9.Blood Manipulation

73 7 0
                                    

Keadaan markas saat ini sedang tidak stabil
Ve masih di hukum karena apa yang ia berbuat
Jessi dan muthe masih di rawat karena luka mereka yang masih belum pulih

Christy melamun di kamarnya
Ia menatap tangannya yang gemetar
Ia masih merasa bersalah karena menyerang muthe

Tak lama terlihat Eli yang sedang latihan di ruang latihan

Christy pun menghampiri Eli berniat meminta saran

Saat mendekat
Terlihat Eli sedang duduk membelakangi Christy

"Ada apa dek..?" Tanya Eli

"Kak.... Aku takut... Aku tak bisa mengendalikan kekuatan ku sendiri. " Jawab Christy yang kini duduk di samping Eli

Eli pun membuka matanya dan menatap Christy

"Kamu hanya perlu mengenal siapa dirimu dan kekuatan mu. " Ucap Eli

"Tapi bagaimana kak..? . " Tanya Christy

"Tenangkan hati mu, anggap kekuatan dalam diri mu sebagai teman, dengan itu kamu bisa mengendalikan nya sesuka hati mu." Ucap Eli
Mendenga itu Christy mencoba memahami kata-kata dari Eli

Tak lama
Eli pun menghilang tanpa sebab
Membuat Christy terkejut
Namun Christy tak ambil pusing dan kembali ke kamarnya.

Di tempat lain

Eli sedang berjalan menyusuri kota
Ia sengaja meninggalkan kloning di markas
Karena ingin berjalan - jalan di kota
Tak lama

Terlihat sekumpulan mayat hidup
Berlarian mengejar orang-orang
Terlihat juga seseorang di atas gedung besar

"AYO HANCURKAN SEMUANYA...!!" Ucap gadis itu

Eli merasa geram
Kota yang selama ini dia kira aman ternyata masih sama

Eli pun melihat kearah anak kecil yang sedang di kejar oleh sekumpulan mayat hidup

Dengan cepat Eli menggunakan kecepatan nya untuk melindungi anak itu

Dhike yang berada di atas gedung melihat itu

"Ck... Peganggu..!!, Serang gadis itu...!!!" Teriak Dhike

Semua mayat hidup kini berlari ke arah Eli yang sedang membawa gadis kecil itu

Eli pun menggunakan teleport nya untuk memindahkan gadis itu ke tempat aman

Saat akan melawan
Sayang nya Eli tersandung
Membuat mayat yang mengejarnya langsung menangkap eli dan memakan Eli hidup - hidup

Melihat iti Dhike tersenyum puas dengan itu

Tak lama terlihat Yona dan Kinal turun untuk membantai para mayat hidup itu

Dhike yang geram ingin menggunakan kekuatan nya kembali untuk menyerang kinal dan juga Yona
Namun saat mengangkat tangan nya
Seseorang melemparkan batu kecil ke arah nya
Membuat fokus dhike beralih

"Sebenarnya aku ingin melenyapkan mu saja tadi, tapi... Gak seru kalau cuman di lenyapkan. " Ucap orang itu

Dhike terkejut saat melihat orang tersebut
Karena ia lihat bukanya tadi ia di makan oleh mayat hidup

"Aku juga sebenarnya ingin mati nona... Tapi tak bisa... " Ucap Orang itu yang tak lain adalah Eli

"Si.. Siapa kau sebenarnya...!!?" Ucap dhike sembari bersiap untuk menyerang

"Undead." Jawab Eli sembari melesat ke arah Dhike dan menendang dhike hingga terpental

"Kekuatan yang sangat kuat, namun akan lemah bila pengguna di serang secara langsung." Ucap Eli sembari menatap Dhike yang terpental itu

UndeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang