Beberapa orang yang ada disana berdekatan dengan meja mulai mengajukan berkas masing-masing kejuruan.
Ada kekonyolan kecil yag terjadi, "hei kamu mau masuk jurusan apa? kimia analisis? jangannnnnn..." teriakan kecil yang keluar dari mulut seorang perempuan berbaju kotak biru jam merah muda yang ia kenakan tampak seperti wajah nya yang sedikit malu karena melarang seseorang masuk jurusan yang sama dengannya sambil menarik tas milik orang itu, seseorang itu membalikan diri dengan wajah yang terkejut, didampingi tawa karna perempuan itu menarik-narik tas miliknya."kenapa nih orang,wey wey jangan tarik-tarik", "jangan masuk jurusan kimia" kata perempuan itu dengan nada memaksa bercampur takut
Disamping itu ada dua orang yang berdiri disebelah kanan berdekatan dengan meja penyimpanan berkas, mereka melihat kekonyalan yang terjadi disana bukan petugas penerima berkas, melainkan hanya seorang yang juga mendaftar jurusan kimia, sama dengan perempuan itu lelaki tersebut mengenakan baju kotak biru ditemani dengan pria yang berwajah tegas dan lebih tinggi, terlihat kemiripan antara wajah mereka berdua, ya tentu saja bisa ditebak, itu adalah orang tuanya.
Aneh memang, kekonyolan tersebut dapat terjadi, namun hal yang dilakukan perempuan itu tidak mematahkan keinginan dua lelaki tersebut, mereka berdua tetap masuk jurusan yang sama, ya tentu saja perempuan itu melarang mereka berdua karena ia menyadari nilai hasil dari pendaftaran lebih besar lelaki itu dibanding ia, rasa takut tergeser pasti saja muncul dari pikirannya, "gagal mereka berdua tetap mendaftar kejurusan yang sama denganku, sia-sia saja yang kulakukan, dan hanya membuahkan malu" gerutunya didalam hati.
Tak lama semua yang mendaftar digiring oleh suara speaker yang terdengar kencang menuju gedung serba guna, disana perempuan itu berjalan kesana kemari tanpa memperdulikan orang-orang disekelilingnya,"coba aku pengen liat aku ada di urutan nomor berapa?,1,2,3,4........14 yesss gua ada di nomor urut 14" perempuan tersebut merampas handphone milik seorang lelaki yang tidak ia sadari yaitu adalah seseorang yang ia larang masuk jurusan sama dengannya, tetapi tidak sedikitpun wajah malu yang terlihat melainkan hanya wajah yang cuek yang muncul dari wajahnya.
✋ ✋ ✋