11

540 51 3
                                    

AHAHAHAH SORI LUPA BGT SAMA CERITA INI.

-mereka duduk di cafe terdekat dari rs-

"Ka chikka udah minum obat? " tanya christy

"udah lah, kalo kamu udh blum?" ucap chika

"udahh! " ucap christy

chika mengganguk dan mengacak acak rambut christy

-di rumah christy"
disini chika nginep di rmh christy

christy sedang tertidur di sofa sedangkan chika menonton tv

"christy.. " ucap chika dengan lembut

"ngghh.. k-kenapa ka?" ucap christy

"makan dulu yuk? kan tadi kamu makannya dikit" ucap chika

"gamau ah. masih kenyang" ucap christy sambil hendak tidur kembali

"heh, ayo makan nanti kamu sakit loh" ucap chika

"gamauu! "

"mau"

"enggak"

"harus mau"

"enggaaa!! "

"ayoo ih christyy" ucap chika

"hmph! yaudah ayo.." ucap christy

di meja makan

"makan kittyy" ucap chika

"sakitt perutt" ucap christy

"ututuu, yaudah mau nanti aja makannya? tapii janji ya nanti makan" ucap chika

christy mengganguk dan pergi ke kamarnya, chika pun mengikuti christy

"dedeee, sinii pelukk" ucap chika

christy mendatangi chika dan mengosok gosok kepalanya ke tubuh chika

chika mengelus kepala christy dengan lembut

christy memendam kepalanya di tubuh chika dan tertidur

beberapa hari kemudian.

chr: kak. boleh ga christy ngomong sesuatu ? kaka dateng ke pantai ya

chk: iyaa

-di pantai-

"kamu udah nunggu lama dee? " ucap chika yang baru saja sampai

"engga kok" ucap christy

"yaudah, kamu mau ngomong apa christy?" ucap chika

"kak. kita akhiri saja ya hubungan ini? aku lebih nganggep kaka sebagai kaka ku daripada pacar ku. maafin christy ya kak.. christy kurang kuat untuk bilang ini sebelum nya.. " ucap christy

mereka terdiam

"kak.. c-christy minta maaf.. " ucap christy ter bata-bata

"christy.. kita omongin nanti lagi ya? tenangin dulu diri kamu.. muka kamu pucat christy" ucap chika

christy memeluk chika dan tangisannya pecah dalam pelukan itu.

"aku gabakal ninggalin kamu christy. aku udah terlanjur sayang sama kamu, kita jalanin sebagai saudara dulu yaa? kamu tenang aja.." ucap chika

christy mengganguk

"shh, gausah nangis.. "

-mereka pun pulang ke rumahnya masing masing-

"begoo! kenapa sih harus begitu christy.. kenapa kamu biarin kak chika sedih? kenapaa.. kenapa harus putusin kak chika.. kenapa.. " ucap christy

christy tidak tidur semalaman itu.

Semua memiliki batas. (Ch2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang