Rencana jahat Kevin

912 118 32
                                    



Lima hari kemudian dimana dua hari lagi hukuman Becky akan selesai dan bisa terbebas dari kurungan nya di dalam kamar yang seperti penjara bagi nya

Terlihat Becky hanya melamun sendiri di atas kasur nya sambil menatap langit kamar nya ia begitu merindukan sang kekasih nya itu yang sedang apa sekarang pikir Becky

" LDR cuman satu minggu! sudah  membuat ku ingin gila rasanya! apa lagi satu bulan! pasti sangat menyiksa ku sekali tuhan! ", Ucap Becky sedih

" Hufhh! apa kisah percintaan ku selalu di uji seperti ini! hanya karna aku menyukai seorang wanita! ", Ucap nya meratapi nasib percintaan nya yang selalu malang

" Jika dulu terpisah kan oleh maut! karena keegoisan Oma! dan jika Freen di ketahui oleh Oma dan juga Kevin! pasti mereka ingin memisah kan aku dan Freen! lagi! ", Ucap Becky merasa frustasi memikir kan nya

Becky pun merenungi nasib nya yang akan datang seperti apa nanti setelah Freen di lihat oleh Oma nya dan juga Kevin

***

Freen yang sama seperti Becky menunggu hari kebebasan Becky pun hanya bisa melamun sendiri menunggu dua hari lagi Becky terbebas dari hukuman Oma nya itu

" Ngelamun aja lo! yuk makan! ", Ucap Nam kepada Freen

" Gue gak selera Nam! kamu aja makan nya! ", Ucap Freen lesu

" Apa kau punya masalah pribadi? kok murung sekali! setiap kali aku melihat mu mengajak mu hangout bareng! ", Ucap Nam merasa heran dengan sikap Freen yang tiba-tiba murung

" Aku cuman gak ada mood Nam! ", Ucap Freen melihat ke arah lain

" Apa kau sedang bertengkar dengan pacar mu? ", Tebak Nam menatap Freen

" Pacar? emang nya aku punya pacar? ", Elak Freen tidak ingin ketahuan berpacaran dengan seorang wanita

" Udah jangan bohong lagi Freen! aku tahu kalau kamu itu udah punya pacar! ngaku aja! gengsi amat! ", Ucap Nam memutar bola mata nya malas

" Emang nya kamu tahu dari mana? jika aku udah punya pacar? ", Ucap Freen menatap Nam serius

" Tu kan benar kamu udah punya pacar! ngapain sih! malah mengelak jika aku mengatakan kau udah punya pacar! ", Ucap Nam sudah menduga Freen mempunyai pacar

" Emang nya aku bilang apa barusan? kan aku cuman bilang! sejak kapan aku punya pacar coba? ", Ucap Freen mencoba menormal kan diri nya

" Kan tadi disitu ngaku! udah punya pacar! ", Ucap Nam tidak habis pikir

" La ngapain aku ngaku! nggak kok kamu aja yang ngaco ngomong nya! ", Ucap Freen berusaha menutupi nya

" Emang nya kalau kamu udah punya pacar! salah nya apa coba? kok kamu mencurigakan sekali? ", Ucap Nam menatap serius ke arah Freen

" Aku pusing sama pertanyaan kamu yang gak masuk akal tau gak! mending aku pergi aja deh! ", Ucap Freen berdiri ingin pergi

" Freen! kamu seperti menyembunyi kan sesuatu dari ku? aku sahabat mu lho! masa aku seperti orang lain bagi mu! sehingga tidak bisa mengetahui hal pribadi mu? ", Ucap Nam ikut berdiri

" Aku beneran gak menyembunyi kan sesuatu darimu Nam! ngapain sih mikir nya yang aneh-aneh gak penting tau gak! ", Ucap Freen tidak ingin di katain tidak normal jika Nam mengetahui yang sebenar nya jika dia berkencan dengan seorang wanita

" Baikla aku tidak akan menanyakan itu lagi padamu! jika kau merasa hal itu tidak penting menurut mu! ", Ucap Nam

" Itu lebih baik! ", Ucap Freen lalu pergi

BECAUSE LOVE IS LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang