Umpan Meriam dari Keluarga Kaya Mulai Menjadi Gila - Leng Er 豪門炮灰開始發飆

Bab 7 Anjing Bodoh

Shen Hongyuan sejenak curiga bahwa Tuan Li telah mendapatkan beberapa informasi dan mengincarnya.

"Ada beberapa hal yang tidak boleh ada di meja makan!" Tuan Li masih mengomel.

Wajah Shen Hongyuan membiru.

Dia berjalan dengan susah payah menaiki tangga yang tersisa dan naik ke lantai dua.

Tuan Li akhirnya mengakhiri salam dan menutup telepon.

Shen Hongyuan dan Nyonya Shen kembali ke kamar tidur.

Setelah tiga hari istirahat, keduanya mulai bekerja sendiri.

"Bukankah kamu bilang kamu akan melakukan perjalanan bisnis dalam seminggu? Apakah kamu sudah mengemas barang bawaanmu?" tanya Nyonya Shen.

Shen Hongyuan menghela nafas: "Proyek ini diperkirakan akan ditunda."

"Ditunda?" Nyonya Shen sedikit terkejut, "Apakah beberapa keluarga mengalami konflik lagi?"

Shen Hongyuan menggelengkan kepalanya, dengan ekspresi serius di wajahnya: "Orang-orang itu membuat keributan besar beberapa hari yang lalu ketika mereka menabrak seseorang dengan mobilnya, dan mungkin seseorang dari keluarga Ji yang berada di belakangnya."

Dia menghela nafas: "Aku tidak tahu apa artinya tiba-tiba mengambil tindakan terhadap keluarga kecil itu."

Nyonya Shen tidak terlalu terlibat dalam bisnis keluarga dan tidak mempedulikannya.

Dia duduk di depan meja rias dan mencari perhiasannya: "Mengapa kalung mutiaraku hilang?"

"Di mana kamu meletakkannya?" Shen Hongyuan sedikit tidak sabar.

"Ada di sini! Ini adalah edisi terbatas dari keluarga H musim lalu." Nyonya Shen mencari-cari.

"Kamu pikirkan ulang dimana kamu menyimpannya." Shen Hongyuan menyalakan rokok dan biasa mengeluh, "kamu tidak bisa menyimpan barang-barang mu sendiri."

"Itu baru kemarin malam!"

Nyonya Shen berseru.

Mendengar hal ini, mereka berdua langsung teringat apa yang terjadi malam sebelumnya.

Kenangan mengerikan itu datang seperti yang diharapkan.

"..."

Kamar tidur itu sunyi senyap untuk beberapa saat.

Nyonya Shen tidak lagi mencari kalung itu.

Shen Hongyuan berhenti mengeluh.

Kebetulan ada ketukan di pintu, dan Shen Xingran menjulurkan kepalanya ke dalam: "Ayah dan Ibu."

"Ranran cepat masuk!" Nyonya Shen segera memecah kesunyian.

Ekspresi Shen Hongyuan juga sedikit melembut.

Shen Xingran membuka pintu, menghampiri dengan penuh kasih sayang, dan duduk di samping mereka berdua.

"Bu, rambutmu terlihat sangat bagus hari ini."

Dia pertama-tama memuji Nyonya Shen, lalu memandang Shen Hongyuan dan bertanya, "Ayah, aku mendengar dari Zhang Lin bahwa ada kekacauan baru-baru ini. Sesuatu terjadi pada keluarga Ji."

"Zhang Lin? Pernahkah kamu bertemu dengan anak laki-laki dari keluarga Zhang itu?" Shen Hongyuan sedikit terkejut.

"Ya." Shen Xingran berkata seolah dia tertekan, "Dia selalu ingin memberiku sesuatu dan datang ke rumah kami untuk bermain."

Shen Hongyuan sangat puas.

Dia paling menyukai putra bungsunya karena Shen Xingran selalu bisa membangun hubungan baik dengan tuan muda dari keluarga kaya lain.