SELAMAT DATANG SEMUANYA
APA KABAR TEMAN-TEMAN
OKEEYYY
MARI KITA LANJUTKAN********
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN
JANGAN LUPA FOLLOW YAA GAYSSS BIAR GA KETINGGALAN INFO TERBARU*****
HAPPY READING
***********
dikediaman mas yoyok seperti biasa ada tim yang baru saja telah melakukan syuting dan sekarang giliran mas yang akan mengonten.
"halo gays kembali lagi di darmin stories" ucap mas boy yang ternyata sudah mengambil alih hpnya mas ado yang sedang digunakan untuk mengonten
"nah gays jadi kita baru selesai syuting, sekarang kita mau ngecek anak-anak sanggar dulu" ucap mas ado yang berada disamping mas boy
mas boy dan mas ado pun berjalan menuju sanggar hanya berdua, disaat sudah sampai disanggar mas ado dan mas boy masuk kedalam yang terdapat ada anak-anak sanggar, ada yang sedang tidur ada yang sedang bermainan hp dan ada yang sedang duduk di depan komputer
" Wewe, lagi ngapain kalian" ucap mas ado yang baru saja masuk kedalam sanggar yang disusuli oleh mas boy dibelakang mas ado
" eh, apa-apaan nih ngapain kalian kesini" ucap faizin yang baru saja bangun dari tidurnya
"kita itu mau cek keadaan kaya biasanya"
" ohh iya-iya"
beberapa menit berlalu mas boy dan mas adopun sudah selesai ngonten dan sekarang mereka berdua sedang berjalan menuju ke basecamp
" assalamualaikum "
" wa'alaikumsalam "
" udah selesai to " tanya mas Joko yang melihat kedatangan mas boy dan mas ado
" udah lah " jawab mas ado yang langsung duduk di samping enthul
berbeda dengan mas boy, dia langsung berjalan menuju ke dapur yang sedang mengambil minuman dingin
" eh thul gimana itu sama si rara" tanya mas joko secara tiba-tiba
"ga gimana-gimana, kenapa to" jawab enthul seadanya
" masa sih " cletuk mas boy yang baru saja keluar dari dapur dan kini duduk di samping mas nemo
" thul dengin mas ado, kamu ini udah gede bukan anak smp lagi kamu itu bentar lagi mau lulus ditambah rara sama kamu itu beda satu tahun, jadi kalo kamu suka jangan buat mainan" ucap mas ado dengan nada lembut
" iya mas ado, suka apa ga ya itu gatau, soalnya aku tu masi suka kebayang bayang si itu" ucap enthul dengan ekspresi sedih
"ya kamu masi suka sama masalalu, jangan mainin perasaan rara" ucap mas nemo
"suka mah engga mas nem, cuman masih keinget"
"udah-udah kasian rara telinganya panas nanti" ucap mas Joko dengan spontan, yang berhasil mengundang gelak tawa yang riang mengisi ruangan