", " saya segera kesana, sediakan minum terlebih dahulu". balas sang raja, raden cokroewatu djuermawan. ...................
" ada berkenan apa, tuan van derj? " tanya cokroe.
" cokroe, santailah terlebih dahulu " balas van derj cœ
cokroewatu hanya bisa tersenyum
" hmhh begini cokroe, saya ingin kamu menikahkan anakmu dengan anak saya" van derj cœ menatap cokroe, ia menunggu keputusan cokroe.
van derj cœ tersenyum, " ya cokroe, saya ingin anakmu menikah dengan anak saya, calsera", van derj cœ membalas lagi.
" anak saya yang mana ya tuan? " tanya cokroe lagi.
van derj cœ menghela nafas, ia merasa lawan bicaranya ini sangat amat banyak bertanya.
" cakrawala, raden cakrawala moeningrat, saya ingin menikahkannya dengan calsera".
" cakra ya tuan, saya setuju saja lagipula ia tak memiliki pujaan hati" cokroe tertawa.
van derj cœ yang mendengar itu pun ikut tertawa, mereka berjabat tangan.
___________________________
" cakra, raden cakra dimana?" seorang lelaki campuran belanda dan pribumi berlari mencari sang teman, cakra.
" ada apa, william? " tanya cakra yang daritadi dicari oleh william, temannya.
" tadi, hahhf haahhf sayaafh " william berbicara sambil tersela sela karena ia lelah berlari sekaligus mencari cakra.
cakra mengkerutkan kening " minumlah dulu, william ".
" itu cakra, kau akan dinikahkan, aku tidak sengaja mendengarnya dikeraton raja dan tuan vam derj cœ membicarakan pernikahan mu dengan cal- calseyya? calsena? entah siapalah itu, tidak terdengar jelas" kata kata yang di lontarkan oleh william membuat cakra membulatkan kedua bola matanya, ia terkejut dan langsung berlari ke keraton.
