[1] Mencegah Regressor Dengan Debut

C64: Berteriak padamu (6)

Sarin yang sudah menitikkan air mata sebanyak tujuannya sehari-hari, segera menenangkan diri dan meraih mikrofon lagi.

“Sebenarnya lagu ini adalah lagu khasku, tapi… bagiku, itu adalah lagu yang terlalu menakutkan untuk dinyanyikan sejak beberapa waktu lalu.”

Sarin tahu nama panggilannya yang terkenal di industri musik dan masyarakat.

Bos.

Betapa bangganya dia dengan julukan itu di masa jayanya. Untuk mempertahankan julukan tersebut, ia melakukan yang terbaik di setiap panggung dan membawakan lagu-lagu terbaik.

-Ah… Sarin juga tidak bisa mengalahkan waktu

Namun ia tidak pernah membayangkan usahanya itu justru menjadi penghalang yang menjebaknya.

[4K] XX0712 Sarin SARIN – Berteriak padamu @Neon Park Festival

-Wow, pertunjukan langsungnya gila ㄷㄷ

-Tolong rilis albumnya, unnie

-Tapi aku rindu suara lama, apakah kondisi tenggorokannya tidak bagus?

└ Dia melakukan terlalu banyak acara di masa menjadi girl boss… ㅠ Dia seharusnya beristirahat sebentar setelah album ketiga

-Saya masih tidak bisa melupakan Shouting to You yang dia nyanyikan di upacara penghargaan empat tahun lalu. Hari itu sempurna, mulai dari pakaian Hermes, angin bertiup di luar, pencelupan emosi Sarin, hingga sedikit air mata di bagian refrain terakhir. Dan reaksi sang idola wanita yang terharu pada menit 2:17, itu adalah penampilan legendaris yang tidak akan pernah terulang lagi

└ Di mana saya bisa menonton ini?

└ Jika Anda mencari XX1230 Sarin Berteriak Kepada Anda, itu akan muncul

└ Saya membawa tautan itube.com/watch?

Lagunya, yang membuat semua orang yang menyanyikannya menjadi 'bos', menjadi penghalang yang tidak bisa dia atasi sendiri suatu hari nanti.

“Lagu ini sudah sangat terkenal di masyarakat, dan saya menyanyikannya dengan sangat baik juga… Jadi sebenarnya lagu ini adalah lagu yang sangat menegangkan untuk dinyanyikan setiap saat. Itu laguku, tapi aku tidak bisa menyanyikannya dengan mudah.”

Sejak dia hamil hingga sekarang, dia tidak naik panggung dengan alasan melahirkan dan mengasuh anak.

Sarin tak percaya diri untuk menyanyi di atas panggung sejak beberapa waktu lalu.

Sepuluh tahun yang lalu, dia tidak bisa mereproduksi suara dirinya yang muda dan naif.

Usai melahirkan, kondisi tubuhnya tidak sama seperti dulu.

“Tapi… saat aku melihat panggung yang kamu persiapkan hari ini, sesaat aku lupa bahwa ini adalah laguku.”

Nada-nada tinggi yang melonjak, ekspresi emosi yang penuh gairah, ad-lib dan teknik yang mencolok.

Shouting to You yang dianggap formula tetap bagus meski semua kondisi lagunya hancur.

Dan itu baru.

Dia menyadari bahwa lirik ini bisa memiliki emosi seperti ini.

“Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, saya merasa seperti menghadapi lagu berjudul 'Shouting to You' lagi. Jadi kupikir… Ah, aku ingin bernyanyi dengan emosi ini, bagian ini dengan ekspresi ini…”

“Wow, itu pujian yang bagus. Senior."

Choi Yeon-woo dari Endway bertepuk tangan dan bersorak atas evaluasi mewah Sarin. Anak-anak lelaki di atas panggung masih tertegun dan saling memandang sambil menggaruk-garuk kepala.