Bab 6 : Titik Awal

174 9 0
                                    

"Gojo-san, untuk apa anda berlama-lama di Korea. Anda harus kembali dan mengambil misi lain." Ucap Ichiji yang merupakan manajer Satoru.

Saat ini Satoru tengah bersantai di dekat jendela di kamar hotelnya. Sambil menggulir handphone miliknya.

"Sudah kubilang, jangan ambil misi apapun dulu. Ada urusan di negara ini yang harus ku urus."

Ichiji hanya bisa menghela nafas panjang, kemudian dia berjalan ke arah Gojo.

"Ini soal informasi yang anda minta." menyerahkan ipad miliknya.

"Kerja bagus, terimakasih Ichiji."

Satoru meminta Ichiji untuk mencari segala informasi mengenai Eunho dan mungkin sedikit tentang hubungannya. Megumi ternyata sangat private tentang kehidupan pribadinya sehingga tidak banyak informasi yang bisa di akses.

"Mereka tidak tinggal jauh dari sini. Haha sepertinya balas dendamku sudah berjalan tanpa aku sadari......kira-kira seberapa buruk aku menghancurkannya kali ini?"

***

Hubungan Megumi dengan Eunho rusak karena Gojo memberitahunya mengenai bahwa masa lalu Megumi. Megumi tidak tahu cara memperbaiki hubungannya dengan Eunho. Keduanya menemui jalan buntu, dan sepertinya tidak ada penyelesaian yang jelas.

Hingga suatu malam setelah berhari-hari Eunho mengabaikan Megumi. Pria yang ia tunggu datang menemuinya saat Megumi baru saja keluar dari mobilnya di parkiran apartemen.

Tapi faktanya itu adalah perpisahan.

"Aku sudah memikirkannya, tapi mau bagaimana pun aku semakin ragu untuk menjalani hidup denganmu ke depannya. Aku sangat mencintaimu, tapi aku juga punya masa depan yang aku inginkan."

Lengan Megumi memegang lengan Eunho. "Apa? Kau tidak bisa membuang ku seperti ini, Eunho." Ucap Megumi pelan, kepalanya tertunduk ke tanah.

"Untuk kejadian pembunuhan yang kau lakukan, aku akan merahasiakannya. Jadi hiduplah dengan baik, Megumi."

Ketika dia menyadari bahwa dia telah kehilangan Eunho, hati dan semangatnya hancur. Air mata turun deras ke pipinya. Megumi jatuh berlutut di hadapan Eunho. Menangis dan mengemis agar dia tidak meninggalkannya.

"Tidak Eunho, maafkan aku. Tolong maafkan aku, jangan tinggalkan aku. Kumohon."

Melihat itu Eunho memeluk mencoba menarik  Megumi untuk berdiri, dan Eunho mengucapkan banyak permintaan maaf. Dan dia juga menangis.

"Kau bilang kau tidak akan meninggalkanku. Kau bilang kita akan membangun keluarga bersama!" Megumi terisak.

"Maaf. Maafkan aku Megumi." Ucap Eunho.

Megumi putus asa dan menangis tak terkendali.

Megumi ditinggalkan oleh sinar mataharinya, Eunho, yang telah menjadi sistem pendukungnya dan orang yang menerangi kehidupan suramnya.

Dia benar-benar kehilangan orang yang dia andalkan, dan sekali lagi ditinggal sendirian.

Dan Megumi menyadari semua ini adalah gara-gara Gojo Satoru. Bajingan rendahan yang berani-beraninya mencampuri urusannya.

Kemarahan dan kebencian terhadap Gojo semakin dalam, dan kemarahannya tidak mengenal batas.

Dia penuh dengan badai emosi, tanpa ada jalan keluar untuk kemarahan dan traumanya.

***

Di saat Eunho pergi meninggalkannya, kini hanya tersisa Megumi yang mematung sendirian. Hingga suara mobil terbuka tak jauh dari mobil Megumi.

Itu seorang pria berambut putih dengan mata biru dan perawakan yang sangat tinggi. Tepukan tangan yang terdengar dari belakang membuat Megumi menengok ke arah sumber suara.

"Benar-benar tontonan yang bagus, tak kusangka Megumi-ku bisa memohon dan mengemis seperti itu."

Megumi menyatukan alisnya. Gojo Satoru, dia jauh lebih tinggi ketika mereka terakhir kali bersama. Megumi terus memandang mata birunya dengan kemarahan selagi dia berjalan tepat ke hadapannya.

"Hhuu....ada apa dengan wajah mu Megumi-ku..." Seringai Gojo.

Plakkkk

Megumi menampar Gojo dengan penuh kemarahan. "Bajingan, beraninya kau mencampuri urusanku."

Gojo tetap tersenyum saat merasakan tamparan Megumi. "Wah ini membuatku bernostalgia."

Megumi menatapnya dengan tatapan yang tajam. Gojo akhirnya mendekat kan wajahnya ke telinga Megumi dan berbisik.

"Tentu saja aku harus ikut campur....setelah kau memonopoli hidupku lalu membuang ku begitu saja, kau malah hidup bahagia disini setelah membuat hidupku hancur. Itu tidak adil bukan? Merusak kebahagiaanmu sekarang adalah langkah pertama untuk pembalasan dendam ku." Seringai Gojo

Megumi tidak bisa menahan lagi amarahnya. Dan saat dia akan melayangkan tamparan lagi ke pipi Satoru, itu ditahan olehnya.

"Hm? Ada yang aneh....kau jadi sangat lemah Megumi. Enam mataku melihat kau ada di titik nol. Oh?......Hahahaha...." Gojo menyadari sesuatu.

"Wah kau benar-benar bersungguh-sungguh ternyata. Membatalkan kontrak eksorsisme dengan shikigami mu, dan hanya menyisakan energi terkutuk......kau benar-benar mencoba hidup sebagai manusia biasa......"

Mata Megumi sedikit bergetar.

".......itu menguntungkan ku, kau menjadi lemah sekarang....."

Megumi mencoba menarik lengan yang di cengkeram keras oleh Satoru. "Lepaskan sialan-"

Gojo menariknya dengan kasar. "Megumi, kau harus membayar perbuatanmu."

Saat itu juga Gojo menaruh mantra di dahinya dan itu membuat Megumi kehilangan kesadarannya.

Gojo menyeringai. Balas dendam sebenarnya akan segera dimulai.

_______________________________

OBSESI | GOFUSHI AU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang