DYSBL ( II )

34 5 0
                                    

Disinilah Sana sekarang, ia memilih berdiam diri di rooftop Fakultasnya, untuk sedikit menenangkan dirinya.

Ia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi sebelumnya.

Sana ingin mengelak hal itu namun lagi - lagi, iya tertampar oleh fakta yang ia saksikan sebelumnya.

Sana menangis, Ia tidak akan menahannya lagi. Hatinya sangat terluka.

"ARRGHH! Kenapa kaya gini sih?! aku mohon ya Tuhan, ini sungguh menyesakkan" Sana menangis terisak dan menepuk - nepuk pelan dadanya.

Sana menangis, terus menangis untuk meluapkan segala apa yang ia rasakan.

Sana bertanya - tanya entah pada siapa,
Kenapa harus dirinya yang merasakan ini?
Diantara banyaknya orang diluar sana, mengapa Sana harus menyukai Dahyun?.

Setelah kurang lebih satu jam berada di Rooftop menenangkan dirinya, Sana mendapatkan posturnya kembali dan mencoba untuk tetap terlihat baik - baik saja.

Ketika Sana berjalan keluar dari Gedung Fakultas, Ia melihat Dahyun bersama Irene dan teman - temannya yang lain sedang berjalan terpaut cukup jauh didepannya.

Dahyun tersenyum dan tertawa. Terlihat bahagia, pikirnya.

Sana menghela nafasnya dan berusaha bersikap cuek, Sana memutuskan untuk kembali ke area stage acara Festival Budaya, ia memutuskan akan menikmati rangkaian acara tersebut alih - alih untuk melupakan hal yang tidak mengenakkan sebelumnya.

Terdapat banyak pengisi acara yang menampilkan performance terbaik mereka, dimulai dari penampilan Kpop dance cover dari berbagai girl group dan boy group, penampilan sebuah band yang membawakan lagu - lagu dari Day6, dan masih banyak lagi.

Sana menyaksikan dan cukup menikmatinya, sesekali ia pun ikut bernyanyi.

Namun ketika sebuah band membawakan sebuah lagu Day6 yang berjudul 'Congratulations', Sana merasa tertohok oleh beberapa dari liriknya.

~Congratulationsneon cham daedanhae (selamat, kau sungguh luar biasa)~

~Congratulations eojjeom geureoke
(selamat, bagaimana kau bisa baik - baik saja)~

~Utneun eolgureul boni da itjeotna bwa
(senyum diwajahmu menunjukan bahwa kau sudah melupakanku)~

~Eottae geu namjan naboda deo na? (apakah dia jauh lebih baik dariku?)~

~Geu sarami nae gieok da jiwojwotna bwa? (apakah dia menghapus semua tentangku?)~

~Geurae neoga haengbokhamyeon dwaetji (Baiklah selama kau bahagia)~

"Ck, kenapa harus lagu ini sih!." Sana berdecak sebal karena lagu yang terasa relate baginya.

Setelah band itu menyelesaikan penampilannya dan telah turun dari stage,
tiba - tiba seseorang sudah berdiri diatas panggung bersiap untuk tampil.

Seseorang yang sangat dikenali oleh Sana. Ya, seseorang itu adalah Dahyun.

Sana heran mengapa Dahyun ada diatas panggung. Apakah dia akan bernyanyi? atau apa?.

"Cek, Cek...," Dahyun mengecek Mic tersebut yang otomatis mengundang atensi semua penonton.

Sana memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh Dahyun.

"Oh hai! Nama gue Dahyun, izinkan gue untuk nyanyiin sebuah lagu buat seseorang yang udah berhasil ngebuat gue jatuh cinta,"

Perkataan Dahyun mengundang pekikkan gemas dari para penonton.

"Cie... cie....."

"Cewek itu pasti beruntung ya!"

Kira – kira begitulah pekikkan para penonton.

Dia Yang Sudah Bersama LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang