BECAUSE LOVE IS LOVE [END]

Nona mesum!

" Ughhh!! ", Lenguh seseorang disaat ia terbangun dari tidur panjang nya sambil memeluk bantal guling nya yang ia pikir adalah bantal guling nya

" Houu~ lembut banget bantal guling gue! kalau kayak gini rasa nya nyaman banget meluk nya! ", Ucap nya yang masih belum tersadar sambil memeluk nya dengan nyaman dan mata nya yang masih tertutup rapat

Hufhh! apa dia sengaja nyari kesempatan meluk meluk gue begitu nyaman? ", Gumam Becky menaik kan sebelah alis nya karena tersadar dari tidur nya disaat Freen begitu nyaman memeluk nya sedari tadi

Freen yang masih memeluk bantal guling yang ia pikir adalah bantal guling nya itu lalu tangan nya pun merayap kemana mana dan tiba tiba saja ia merasa heran mengapa ada sesuatu yang aneh

Becky menahan suara nya yang merasa geli disaat payudara nya di remas begitu gemes oleh Freen

" Nghhh! Sshhh! nona hentikan!! ", Desah Becky tidak bisa menahan desahan nya lagi disaat tangan Freen mulai meremas payudara nya dengan kuat

" Bantal guling gue kok bisa mendesah keenakan? apa dia punya mulut? ", Ucap Freen lagi masih meremas nya karna gemes sambil memasukan tangan nya di dalam kemeja Becky yang ia kenakan

" Nona! wake up!! saya bukan bantal guling nona!! ", Ucap Becky menyingkir kan tangan Freen yang begitu asik meremas nya dengan gemes

" Eoh!! kamu siapa kok bisa berada di kamar gue! ", Ucap Freen belum tersadar sepenuh nya dan mengocek ngocek mata nya

" Apa nona amnesia? masa gak ingat saya sih! ", Ucap Becky memutar bola mata nya malas

Freen menatap Becky dengan dekat lalu menjauh kan kembali wajah nya setelah ia baru menyadari kehadiran Becky di kamar nya karena apa

" Maaf! gue lupa! ", Ucap Freen merenggang kan otot otot nya

" Nona! melecehkan saya tadi? ", Ucap Becky memaling kan muka nya karna malu mengingat Freen begitu menikmati sekali tadi saat ia meremas payudara nya

" Melecehkan mu? gak salah dengar gue! lo mimpi kali! masa gue lecehin cewek sih! ", Ucap Freen tidak terima 

" Dasar nona mesum! tapi gak mau ngaku! ", Ucap Becky menatap malas

" Untuk apa gue ngaku! bukan salah gue! ", Ucap Freen menatap Becky

" Nona ternyata adalah pemain! katanya gak suka cewek! tapi kok remas nya menikmati sekali? ", Ucap Becky tersenyum mengejek

" Lo nuduh gue lecehin lo? apa muka gue seperti seorang lesbian di pikiran lo Hah! ", Ucap Freen mendekat sambil menatap tajam ke arah Becky

" Udah galak! mesum lagi! gak mau ngaku salah lagi! minta maaf kek minimal! itu aja susah amat mau ngaku! ", Ucap Becky

" Shit! kamu ngeselin banget! ", Ucap Freen lalu pergi ke kamar mandi nya karna kesal di katain mesum

Emang kenyataan nya! nona mesum! awal kenal nona sombong! sekali kenal nona galak! setelah nginap di kamar nya jadi nona mesum! lalu setelah ini nona apa lagi gelaran nya? dasar nona noni! ", Gumam Becky melihat kepergian Freen

***

Di meja makan hanya hening diantara ketiga manusia yang sedang sarapan pagi itu

Apo yang tidak tahan dengan keheningan tersebut lalu ia pun mengajak ngobrol Becky untuk bertanya tanya tentang diri nya agar tidak kaku di rumah nya