Bab 1 : Awal mula

1K 19 2
                                    

Wajib baca Note sebelum baca :
- Fanfic/cerita ini tidak ada hubungannya dengan karyaku sebelumnya.
- Disini Megumi adalah perempuan (seperti biasa karena author obses sama femgumi)
- Warning Penggambaran Kekerasan dan r4pe🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 BUKAN ROMANCE NORMAL, WARNING TOXIC RELATIONSHIP!!!
-  CERITA INI MENGANDUNG OBSESI GELAP, DEPRESI, DSB JADI BUAT YANG GASUKA MENDING KELUAR SEKARANG!
- YANG DIBAWAH UMUR JUGA KELUAR YA JANGAN NYASAR KESINI SOALNYA CERITANYA CUKUP BERAT.
- Jangan jiplak karya author, selamat membaca!


_______________________________

Zenin Megumi mengalami depresi dan tidak mampu mengendalikan emosinya. Penggerak dan pengekangan terus-menerus oleh Klan Zenin telah menghancurkannya, mengubahnya menjadi cangkang manusia. Belum lagi pandangan merendahkan hanya karena dia seorang wanita dan ditakdirkan menjadi pewaris, membuatnya sering diremehkan oleh para tetua. Dia merasa seperti dia tidak punya diri sendiri dalam permainan memutar yang dimainkan klan dalam hidupnya.

Namun ada satu hal yang membuatnya lega, meski itu salah arah dan akhirnya merusak.

Itu dimulai saat usianya 18 tahun, dan dia dipasangkan dengan rival yang seumuran dengannya. Gojo Satoru, seorang pewaris dari Klan Gojo. Ini adalah pertama kalinya mereka bertemu setelah bertahun-tahun hanya saling mendengar nama mereka dari para tetua.

Gojo Satoru ternyata adalah orang yang cukup dingin. Dia bahkan enggan menatap mata Megumi saat pertama kali mereka bertemu. Pria itu banyak mengabaikannya dan hanya fokus pada tugasnya. Tapi Megumi tidak terlalu peduli juga, pria ini adalah sumber stress nya karena dia yang selalu dibanding-banding kan dengan penyihir terkuat itu.

Mereka kini ditugaskan untuk menangani bencana besar yang dinamakan Sukuna di usia mereka yang semuda ini.

"Jangan menjadi beban untukku." Ucap Satoru pada Megumi.

Tawa kecil keluar dari Megumi karena tindakan sombong Satoru. "Jangan meremehkan ku."

Pertarungan itu sangat mematikan dan membuat Zenin Megumi sempat sulit mengontrol energi terkutuknya. Mereka berdua menyerang bersamaan tapi Zenin Megumi mendapatkan serangan telak sehingga Gojo melanjutkan pertempuran di depan matanya.

Sekilas Gojo menatap Megumi yang kehilangan tenaganya dengan remeh. Namun beberapa saat kemudian Gojo Satoru berhasil mengalahkan Sukuna tapi dengan kerusakan cukup parah di otaknya.

Saat dia terkapar karena kelelahan. Megumi secara reflek membawa pria itu ke ruangannya untuk menyembuhkannya sebisanya.

Pria yang terpejam itu sangat cantik, para tetua klan bilang Gojo Satoru adalah seorang monster dan Megumi harus lebih kuat dan lebih tinggi derajatnya dari pria ini. Tapi melihatnya seperti ini muncul perasaan aneh dalam diri Megumi.

Semua tetua bilang Gojo Satoru adalah musuhnya. Sejak dulu Megumi selalu di dorong untuk melampaui kemampuan pria itu dan membuat Megumi frustasi. Pria yang hanya ia dengar namanya saja.

Saat Megumi berhasil menyelamatkannya ada hal aneh yang terjadi. Gojo kehilangan energi kutukannya karena terlalu banyak menggunakannya saat bertarung melawan Sukuna. Dia juga kehilangan kekuatan dan ingatannya.

Pada detik itu Zenin Megumi menyadari hal itu pada diri Gojo, obsesi dan ketertarikan aneh Megumi pada pria ini dimulai, dipicu oleh hasrat gelap yang tidak bisa dia jelaskan, tapi obsesi ini hanya akan membawa pada jalan keputusasaan yang lebih besar.

Obsesinya telah berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih jahat dan merusak. Hasrat gelap dan obsesi Megumi terhadap pemuda itu dipicu oleh emosi yang bahkan lebih menyimpang, dan obsesi serta cintanya berubah arah saat dia menjatuhkan hukuman keji dan kejam pada Gojo. Akibatnya, lelaki tersebut mengalami trauma dan patah hati, dan dia mencari perlindungan dalam pikirannya sendiri.

***

"Tetua sialan!" Megumi melempar gelas miliknya ke arah dinding. Para tetua itu hanya bisa menyuruhnya dan membuatnya mengatasi masalah yang ditimbulkan mereka dan itu membuat Megumi frustasi.

"ARGHHHHHHH" Megumi berteriak sangat kencang.

Pada saat seperti ini apa yang dilakukannya? Megumi mencari pelariannya ke ruang bawah tanah. Dimana terdapat lelaki yang kedua lengannya di rantai dan menunggunya dengan telanjang seperti anak anjing yang baik.

Megumi menyeringai bahagia saat memasuki ruangan itu. Satorunya tertidur dan belum menyadari seseorang berdiri di depannya.

Beberapa detik kemudian pria itu menyadari bahwa tuannya kini telah kembali setelah lama ia menunggu. Saat dia membuka mata indahnya yang berwarna biru, air mata menggenang di sekitar matanya. "Gumi—tolong kasihani mmmhh-s...saya salah—saya salah.....kenapa meninggalkan saya begitu lama....hiksss..." Gojo berkata padanya.

Padahal Megumi hanya meninggalkannya selama satu hari karena misi, mainannya sungguh dramatis.

"Kau telat menyambutku." Ucap Megumi menjentikkan jarinya tepat di wajah Gojo.

Gojo kemudian baru menyadari kesalahannya yang masih menutup mata saat tuannya datang.

"Tolong ampuni saya—selamatkan saya...."Satoru mengadahkan kepalanya dan terlihat sangat haus untuk mendekat pada Megumi.

PLAKKKKK

PLAKKKKK

Megumi menampar pipi Satoru. Air mata menggenang di sekitar mata Satoru.
"Mmmmhhh s-saya bersalah."

PLAKKKKK

PLAKKKKK

PLAKKKKK

Megumi mengeluarkan semua emosi dan kemarahannya akibat para tetua pada pipi Satoru. Hingga darah muncul di sudut pipi Satoru.

Melihat itu Megumi mendekatkan dirinya pada Satoru dan memeluk pria itu. Membawa kepala pria itu agar bersandar di dadanya.

"Anak manis." Megumi mengusap-ngusap rambutnya.

Gojo terengah-engah bahagia. Senyumnya aneh tapi dia merasa puas bisa berada di pelukan tuannya.

"Aku akan mengampunimu setelah menghukummu. Ini sudah waktunya." Megumi melepas pelukannya dan mengambil suntikan dari laci di sana.

Ini lah rahasianya.

Zenin Megumi telah menyuntikkan ramuan kuat ke Gojo beberapa kali setelah beberapa bulan ini. Itu membuat penyihir terkuat itu secara bertahap memutarbalikkan ingatannya dan menyebabkan dia hanya mengingat Zenin Megumi sebagai tuannya.

"hahaha~" Megumi lalu bersenandung saat menyuntikkan obat yang dicampur ramuan itu pada Gojo Satoru.

Puas karena Gojo kini berada dalam genggamannya, Megumi terkekeh pada dirinya sendiri sambil merenungkan kemungkinan tak terbatas yang terbuka baginya sekarang dengan mainan barunya.

Dengan senyum jahat dan aneh, Megumi menikmati pengetahuan bahwa dia sekarang memegang kekuasaan atas Satoru Gojo, yang terkuat. Gojo sekarang benar-benar tidak berdaya dan tidak tahu siapa dirinya dulu.

Pikirannya kosong dan terbuka terhadap semua manipulasi dan kontrol yang diinginkan Megumi. Dengan sangat gembira, Megumi menikmati kekuatan yang dia miliki sekarang atas pikiran mantan rivalnya.

Gojo kini tak lebih dari cangkang berongga, boneka yang bisa dimainkan Megumi sesuka hatinya.

Megumi kini berada di depan Satoru yang telah dilepas rantainya, menciumnya dengan lembut sambil mengelus penis besar miliknya.

"Anak manis~mau keluar?Memohonlah padaku~aku akan memasukkan penis ini pada lubang ku jika kamu memohon dengan sangat manis~"

Satorunya menangis."Nghh—Gumi butuh lubang hangat—-nghh....kasihani lah saya....saya milik anda sepenuhnya tolong, gunakan saya sepuas anda" Satoru kemudian turun mencium kaki Megumi dengan patuh.

Megumi tertawa kecil. "Sebegitu rindu dengan lubang ku hm?"

Gojo mengangguk lucu.

"Mari tutup matamu, jangan beraninya kau melihat tubuh pemilik mu." Megumi memasangkan penutup mata padanya.

Gojo Satoru menjadi gila.

Semuanya baik-baik saja di dunia Megumi yang menyimpang, di mana mantan musuh yang kuat telah direduksi menjadi budak yang patuh.

_______________________________
Author Note : ngomen dong bosq

OBSESI | GOFUSHI AU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang