01

56 2 0
                                    

Seusai acara yang di adakan pak Kim, kini di malam hari Danielle Yuri dan Sana, Sedang mengendap-endap keluar rumah untuk pergi bersenang-senang. Entahlah bersenang-senang seperti apa yang mereka maksud.

Berjalan beriringan dengan sepatu hak tinggi yang mempesona, memakai pakaian yang cukup seksi.

Danielle Yuri dan Sana menaiki mobil Mini Cooper S Cabrio, dengan Danielle yang duduk dikursi kemudi dan Sana duduk disebelah Danielle, lalu yuri berada di belakang dengan posisi berdiri.












Mereka bertiga akhirnya sampai di tempat tujuan, rumah mewah dan banyak manusia-manusia yang sedang bersenang-senang. Menari mengikuti alunan musik yang sangat keras

Danielle menarik kedua kakak nya untuk ikut menari, mereka bertiga menari dengan senang lalu mengambil gambar dan berpose saling berpelukan, layaknya Teletubbies namun mereka hanya bertiga.

Bersenang-senang, melupakan masalah mereka sejenak. Malam ini mereka hanya ingin bersenang-senang













"Aku sedang berada di pesta temen ku" ucap Yuri yang sedang menghubungi seseorang

"....."

"Iyaa, kau jangan khawatir"

"Hei, sedang menghubungi siapa" ucap seorang wanita sambil menyenggol pelan pundak Yuri

"Akan ku hubungi lagi nanti" lalu Yuri mengakhiri sesi telpon nya

"Kau membuat ku terkejut" lanjut Yuri pada wanita yang menyenggol nya

Wanita itu hanya terkekeh

"Kau sudah mempunyai kekasih" Yuri terkejut lalu membungkam mulut wanita itu

"Yak, pelan kan suara mu"

"Jadi benar kau sudah mempunyai kekasih" tanya wanita tadi yang diyakini orang yang mempunyai pesta yang Yuri datangi, kita panggil saja wonyoung

Yuri hanya diam memandang teman nya

"Hei, beritahu aku jika tidak, aku akan memberitahu kakak mu" wonyoung memandang Sana yang kebetulan sedang berada cukup dekat dengan mereka

"Beritahu saja, dia sudah tahu"

"Oh ya, berarti benar, kau sudah memiliki kekasih" wonyoung berpura-pura terkejut, lalu Yuri memutar bola matanya malas

"Baiklah"

"Yaa, aku sudah mempunyai kekasih" jujur Yuri
"Tapi kau jangan memberitahu pada siapapun" lanjut Yuri

"Memang nya kenapa?" Tanya wonyoung

"Hei, kau tau kan kabar ku yang akan di jodohkan?" Ucap Yuri

Jadi, acara tadi siang adalah acara pengumuman perjodohan ketiga putri pak Kim, Danielle Yuri dan Sana Dengan tiga putra pak Lee.

"Ah, Baiklah aku mengerti"

"Tapi, coba beritahu sedikit tentang kekasih mu" lanjut wonyoung

Yuri berpikir sejenak
"Baik, akan ku beritahu"



















Choi Yena

Lelaki berparas seperti bebek, namun tampan dan tampak seperti orang waras.

Yena adalah seorang pembalap yang cukup hebat (menurut Yuri), dia akan melakukan berbagai cara agar bisa menang dan menjadi pembalap paling hebat di dunia

"PEMBALAP NOMOR 3 MELEWATI NOMOR 2"

"PEMBALAP NOMOR 3, SUDAH 10 KALI MEMENANG PERLOMBAAN INI"

Pembalap nomor 3, Choi Yena yang sedang fokus mengendarai mobil balapnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

"DAN SEPERTINYA KEMENANGAN SUDAH DI DEPAN MATA PEMBALAP NOMOR 3"

namun di saat 200 kilometer lagi menuju finish, tiba-tiba mobil Yena berhenti.

"SIALAN, ADA APA DENGAN PEMBALAP NOMOR 3??"

"MOBIL NYA TERHENTI, DI 200 KILOMETER DARI FINISH"

"Sial, mengapa harus habis sekarang" ternyata bahan bakar mobil balap Yena, habis
"Apa yang harus aku lakukan sekarang" Yena berpikir sejenak, lalu munculah ide yang menurut nya bagus.

Lalu Yena keluar dari mobil, melepas helm dan menjatuhkan ke aspal. Yena menengok sebentar ke belakang lalu menengok lagi ke depan dan bersiap-siap.

Tanpa di duga dan di sangka-sangka, Yena berlari menuju finish, semua orang yang menyaksikan itu, terkejut bukan main bahkan pembalap yang di belakangnya pun terkejut dengan tindakannya.

Yena berlari sekuat tenaga, hingga beberapa langkah lagi ia sampai finish.
Yena melompat dan terjatuh dengan posisi tengkurap lalu mengulurkan tangannya dan menyentuh garis finish

Tidak lama pembalap lain melintas, melewati yena
Sorak-sorai penonton terdengar

"Yess, kau memang bangsat Yena-"
"Ah, maksud ku kau memang bagus Yena" ucap Yena pada dirinya sendiri

"Selamat kepada, tuan im atas kemenangan nya"

Yena yang mendengar itu, lantas berdiri lalu menghampiri kerumunan orang-orang yang sedang memberikan salam pada pemenang.

"Hei hei, aku yang lebih dulu sampai garis finish. Mengapa dia yang menang" marah Yena pada orang yang melaksanakan perlombaan.

"Tuan Choi, kau sampai di garis finish karena berlari bukan mengendarai mobil, dan ini bukan perlombaan lari" ucap orang itu, lalu orang-orang tertawa

Yena yang mendengar itu, dia kesal dan berpose seperti ingin menampar bokong orang itu.






















"Ku pikir, kekasih mu bodoh Yuri" ucap wonyoung

"Yaa, ku pikir juga begitu"

"Lalu mengapa kau masih ingin bersamanya"

"Hei, cinta itu buta" Yuri tersenyum

Wonyoung hanya menggelengkan kepalanya













.........

My idiot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang