- Bahkan dunia tidak bisa melarang jika sedari awal benang merah itu telah tercipta -
×××
Aurora's POV
Sudah sebulan lebih aku menjalani kehidupan sebagai mahasiswi di Yonsei University. Banyak hal baru yang kupelajari di sini. Dan aku sempat mengalami culture shock karena perbedaan budaya dengan negara asalku.
Hampir semua mahasiswa di Korea benar-benar serius mengikuti pembelajaran di kelas. Dan itu cukup membuatku kewalahan karena merasa tertinggal dengan mereka yang ambisius walaupun aku masuk di jurusan seni.
Tetapi itu tidak menyurutkan semangatku. Tidak terhitung sudah berapa liter air mata yang kering di bantal dan selimutku selama masa belajar yang melelahkan. Tidak terhitung sudah berapa nyamuk yang kutepuk karena berterbangan di sekitar kepalaku ketika aku sedang sibuk mencatat materi.
Aku tidak akan mudah merasa kecil karena usahaku juga sangat besar. Tentu dengan bantuan Tuhan di dalamnya.
Lagipula, profesor mata kuliah ku sangat sangat baik dan ramah. Ia juga sering memberikan minuman penambah energi gratis jika kami berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang sulit.
Hidup di tempat baru memang rumit, tetapi aku yakin aku bisa menjalaninya.
×××
Author's POV
Sebuah notifikasi muncul di layar kunci ponsel Aurora. Ternyata itu pemberitahuan dari kalender.
Ulang Tahun Ji Yeon 🎂
Aurora segera menepuk jidatnya. Ia lupa bahwa hari ini adalah Ulang Tahun sahabat barunya, Ji Yeon. Segera ia menelepon gadis yang berkuliah di kampus seberang.
"Halo Ji Yeon! Selamat ulang tahun!"
"Hahaha, aku kira kau lupa karena aku tidak pernah memberitahu. Terima kasih Rora, aku tersentuh."
"Aku menunggu untuk mengucapkan hal itu kepadamu."
"Kalau begitu kau pasti tidak sabar untuk mengucapkannya secara langsung di pesta ulang tahunku malam ini."
"Oh? Kau mengadakan pesta ulang tahun dan aku boleh ikut?"
"Tentu saja! Aku sangat mengharapkan kehadiranmu, Rora! Sekalian akan aku perkenalkan dengan anak-anak Korea University."
"Aku merasa terhormat untuk bergabung!"
"Baiklah, tempat dan waktunya akan ku kirim lewat chat. Jangan lupa bakal baju berwarna ungu ya!"
"Tenang sajaa, sampai jumpa Ji Yeon!"
Ji Yeon sengaja menentukan dress code berwarna ungu karena ia adalah fans BTS sejak lama. Saat masih berkomunikasi secara online dengan Aurora, ia pernah mengirimkan foto kamarnya yang penuh dengan poster BTS.
Aurora tidak terlalu pusing untuk memikirkan baju apa yang akan dia pakai di pesta ulang tahun Ji Yeon karena untunglah ia membawa sebuah gaun terusan berwarna ungu gelap, hadiah dari bunda untuk ulang tahunnya yang ke 19 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
On the day at Prada || Jake Enhypen FF📌
Fanfic"Kita ini hanya sebatas idol dan fans, ya?" • Aurora memekik kegirangan menatap layar laptopnya yang menampilkan pengumuman yang selama ini ia tunggu-tunggu: "Selamat, anda dinyatakan lolos seleksi penerima beasiswa Yonsei University." Tentu sekaran...