Cinta Gengsi Karena Harta(Delshan) END ✅

Bab 22 ( END )

"Bu shani akan segera melahirkan boleh bapak temani Pasien?" Dokter

"Boleh pak ayoo" Aldo

DI DALAM RUANGAN

"Alhhdo" Shani

"Iyaaa sayang ini akuu kamu jangan takut yaa" Aldo mengelus kepala shani yang sedang terbaring lemas di bangkar rumah sakit

"Shhh Maaf aku ngeyel" Shani yang airmata perlahan keluar dari matanya

"Udahh jangan bahas itu dulu sekarang kamuu Tenangin diri kamu dulu oke?" Aldo

"Okee" Shani"

"Pak Bu Kita akan mulai proses persalinan nya" Dokter

"Baik Dok, Sayang kamu pegang tangan aku terserah mau kamu gigit atau kamu apain" Aldo

"Iyaaa al,"
"Alh"

"Kenapa?" Aldo

"Aku takut aku ga kuat" Shani

"Suuutt Jangan ngomong gitu ah" Aldo

"Hisk Hiks" Shani mulai mengeluarkan air matanya yang sangat deras

"Boleh kita mulai" Dokter

"Tarik nafass Bu"
"Buanggg"

"Aaaaaa shhh huft aaaaaaaaaa" Shani

"Ayoo yang kamu kuatt" Aldo

"Shhhhh aaaaaaaaaaaaaa" Shani

"Aaaaaaduhhhhhh sakit² Shan Adauuhhhh" Aldo

.

.

.

.

"Lah Si aldo ngapain teriak jugaa anying" Ollan

"Ga tauu gw juga" Zean

"Sesakit itu ya melahirkan" Kathrina

"Jangan takut kan nanti ada aku" Gito merangkul kathrina dari samping

"Hehehe makasih sayang" Kathrina memeluk gito dengan erat

"Busett si aldo teriak kenceng banget" Ollan

.

.

.

.

"Aduhhh sayang pelan² tarik rambut akunyaa nanti rambut aku botak"
"Shhh aduhhhhhhhhh aaaaaaaa" Aldo

"Ga kuat aku alhh shhh aaaaaaaa emhhhhhhhhhh" Shani

"Dikit lagi bu ayokkk"

"Huftttt Aaaaaaaaaaaaaaa"

"Aduhhhhhh aaaaaaa sakitttttt" Aldo

Oek
oek
oek
oek

"Alhamdulilahhhh" Dokter

"Huft Huft Huft Capek alh" Shani

"Makasih ya sayangg Cuph Love you" Aldo memberi ciuman di dahi shani dengan lembut sebagai ucapan terimakasihnya karena ia sekarang telah menjadi seorang ayah

"Iyaaah" Shani memejamkan matanya lalu badanya melemas

"Dok Istri saya kenapa dok " Panik Aldo

"Istri anda pingsan mungin nanti juga sadar anda azan kan dulu anak anda nanti bu shani kita pindahkan ke ruangan" Dokter

"Baik Dok"

.

.

.