Chapter 01 - Tersesat

11 0 0
                                    

"Yang benar saja, aku tersesat di lantai 6 yang bahkan belum pernah aku kunjungi sebelumnya" Aku kepanikan

Ya, ini aku. Nama ku adalah Yuta, aku berumur 17 tahun, dan aku juga adalah seorang Hunter Lv. 9, aku baru saja terjun ke dunia Hunter, mungkin sekitar 3 minggu yang lalu. Aku menjadi Hunter untuk membalaskan dendam terhadap kematian orang tua ku. Aku bukan sekedar anak yatim piatu, namun aku juga sebatang kara yang berasal dari wilayah Barat yang kemudian pindah ke ibukota, Eldrath.

"Bagaimana ini, pedang ku sudah hampir rusak dan aku juga tidak menggunakan armor sama sekali" Keluhku

Aku memutuskan untuk mencari jalan keluar sembari melawan sekumpulan Goblin yang secara berkala bermunculan. Hingga akhirnya, setelah 2 jam aku tersesat, aku bertemu sekumpulan party yang ingin kembali ke permukaan.

"T-tolong aku" Pintaku terhadap party tersebut

"Hei, Ryou, kau angkat dia" Balas orang tersebut

"T-terim....." Ucapku tak selesai

Setelahnya..

"Akhhhh..... dimana aku berada" Bingung ku

"Ouh, kau sudah sadar ternyata" Ucap seorang suster yang sedang membuat obat

"Dimana aku berada??" Tanya ku tak sabaran

"Hei tenang lah, kau sekarang berada di ruang perawatan guild" Jawabnya sembari berjalan kearah ku

Suster itu menggunakan seragam guild bewarna hitam dan memiliki rambut biru muda yang indah dan panjang hingga ke pinggulnya, matanya bewarna coklat, dan juga ia adalah seorang elf

"Keadaan mu kemarin sangat lah parah, kau sangat kelelahan. ketika kami mengecek tubuh mu dengan Soul Detector, Soul mu berada di angka 71, padahal untuk kadar normalnya adalah minimal 150" Jelas suster itu sambil menunjuk dada ku

"Yahhh... sebenarnya aku kemarin tersesat di lantai 6 yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya" Ucapku sambil tersenyum malu

"Ada ada saja" Jawabnya

"Apa kau sudah dengar kabar terbaru dari Squad Wolf Warrior?" Tanya suster itu sembari mengambil secarik kertas di mejanya

"Kalau tak salah mereka melakukan Ekspedisi Dungeon pada minggu lalu kan?" Jawabku

"Bukan itu yang terbaru, kemarin saat kau pingsan kau ditolong oleh squad Wolf Warrior yang dalam perjalanan kembali ke permukaan setelah melakukan ekspedisi"

"A-APAAAAAA?!!!!" Kagetku

"Aku ditolong oleh mereka? Apakah itu benar??" Tanya ku bersemangat

"Duhh, jangan berteriak seperti itu" Keluh suster sambil menutup telinganya

"Maaf, aku terlalu bersemangat, bagaimana tidak, aku sangat ngefans sekali dengan mereka" Jelasku

"Yahh.. aku tak perlu informasi itu" Jawabnya Jutek

"Lihat kertas ini. ini berita tentang mereka yang telah keluar dari ekspedisinya, mereka naik hingga ke lantai 182 yang mana lantai 174 keatas belum di petakan. kemudian mereka telah mengalahkan seorang monster yang mereka beri nama The Death Horse"

"K-kerenn, kapan yah aku bisa begitu" Kagumku

"Entah lah" Jawabnya sambil berdiri menuju meja untuk kembali ke ruangannya

"Kau, besok di harus kan Kontrol untuk memulihkan Soul-mu. Kemarilah besok jam 4 Sore" Jelas Suster itu

"B-baiklah, tetapi boleh kah aku tau namamu?" Tanyaku

"Namaku?" Jawabnya bingung

"Iya"

"Reina, Namaku Fujiwara Reina" Jelasnya singkat, lalu ia pergi.

To Be Continue...

Legacy Of The DungeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang