Sabtu, 20 April 2024 - 20:24 WIB.
Malam ini sedang hujan di tempat tinggalku Alam Sutera, Tangerang. Pertama kalinya aku menulis dari sudut pandang orang kedua, aku butuh tempat cerita dengan tetap mempertahankan privasi setiap orang yang ada di dalam kehidupan aku.
Aku berusaha untuk mencurahkan isi hati dan pikiran dengan duduk di meja kerja dan laptop menjadi media agar jari-jari ini menari sesuai yang diinginkannya.
Perayaan hari Idul Fitri baru saja selesai 1 minggu yang lalu, seharusnya kita yang merayakan masih dalam suasana haru dan bahagia karena baru saja sapa rindu dengan keluarga, sosok yang di dalamnya penuh cinta dan kasih.
Tapi tidak dengan aku untuk beberapa tahun ke belakang, bahkan aku lupa kegiatan apa saja yang dilakukan oleh orang pada umumnya di hari raya setelah melakukan ibadah.
Bisa dibilang ini sebagai prolog dalam kisah yang akan aku bagikan kedepannya, tulisan tanpa outline dan premis seperti biasa penulis ketika memulai sebuah cerita. Tanpa tahu akan sampai mana cerita ini aku bagikan dan berakhir seperti apa.
Alur yang aku bagikan akan maju dan mundur karena kisah yang aku bagikan aku mulai dari SMP hingga saat ini aku usia 26 tahun tapi tinggal sisa 13 hari lagi usiaku menjadi 27 tahun.
Mengetahui usiaku pasti yang digambarkan sosok aku oleh kalian sosok yang matang dan sangat dewasa, haha. Jujur saja aku masih terlihat seperti anak kecil karena memiliki tinggi 159 cm dan berat badan 45 kg. Tidak jarang aku selalu dibilang masih remaja atau anak kuliah oleh abang transportasi online.
Warna kulit aku kuning langsat bisa dibilang begitu, mata sedikit kecil dan hidung yang biasa normalnya orang Indonesia. Rambut di tata curtain hair seperti laki-laki Korea, Cina, atau Thailand yang sedang ramai menjadi gaya rambut favorit masa kini dan oh iya hampir lupa rambutku berwarna coklat.
Semua ciri-ciri fisik aku sudah aku sebutkan, kalian bisa memanggilku Cio dengan nama lengkap sebenarnya Cassio Anathony Kajoy. Selamat datang di kisah hidupku yang sialan ini!
....
KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak Mimpi (JAM)
Non-FictionHmm ... Sebelum ini dimulai, aku mau bilang terima kasih dan mohon maaf untuk tempat ini di mana mulai sekarang akan aku jadikan tempat bercerita baik dalam senang, sedih, bahagia, menangis, mengasihi dan tidak lupa mencintai. Tidak ada yang spesial...