Pingsan

8 3 0
                                    

Rara memasuki kelas nya, lalu ia langsung duduk dibangku dan menelungkup kan kepala nya. Saat ada satu orang yang datang tiba tiba orang tersebut mendekat ke bangku rara

"Hai Ra"

"Hmm"

"Cuek amat lo Ra"

"Bete gw, pagi pagi udah ada aja yang bikin masalah"

"Siapa ra? Gw kenal ngak?"

"Boro boro gw tau, kenal dia aja kagak gw"

"Anak mana? Kelas berapa? Ciri ciri nya gimana?"

"Stop put, gw pusing dengan ocehan lo tu, sakit tua telinga gw!"

"Tau Ra, tau! Ucap putri memperbaiki kata Rara yang salah

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

Kantin adalah tempat paling nyaman bagi siswa smp langit negri untuk nongkrong saat jam istirahat dan kosong, di pojok kiri terdapat tiga cowok yang duduk dan menyantap makanan nya.

"Bro lo diam wae dari tadi? Kenapa? Ada masalah?" Tanya Galang

"Lo pada kenal sama cewek ini?" Ucap lino sambil memperlihatkan foto cewek digaleri nya

"Wihh seorang Lino Angkasa Narendra, menyimpan foto cewek selain mama nya di galeri? Pertanda aapaa nih?" Goda Kevin

Ya mereka tiga orang cowok itu adalah anggota inti Orion, Lino, Galang, dan Kevin

Dari kejauhan terlihat ada dua cewek cantik yang ingin mendekati mereka

"G-gw s-" perkataan Lino pun dipotong

"Hai ganteng, gw duduk disini ya" ucap cewek itu sambil menoel dagu Lino

Lino pun menepuk meja sambil berdiri

"Gw udah pernah bilang ya sama lo! Jangan pernah ganggu gw lagi! Apa ngak cukup satu kata waktutu itu?"

"Satu kata itu hanya lah omong kosong aja sayang" ucap Dista dengan senyuman miring

Ya mereka berdua adalah Dista dan Priscilla

"Dista! Mending lo pergi atau gw bongkar semua kebusukan lo  selama ini! Ancam Kevin yang sudah muak melihat kelakuan cewek tersebut

"Lo tau apa tentang gw hah?"

"Banyak kok yang gw tau tentang lo" ucap Kevin sambil tersenyum licik

"Gak ada yang lo tau tentang hidup gw!"

"Iya ya, ngak ada?" Ucap Kevin mendekati wajah Dista "mau gw sebut satu persatu ngak?" Lanjut nya tersenyum licik

Dista yang melihat Kevin seperti itu langsung keringat dingin

"Kenapa diam? Takut kah?"

"Bacot lo!"

Lalu dista pun memutar balik badan nya menuju pintu keluar kantin, sebelum dia meninggal ketiga cowok itu, Dista terlebih dahulu menatap teman nya

"Cabut!"

Mereka bertiga duduk kembali saat masalah telah reda

RaLino Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang