⚠️ : Mention of alcohol
"You never asked."
• • •
"Angkat dagumu, bagus! Now give me your smile, gorgeous!" Photographer itu tersenyum puas ketika menurunkan kameranya dan melihat beberapa hasil jepretan hari ini. Modelnya kali ini benar-benar tidak mengecewakan, lihatlah sorot mata juga garis wajahnya yang sempurna. Chef's kiss.
Taehyung di sisi lain, maju beberapa langkah meninggalkan area pemotretan. Menghampiri orang yang kini tengah memutar tutup botol air kemasan untuknya, "kau gila. Baru dua hari umur pernikahanmu dan kau sudah mengambil banyak sekali job untuk sebulan kedepan."
Itu Seokjin yang berkata, Kim Seokjin– manajer sekaligus kakak sepupu Taehyung. Dia anak bungsu dari Kakak sang Ayah. Memilih menemani Taehyung karena selain malas mengurusi perusahaan keluarga, Seokjin juga di amanati oleh Tuan Kim. Sedangkan kakak tertuanya, Kim Su-Jin memegang salah satu cabang perusahaan Ayah Taehyung peninggalan mendiang Ayahnya.
"Habis ini jadwalku selesai, bukan?" Taehyung bertanya setelah Ia selesai menenggak air karena haus. Sama sekali tidak mengindahkan perkataan Seokjin sebelumnya. "Jika iya, aku ingin pergi ke club. Kebetulan Jimin mengajakku pergi."
"Pulang, Taehyung. Jungkook pasti menunggumu dirumah, mau bagaimana juga dia suamimu kan?"
"Dia bukan anak kecil." Timpalnya tak mau kalah, "sudah bisa ditinggal sendiri aku muak kalau setiap hari harus melihat mukanya."
Yang lebih tua hendak membalas jika saja Taehyung tidak dipanggil untuk melihat beberapa hasil fotonya hari ini. Memilah beberapa untuk final majalah nanti. Taehyung tidak lupa meminta beberapa salinannya untuk dia simpan pribadi dan dia posting di medial sosial pribadinya.
Begitulah, sama hal nya dengan Seokjin. Taehyung mempunyai dunia nya sendiri, dunia yang sudah ia libatkan semenjak duduk di bangku SMA saat dia keluar gerbang sekolah dan mendapati seseorang memberikan kartu agensi dan menawari Taehyung untuk mencoba debut sebagai model.
Awalnya dia ragu, bukan tidak mampu apalagi dengan semua paras sempurna yang terpatri padanya (orang lain yang berucap begitu). Namun Ia takut pada sang Ayah yang tidak mengizinkannya atau lebih parah kalau Jungkook menyebutkan hal itu tidak baik bagi Taehyung. Dan benar saja, tidak lama setelah itu lelaki berhidung bangir dengan tubuh tegap itu menghampiri. Membuat Taehyung mendengus sebal dia sangat ingat bagaimana tangan besarnya menggenggam lengan Taehyung dan menyeretnya pergi masuk ke dalam mobil.
Di akhir kelas dua lah, Taehyung baru mendapat izin sang Ayah itupun dengan syarat Jungkook harus ikut ke setiap pemotretan pun dia juga yang memilah apa yang bisa dan tidak bisa Taehyung ambil. Sebelum mereka memutuskan untuk mengganti posisi Jungkook oleh kakak sepupunya, Kim Seokjin. Karena Ayah nya, Tuan Kim yang terhormat itu harus mengajari Jungkook mengolah perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE HATE | KOOKV
FanfictionTaehyung membencinya, bagi dia Jeon Jungkook hanya tengah membalas budi kepada Tuan Kim yang tak lain adalah Ayahnya. Tidak ada cinta ataupun perasaan yang terikat, hanya mengiyakan janji yang terikrar diatas altar, dituntun oleh mulut sang pendeta...