Sana sedang duduk sambil berbincang dengan teman nya, sedang asik berbincang tiba-tiba wonyoung datang menghampiri nya."Hai, ku dengar kau di jodohkan" ucap wonyoung tiba-tiba pada Sana
"Yaa, begitulah" balas Sana dengan suara yang sedikit jadi tidak bersemangat
"Lalu, bagaimana dengan kekasih mu" bisik wonyoung
Sana yang mendengar itu, lantas menengok pada wonyoung dan menariknya menjauh dari teman-temannya.
"Bagaimana kau tahu, jika aku mempunyai kekasih?" Tanya Sana
"Aku hanya menebak nya" balas wonyoung dengan santaiSana memijat pelipisnya
"Kau jangan beritahu siapapun jika aku mempunyai kekasih""Baiklah, tapi tolong beritahu sedikit tentang kekasih mu itu" wonyoung menatap Sana penuh harap
"Baiklah, akan ku beritahu"
Kim Dahyun
Seorang rapper yang sangat hebat, namun tidak cukup terkenal, ia tampan dan manis.
Memiliki tato di leher.Dahyun selalu menghayal bila dirinya adalah seorang anak dari artis terkenal.
"Ayah, tolong doakan aku agar nanti, aku bisa menang"
Dahyun bersiap-siap di panggung, lalu mulailah dia menyanyikan rap yang di buat oleh dirinya sendiri, menyanyikan rap dengan keren dan sedikit cepat.
Setelah selesai dengan penampilan nya, Dahyun berpose bak seorang rapper profesional. Dia diam di panggung menunggu juri untuk menilai dirinya.
"Penampilan yang biasa saja" ucap seorang pria yang diyakini adalah juri
Dahyun terkejut dengan komentar juri
"Masih ada satu lagi yang belum saya tampilkan"
Juri diam dan hanya menatap Dahyun remeh
Musik terdengar, lalu Dahyun mulai menyanyikan rap nya lagi, namun kali ini ada yang berbeda, kali ini Dahyun memakai bahasa lain entah bahasa apa.
Para penonton bingung dengan bahasa yang di pakai Dahyun, juri hanya menatap dengan dalam.
Saat Dahyun sudah menghentikan rap nya, Dahyun menatap juri dan sedikit meledeknya.
"Kau pikir aku tidak mengerti bahasa mu?" Ucap juri tersebut
"Kau meledek ibu dan kakak perempuan ku, tindakan mu sungguh tidak bisa di maafkan. Kau didiskualifikasi" ucap cepat juri
Dahyun memasang ekspresi terkejut, lalu terjatuh.
"Kupikir kekasih mu lebih baik dari kekasih Yuri" ucap wonyoung
"Kekasih Yuri sangat bodoh" lanjut wonyoung
"Aku setuju dengan mu, tapi asal kau tahu, kebodohan kekasih Yuri tidak ada apa-apanya di banding kekasih Danielle" ucap Sana
"Danielle juga sudah memiliki kekasih?" Tanya wonyoung
Sana yang tersadar dengan ucapan nya, lantas menampar pelan bibir nya."Kupikir hanya Yuri dan kau saja yang memiliki kekasih, ternyata Danielle juga, wah ku kira Danielle tidak menyukai pria" wonyoung memasang ekspresi terkejut
"Hei, jaga ucapan mu. Danielle itu wanita normal bahkan dia lebih dulu berpacaran dari pada aku dan Yuri" jelas Sana
Wonyoung menganggukkan kepalanya
"Hmm, aku ingin bertanya, apakah kekasih mu sering mengutarakan sayang nya pada mu?" Ucap wonyoung tiba-tiba"Tidak" ucap Sana dengan singkat
"Kau tidak meragukan nya?, atau kau tidak bertanya padanya, soal perasaan nya pada mu?, dan.... dan mengapa kalian bisa menjadi sepasang kekasih" kepo Wonyoung dan menatap Sana dengan iba"Cinta itu tidak harus selalu di ungkapkan dengan kata-kata, aku pun tidak tahu mengapa kita bisa menjadi sepasang kekasih, dan bila ku tanya dia soal perasaan nya" Sana menjeda ucapan nya
"Dia mendadak menjadi, bisu"
••
Danielle sedang menikmati Udara segar di rooftop, tiba-tiba sepasang tanya muncul dan memeluk perutnya. Danielle yang terkejut lantas menengok ke arah pelaku yang memeluk nya.
Ternyata Wonyoung.
"Hai" sapa Danielle
Wonyoung melepas tangan nya dari perut Danielle, lalu berdiri di samping Danielle."Ku dengar, kekasih mu bodoh"
Danielle yang terkejut, menengok ke arah Wonyoung dan menatapnya penuh tanda tanya
"Oh, Ayolah jangan memasang ekspresi seperti itu" Wonyoung menahan tawanya.
"Aish, kau..... kau tahu dari mana aku mempunyai kekasih?" Tanya Danielle
"Rahasia" balas Wonyoung"Ayok cepat cerita sedikit tentang kekasih mu yang bodoh itu" lanjut Wonyoung
"Hei, jaga ucapan mu. Kekasih kak Yuri yang bodoh" Danielle menatap Wonyoung dengan kesal"Yaa, terserah kau saja, yang penting sekarang kau ceritakan tentang kekasih mu itu"
"Iyaa iyaa, akan ku ceritakan"
Danielle mulai berbicara•
.........