"lu gimana brusko di Philipina"tanya irrad
"Menurut gw 11 12 sama Indonesia si"jawab brusko
"Lebih suka Philippina atau Indonesia"tanya irrad
"Indonesia sih, soalnya lebih nyaman aja" jawab brusko
*Sama soalnya ada lu di Indonesia rad*gumam brusko dalam hati
"Trus kita mau kemana"Tanya irrad
"Kita pulang kerumah kamu dulu, aku mau ketemu mama sama sekalian kamu ganti baju dulu" jelas brusko
Sesampainya di rumah irrad
"Mama irrad pulang" ucap irrad
"Mama liat irrad sama siapa"tambahnya
"BRUSKO !!, kok kamu nggak bilang kalo ke Indonesia, YAAMPUN" jawab mama irrad sambil memeluk brusko
"Kan sengaja biar suprise" jawab brusko sambil membalas pelukan mama irrad
Flashback
"Kamu namanya siapa"tanya irrad kepada anak yang duduk dipojok
"Brusko"jawaban singkat dari brusko
"Nanti pulang sekolah kamu main yuk sama aku"ajak irrad
"Ngapain aku males" jawab brusko datar
"Ih udh ikut aja"paksa irrad, dan disetujui oleh brusko
Skip mereka pulang sekolah
"MAMAAAA"Teriak irrad sambil berlari menuju sang mama
"Mama, irrad punya teman baru"adu irrad
"Siapa namanya"tanya mama irrad
"Namanya brusko"jawab irrad sambil menunjuk brusko
"Ehh niaaa" panggil mama irrad
"Eh Erina" jawab mama brusko sambil memeluk mama irrad
"Udh lama kita nggak ketemu, sejak kapan kamu kesini"tanya mama irrad
"Baru sampe saya kemarin" jawab mama brusko sambil menggandeng brusko
"Kamu tinggalnya jadinya dimana" tanya mama irrad sambil berjalan
"Di perumahan bougenville"Jawab mama brusko
"Kita satu komplek YAAMPUN" jawab mama irrad dengan excited
Sesampainya di rumah
"Mama aku mau ke rumah brusko ya" ucap irrad
"Iya hati hati" jawab mama irrad
"Brusko ayo main" panggil irrad didepan rumah brusko
"Iya ayok"jawab brusko
Hari demi hari berlalu tak terasa mereka berdua sudah memasuki sekolah menengah pertama, namun mereka harus berpisah dikarenakan pekerjaan ayah brusko
"Kita Jangan lostcontact ya" ucap brusko sambil memeluk irrad
"Iya kamu jangan lupain aku ya" jawab irrad sambil mengusap air matanya
"Aku pamit ya, jaga diri kamu"ucap brusko yang tak sadar ia juga merintikkan air mata
Flashback end
"Brusko ayok aku udh rapi" ucap irrad yang sedang menuruni tangga
"Iya ayok" jawab brusko sambil menggandeng tangan irrad
Sesampainya dimobil
"Mau kemana"tanya brusko
"Mau ke mall mau beli Lego sama ice cream"ucap irrad dengan semangat
"Iya ayo" jawab brusko yang langsung menjalankan mobilnya
Sesampainya di mall mereka berdua segera menuju toko Lego yang irrad inginkan sambil bergandengan tangan
"Menurut kamu mending yang Disney atau Avengers" tanya irrad
"Dua duanya bagus, kamu lebih sukanya yang mana"jawab brusko
"Yang Disney aja deh" jawab irrad
Mereka berdua segera menuju ke kasir dan membayar
"Makasih kamu udh beliin aku"ucap irrad sambil tersenyum lebar
"Ayok pulang kita rakit bareng" ucap irrad dengan semangat
POV Skylar, yawi, Pai
Setelah selesai bermain mobile legend
Mereka berbincang bincang, namun mereka merasa bahwa Skylar terlihat lebih pendiam"Lu kenapa ler" tanya yawi
"Itu ngeliat gebetannya pelukan"ucap Pai
"Berisik Pai"ketus Skylar
"Tuh sensian dia"ucap Pai
"Gw ketemu Ig Gugun dong"bangga yawi
" Wis gila tapi gw udh dapet nomor Hengky" pamer Pai
" Kita berdua udh dapet nomor degem itu"pamer Pai
"DIH KOK CURANG GITU"kesal yawi
"Kita mah minta sama bang vyn"ucap Skylar
"Kok nggak bilang sih"
"Coba aja lu ke rumah bang vyn minta" saran Pai
" Gw minta ah ke bang vyn"ucap yawi dan segera berlari ke rumah bang vyn
" Lu jangan galau gitu dong"ucap Pai untuk menghibur Skylar
"Bisa aja temennya atau saudaranya" tambahnya
"Oh iya bener juga"ucap Skylar, ucapan Pai lumayan membuat mood Skylar membaik
Candaan dan Ucapan Pai dan yawi membuat Skylar lumayan melupakan pemandangan yang kurang mengenakkan bagi dia disekolah
TBC
Guys aku bikin saingan nihh buat Skylar, sesuai salah satu req dari kalian, aku sempet bingung yang jadi saingan irrad siapa, soalnya rata" kairi tapi aku Nemu salah satu book couple irradXbrusko jadinya aku bikin yang jadi saingan Skylar brusko aja
Jangan lupa vote dan comment, love you all <3
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐀𝐊𝐄𝐋 [END]
Teen FictionSKYLAR X IRRAD irrad, lelaki yang baru saja menempuh pendidikan SMA, Namun ada satu hari sial yang membuatnya dihukum Dan bertemu dengan salah satu kakel yang tertarik padanya Kehidupan irrad yang awalnya biasa saja menjadi menjengkelkan karena kaka...