Episoed 1 : BUKU AJAIBKU

42 9 2
                                    

PROLOG

Terlihat sebuah mobil Avanza hitam melaju dengan kecepatan tinggi dijalanan kota pada malam hari,mobil itu semakin kencang melintasi jalanan yang sedang diguyur hujan lebat,di dalam mobil handpone pengendara berdering ia pun langsung mengangkat panggilan itu"halo bu! Panggil pengendara mobil","Elisa Hati hati ya nak ! Biasanya jalan di Jakarta itu suka banyak truk dan bis yang lalu-lalang tiap malamnya"ucap ibu Elisa yang khawatir,"tenang kok bu aku juga hati hati"ucap Elisa meyakinkan ibunya","Yakan ibu cuma khawatir aja sama kamu takutnya ada apa apa yang terjadi sama kamu ,suasana hening beberapa detik, nak! Elisa! Elisa"panggil ibunya santai,"Bentar bu,aku kau menyalakan wiper car dulu! Ucap elisa santai,"lihat lihat sekitar nak ! Takutnya ada apa apa seru ibunya yang semakin khawatir,ibu Elisa melamun sebentar dan memanggil cucunya"Vina! Buatkan nenek teh ya"seru ibu Elisa sekaligus neneknya vina,baik nek! Jawab cucunya lembut,ibu Elisa melamun sebentar suasana begitu hening dan hanya terdengar suara rintikan hujan mengenai kaca mobil yang dibersihkan Saat kaca dibersihkan oleh wiper car beberapa detik tiba tiba ,ibuuuuuuuuuuuuuu! Aaaaaaaaaaaaaaaaaa!ibu Elisa sangat terkejut histeris mendengar suara teriakan yang begitu nyaring dari handphone nya lalu disusul oleh klakson truk yang berbunyi nyaring sekali dengan teriakan Elisa suara teriakan Elisa dan klakson truk susul menyusul dan"bruuk"terdengar suara benturan yang begitu keras Ibunya mulai berteriak dan terus memanggil manggil Elisa"Elisa! Nak! Panggil ibunya yang tersedak menahan tangis,suasana hening sekitar 1 menit namun ibunya tak berhenti berhenti memanggil nama anaknya lalu terdengar suara sirine ambulans dan polisi serta keramaian yang sedang meminta pertolongan,ternyata disana sudah terjadi kecelakaan antara mobil dan truk yaitu mobil Avanza hitam yang sudah hancur lembur dibandingkan truk yang hanya hancur depannya saja dalam mobil Avanza hitam itu menyisakan handphone yang masih menyala dalam panggilan salah satu polisi mengambil handphone itu dan mulai berbicara"halo! Panggil polisi itu,"iya ini dengan siapa ya"tanya ibu Elisa yang tersedak menahan tangis dan terengah engah,"saya selaku polisi yang sedang mengevakuasi tempat kejadian kecelakaan antara mobil Avanza hitam dan truk dan ingin melaporkan apakah benar ini dengan ibu kandung pengemudi mobil Avanza hitam? Tanya polisi"ya pak saya ibu nya ada apa pak dengan anak saya? Tanya ibu Elisa yang semakin menahan tangis dan terdesak,"Maafkan kami sebesar besarnya bu anak ibu sudah meninggal  1 menit yang lalu bu dan maafkan kami juga karena terlambat memberikan pertolongan kepada anak ibu jawab polis bertele tele,ibu Elisa pun menoleh kesampingnya dan terkejut kerena ternyata di sampingnya sudah ada Vina cucunya yang sudah  berdiri dari tadi dan menyimak semuanya sambil membawa teh hangat yang neneknya pinta,vina! Sapa neneknya yang tersedak menahan tangisannya,"ya nek, ibu sudah meninggal ya nek"Jawab vina dengan wajah datar menghadap kedepan  tubuhnya mendadak menggigil lalu gelas yang di pengang nya jatuh disusul tubuh ramping vina yang ikut terjatuh tak sadarkan diri,kakanya dan kakeknya yang mendengar gelas pecah pun mulai keluar dari kamar dan terkejut melihat vina yang sudah terkapar tak sadarkan diri, vina! Vina! Kakeknya mulai berteriak teriak histeris,vinaaaaaaa! teriak kakaknya yang sudah menangis dan terjatuh perlahan lahan memeluk tubuh vina,mereka pun mengerumuni vina yang tergeletak tak sadarkan diri:

Seorang gadis sma dengan tubuh ramping berambut panjang yang di gerai dan memakai seragam sma serta mengenakan jaket berwarna biru muda mulai melangkahkan kakinya untuk berjalan menuju gerbang sekolah meski kelihatan seperti orang yang gugup dan takut tapi ini adalah hari pertamanya sekolah setelah libur tahun baru,dari jauh terdengar suara panggilan Vina! Vina!  suara panggilan itu berasal dari seseorang yaitu sahabat vina yaitu Tania dan Dini, vina menoleh ke arah mereka dan mulai menyapa dengan ragu"hai!"vina yang gugup itu melambaikan tangan dan langsung dijawab oleh lambaian tangan lagi oleh dua sahabatnya,mereka mulai berlari dan memeluk erat tubuh ramping vina,vin lo apa kabar? Tanya tania,iya ih udah lama lu di rumah sakit coy lanjut dini,hah? Aku di rumah sakit? Vina kembali bertanya kebingungan,iya ege lu kan di rumah sakit selama berapa minggu sih gw lupa kalau ga salah 1 minggu lebih 4 hari deh ya ga? Tanya Tania kepada dini,iya segituan sih kayanya kita juga lupa kita kangen ih sama loo! Dini memeluk vina erat erat,yu ah kita ke kelas malu dilihatin orang! Ajak Tania,Vina dan dini pun tertawa ringan mereka pun mulai berjalan ke arah gedung sekolah menuju kelas mereka,tak sadar sedari tadi mereka diperhatikan oleh tiga orang yang suka membully dan famous yaitu Fiola si gadis yang so cantik dan so pintar yang terkenal karena ayahnya punya hubungan erat dengan kepala sekolah ini ditambah si tukang onar dan bully di sekolah,Zara si pengawal pertamanya terkenal karena sering toxic baik dari perilaku,perkataan ataupun lainya,keyla pengawal keduanya terkenal karena aksesorisnya yang suka menarik perhatian warga sekolah,semua siswa tidak ada yang mau berlawanan dengan mereka karena jika berlawanan akan berakibat fatal pada keberlangsungan sekolahnya jadi lebih baik mengalah daripada melawan,Nora banget sih anjrit mereka sindir Zara kesal,iya ih si paling deh jijik anjay gw sama yang kaya gitu ucap keyla sembari memperbaiki ikat rambut keriting nya,udah ah kita kekelas ngapain ngebacot disini malu maluin! Keluh Fiola kesal.saat mereka menyusuri lorong sekolah seketika semua siswa dan siswi melangkah kesamping dan berpura pura tidak melihat mereka Fiola Zara dan keyla merasa seperti sang ratu yang sedang berjalan di karpet merah belum ada yang berani sama ketiga tukang onar di sekolah ini,sesampainya di kelas XII MIPA 1 Fiola langsung menghampiri meja Vina dan terjadilah,hey bangsat! Panggil Zara dengan wajah kesal,minggir ga lu!rengek keyla,awas gw mau disini sekarang juga lu yang harus di depan! Ucap Fiola santai namun dengan tatapan mengesalkan,dih apaan sih lu yang harus didepan orang kita yang duluan kesini jangan se enaknya jadi orang woy! Cela Tania,vina hanya terdiam menunduk ke bawah meja,jangan so deh loo Fiola Zara keyla ! Seru Dini mereka pun mulai beradu mulut tapi Fiola malah menghampiri Vina dan menarik rambutnya seketika ia menatap Fiola dengan tatapan kaget dan terdiam tanpa bicara,"hai vina jangan jadi sampah ya di sekolah ini lu itu cupu! Miskin! Ga guna! Jelek! Kek babi ga pantes duduk di sini jadi lo harus didepan ya! Ejek Fiola santai namun seperti pembunuh yang akan memberikan kata kata terakhir kepada vina,seketika vina mengambil tas nya dan tidak banyak bicara langsung pindah kedepan tapi tangannya ditarik oleh Tania,udah disini jangan mau ngalah sama meraka,udah lah anjing lu ga usah banyak drama masih pagi bangsat! Bentak Fiola yang sudah kesal,lu mau beasiswa lo dicabut di sekolah ini heuh! Fiola mengancam,oh iya ya Fiola kan punya kuasa sama sekolah ini jadi lu bakal di cabut beasiswa nya Zara tertawa mengejek,heh cuma masalah bangku kok lu bawa bawa beasiswa sih ini masalah ringan loh! Bela Dini,bacot lu bajingan ! Hardik Keyla,Vina Tania dan Dini pun terpaksa duduk di barisan kedua Vina sebangku dengan Tania dan Dini sebangku dengan rere yang belum datang.
Tania menaruh kepalanya kepundak Vina dan mulai menahan air mata,kamu kenapa? Tanya vina lembut,gpp kok! Jawab Tania tersedak,kamu khawatir kan? Tanya Vina kembali,"udah ga usah khawatir ya jangan di anggap serius vina mengusap kepala Tania dinya tersenyum pada Vina dan berkata"kamu mirip ibu kita tau"dini tertawa dan tersenyum ringan

BUKU AJAIBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang