Chap 2

125 10 0
                                    

Di sisi Kaguma di waktu yang sama saat Firman dan Indra makan malam bersama. Kaguma kini sedang berada di suatu jalanan sepi tempat ia dan teman temannya melakukan balapan liar. Ia saat ini sedang bersama teman dekatnya yaitu Matem. Hanya ada ia dan Matem disini, karena memang hari ini sama sekali bukan jatah mereka sehingga keduanya memilih untuk motoran biasa muter muter di jalan sepi tersebut. Setelah beberapa ramenit berlalu, Matem dan Kaguma pun memutuskan untuk bernhentui sebentar di minimarket membeli beberapa jajanan. Setelah membeli jajan, mereka pun singgah di depan mini market itu. Mereka pun duduk di bangku yang memang telah disediakan

"Muka doang sangar, jajanannya susu strawberry sama roti" ejek Matem

"Daripada elu, muka sangar tapi boti" balas Kaguma dan disusul tawa dari keduanya

"Jadi, dalam rangka apa elu ngajak gw jalan begini dan bukannya balapan?" tanya Matem

"Hah... gw putus sama Aurora" jawab Kaguma ketus

"Bro! Serius? Kenapa njirr? Lu selingkuh?" Tanya Matem berturut-turut

"Duarius, she said that gw nggak pernah ada waktu buat dia padahal dianya sama aja" jawab Kaguma

"Owh, yaudah sih, kalo di lanjut juga nggak akan ada kemajuan hubungan lo, jadi biarin aja, toh sekarang lu bebas" balas Matem

"Hahh, iya sih, speaking of bebas, bar yok" ajak Kaguma

"Ayok gas, lu bayar ye" Balas Matem

"Iya iya, eh btw, gw ajak Marvel ama si Kevin ya" ucap Kaguma

"Silahkan aja" balas Matem

Merekapun pergi ke bar, sesampainya di bar Kaguma dan Matem menghampiri Kevin dan Marvel yang telah datang terlebih dahulu dan sudah duduk di salah satu meja yang ada dengan beberapa botol minuman keras seperti wine, vodka, beer dan champagne. Mereka pun duduk dengan posisi Marvel  di pojok kiri lalu ada Kaguma kemudian Kevin dan baru Matem

"Jadi... Napa lu ngajak kita kesini?" Tanya Kevin membuka pembicaraan

"Gw putus sama Aurora, , she said that gw nggak pernah ada waktu buat dia padahal dianya sama aja" jawab Kaguma kemudian menegak seperempat botol vodka miliknya

"Oh, Aurora, kan dah gw bilang elu ama dia kagak cocok" balas Marvel

"Yakah? Perasaan terakhir kali lu pada masih adem ayem aja" komen Kevin

"Iya, lu kan emang cuman ngeliat mereka pas lagi adem-ademnya doang Vin" balas Marvel

Kevin pun hanya mengangguk-angguk tanda mengerti. Mereka pun meneguk minuman mereka masing-masing, Marvel meminur wine dari gelas yang sedari ia goyang kan, Kevin dengan gelas beernya, matem dengan gelas champagnenya dan Kaguma dengan botol vodkanya. Mereka pun lanjut bercakap-cakap untuk beberapa jam kedepan. Terlihat Kevin yang mulai kehilangan kesadarannya dikarenakan dirinya yang punya toleransi rendah mulai menempel kepada Matem. Marvel dan Kaguma yang melihat hal itupun tertawa pelan sementara Matem hanya bisa pasrah

Mereka pun lanjut lagu hingga lumayan larut. Marvel sudah kembali ke rumahnya, Matempun bertugas mengantarkan Kevin ke kosannya dikarenakan Kevin masih tak kunjung melepaskan pelukannya dari Matem dan Kaguma juga telah kembali kerumahnya dikarenakan Ibunya yang khawatir dengan keadaannya. Dalam perjalanan pulang ia sengaja berhenti di minimarket terdekat dan membeli sebotol air mineral baru pulang

Sesampainya di rumah...

"Kaguma! Dari mana saja kamu nak? Mama khawatir tau nggak!?" Bentak Ibunya saat melihat Kaguma telah kembali

"Maaf" balas Kaguma

"Huh! Udah sana ke kamar, mandi! Badan mu bau alkohol! Mama nggak mau tau, motor kamu mama sita sebulan dan mulai besok kamu berangkat di anter jemput sama paman Indra" Ucap Mama Kaguma dengan tegas

Who Should I Choose? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang