chp 1

7 0 0
                                    

"Bangun ga lu anak sialan!, lu kira kalau sekarang libur sekolah lu bisa nyantai enak² an bangun sekarang, lalu buatkan sarapan buat gua dan pacar gua!" Ucap ayon "iya bang" Tanggapan dari allie sambil mengucak matanya "jangan panggil gw abang ga sudi gw di panggil abang sama orang yang udah ngebunuh orang tua gua" Tegas ayon, alliee sudah biasa mendengarkan omelan setiap pagi dari abangnya sendiri.

Alliee bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya setelah itu ia berjalan ke dapur untuk membuat sarapan "eh si Penggangu udah bangun, ambilin gua air dong haus banget nih" Ucap kiana pacar abangnya yang sedang menginap di rumah nya, "siapa lo? Nyuruh² gua ambil sendiri fungsi tangan dan kaki lo buat apa selama ini?" Ucap alliee "gausah ngelawan lo gua aduin ke abang lo nanti" Ucap kiana mengancam alliee "coba aja sana" Ucap alliee "sayang! Alliee nampar aku.." Ucap kiana memangil ayon dan berpura-pura kesakitan karna tertampar "apaan si anj*ng sejak kapan gua nampar lu! " Ucap kiana kesal "lu apa apaan banget sih berani-beraninya nampar pacar gua bukannya udah gua bilang lakuin apa yang dia minta!! " Bentak ayon "apaan si bang dia cuma pura² aku gapernah nampar dia!" Tegas alliee "lu ikut gua sekarang ke gudang bawah!" Ucap ayon "apaan si gamau" Tolak alliee, aliee di tarik dan di lempar ke arah gudang dan alliee di tinggal kan begitu saja di kurung di gudang seharian dan tidak diberi makan.

Keesokannya.

"Lu udah boleh keluar sekarang, mandi dan buatkan gua sarapan" Ucap ayon, alliee langsung beranjak pergi ke luar dari gudang dan pergi mandi.

Selesai mandi, alliee lalu memakai seragam sekolah dan menyiapkan sarapan hanya untuk dia dan abang nya karna kiana sudah pulang tadi malam.

Skip saat alliee di sekolah.

"Pagi ges" Ucap alliee penyapa teman-temannya "pagi lie, gimana kabar lu?" Tanya kiara "baik" Ucap singkat alliee "kenapa tanggan lu? Kok di perban?" Ucap alex yang sadar karna ada perban di tanggan alliee "eeh itu ee kena pisau kemarin pas lagi motong sayur hehe" Ucap alliee berbohong

Flashback luka yang ada di tangan alliee
"Lo ngambil kalung pacar gua?! " Tanya ayon "hah kalung apa alliee aja gapernah pegang" Ucap alliee "alah lu gausah bohong terus kalung gua yang ada di atas meja makan kemana?" Ucap kiana "lah gua gatau dari tadi gua belajar di kamar gua" Ucap allie
"Coba cek tas lu! " Ucap ayon,benar saja ada kalung milik kiana pacar abang teryata kiana sudah merencanakan untuk memfitnah alliee seperti ini, kiana kesal karna kemarin ia di cuekin oleh alliee
"Lu mau ngeles gimana lagi sekarang?" Ucap ayon kesal "h-hah gua gapernah liat kalung ini di tas gua"
Ucap alliee kaget "lu masih bisa bohong sama gua walaupun udah ada buktinya!?, pergi ke kamar gua sekarang!" Perintah ayon, sesampainya alliee di kamar ayon "ulurin tanggan lu" Clakk suara tangan alliee yang sedang di cabuk oleh abangnya "lu kalau ada kejadian kaya gini lagi gua ga akan segan buat ngehukum lu lagi kaya gini, sekarang lu udah boleh balik ke kamar lu" Ucap ayon, alliee hanya menangis kesakitan ia mendapatkan total 17 cabukan di tanggannya ia pergi ke kamarnya dan mengobati luka" Itu sendiri.

Flasback end.

"Lu gausah bohong pasti gara-gara abang lu lagi kan ini?" Ucap alex "engga ko beneran ini kena pisau" Ucap alliee berusaha berbohong "sejak kapan luka pisau kaya gini?, ikut gw ke UKS gw obatin lagi luka lu" Ucap alex sambil menarik tangan alliee.














---------------------------------------------------------------------------
Author gantung sampe sini dluu yaa hehe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bahagia..? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang