chapter 3

483 53 6
                                    

setelah oline kembali di rumah ia melihat orang yang menurutnya familiar dia menyipitkan matanya dan ya itu adalah erine gadis yang dicintai oline saat ini, ia melihat gadis itu tengah bermesraan bersama Abangnya, oline melewati kedua orang itu dengan melihat kedepan agar tidak melihat pemandangan yang membuatnya sakit hati.

"kenapa sesakit ini Tuhan?" ucap oline menahan sesak di dadanya menuju kamarnya dengan mata berkaca-kaca

"lu harus bisa lin lu bisa, oke semangat oline lu harus bisa kenalan sama erine" ucap oline menyemangati dirinya

oline beranjak dari kasur nylalu beranjak ke ruang tamu agar bisa berkenalan dengan erine, sesampainya di ruang tamu ia bisa melihat orang yang ia cintai di cium oleh kakak kandung sendiri bahkan erine melihat oline yang kini menatapnya dengan tatapan sulit di artikan? setelah itu oline tersenyum dan menghampiri dua orang itu

"bang" ucap oline bergabung di sofa yang di duduki erine, Aldo

"eh lin, kenalin pacar gua namanya erine"ucap Aldo tersenyum melihat oline

"hai oline kenalin nama aku Chaterine vallencia bisa di panggil erine salam kenal "ucap erine tersenyum sambil menjulurkan tangannya

"h-ai aku o-line salam kenal k-ak" ucap oline gugup menerima juluran tangan erine

"HAHAHAHA MUKA KAMU LUCU BBGETT KALO GUGUP"ucap erine tertawa

blusshh

seorang oline ditertawakan??

"sialan malu banget"ucap oline dalam hati

"hahaha gausah gugup kitu lin, aku ga makan kok" ucap erine menatap oline

oline yang di tatap seperti itu tidak kuat memalingkan wajahnya ke arah lain, erine yang menyadari itu pun bingung, tunggu aku kayak familiar sama oline tapi dimana ya?batin erine. erine mengingat ngingat dan ia baru saja ingat ia pernah eye contacts saat di kantin ia baru mengingat itu. setelah ingat kejadian itu ia bertanya kepada oline

"lin kita pernah ketemu di kantin ya? eh ga ketemu si cuman eye contact aja" tanya erine

"iya kak  waktu di kantin itu kan? itu aku belum kenal kakak kalo kakak pacar Abang aku" ucap oline

"iya hahaha ku kira kamu orangnya cuek ternyata welcome ya sama lawan bicara kamu" ucap erine

oline menanggapi itu hanya tersenyum saja

sejam lebih mereka mengobrol dengan topik berbeda beda, kadang oline harus menahan sakit hati karena erine dan Abangnya bermesraan di depan oline, siapa yang ga cemburu coba orang yang ia cintai bermesraan bersama orang lain.

setelah itu erine pamit untuk pulang karena sudah di jemput oleh supir pribadinya itu

"sayang aku pulang ya udah malem ini, makasihh ya waktunya" ucap erine

"iya sayang, yaudah gih kmu pamitan dulu sama oline." ucap Aldo

erine menuju kamar oline, terlihat oline sedang bermain game di PC nya, saat sedang asik asiknya bermain game erine memangil nya

"lin" ucap erine

"eh, hai kak. kenapa?" melirik erine

"aku mau pulang nih, kamu gamau peluk aku gitu?" ucap erine

"p-elu-k? emng boleh k-ak?"ucap oline gugup

"boleh dong sini" erine merentangkan tangannnya

oline membalas rentangan tangan tersebut

"kamu kok wangi banget sih kak?" tanya oline menghirup aroma erine yang menurutnya sangat wangi

"iya dong cewek harus wangi, kamu juga kok wangi banget sih Lin?"ucap erine tanya balik

mencintai pacar Abangku (ORINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang