"Nathan Baswara? NANA!!"

1.5K 77 2
                                    

Hari pertama sekolah dan penerimaan siswa baru SMA PAHLAWAN

Heckal Dwi Purnama melangkah memasuki kawasan sekolah

Berjalan dengan santai dan tenang, memandang wajah wajah baru calon siswa maupun siswi yang akan satu sekolah dengan nya.

---

Berkumpul di tengah lapangan seperti murid lainnya, heckal tampak memasang wajah masam mendengarkan ketua OSIS sekolah barunya itu berbicara sangat lama.
Dia bosan!

"Lama banget anjing ahh" keluh nya

"Anjing panas banget! Mana gerah! mentolo bukak klambi!"

Heckal terus mengerutu, dan tidak sadar bahwa seorang pemuda di sampingnya sudah menatap jengah pada heckal.

"Bisa tutup mulut lo?" akhirnya membuka suara, lelaki itu menghadap ke arah heckal begitu pula dengan heckal.

"Berisik." Lanjutnya

Heckal terus memandang ke wajah lelaki itu "anjir ganteng" pikirnya, hingga tak sadar bahwa mulutnya ikut mengangga.

"Lo kenapa natep gue segitunya?"

Heckal tersadar, dia segera menutup mulutnya yang mengangga

"Eh sorry sorry, lo keganggu ya?"

"Hem"

"Njir sok kul banget lo kutu" gerutunya dengan suara pelan yang hanya dapat terdengar oleh dirinya sendiri.

Keheningan pun terjadi, lelaki tadi kembali menghadap dan mendengar intrupsi dari sang ketos, begitu pun dengan heckal.

---

Beberapa jam telah terlalui, MPLS sudah selesai dan saat ini heckal sedang berada di kelas nya.

Berkenalan dengan teman-teman baru tentu saja, biarlah dia di katain sok asik, emang kenyataannya dia asik kog.

"Haii,kenalin nama gue heckal"

"Heckal Dwi Purnama" lanjutnya

"Ohh hai juga heckal, nama gue data, salam kenal yaa" data tersenyum dan menjabat tangan heckal akrab.

Mereka lanjut ngobrol dengan santai, layaknya orang yang sudah lama bersahabat.

Begitulah lelaki, langsung akrab walaupun bercanda juga tetep gak di masukin ke hati, beda sama cewek.

Heckal terus berkenalan dengan teman-teman barunya, karena kegiatan KBM akan di lakukan besok dan sekarang jamkos untuk semua murid baru, saat asik bercanda tiba-tiba ada seseorang muncul dari balik pintu dan membuat atensi penghuni kelas menatapnya sekilas dan melanjutkan kegiatan semula, kecuali heckal.

"Lah itu anak tadi kan?" Ucapnya dalam hati

Karena penasaran heckal pun menghampiri lelaki tersebut,yang kini sudah duduk di bangkunya?

"Gue heckal, heckal dwi purnama, salam kenal" heckal mengulurkan tangannya dan tersenyum manis

"Nathan baswara" ujarnya dan mengabaikan uluran tangan heckal

"Nathan Baswara? NANA?!!" Heckal memekik antusias dengan singkatan kata yang muncul di otaknya

Nathan melirik, dia merasa lucu sebenarnya dengan nama itu, masa badan segede gaban gini namanya begitu?

"Kog nana? Kanapa?" Ujarnya menyuarakan pertanyaan pada heckal dan tetap mengabaikan uluran tangan heckal

"Iya kan nathan, nathan na nana kan? Hehe" heckal nyengir menampakkan gigi nya yang rapi.

Nathan memandang heckal, tatapannya selalu melekat pada mata bulat lucu itu

Heckal merungut, jabatan tangannya tidak kunjung di balas, tangannya sampai pegal rasanya

"Na balas dulu jabat tangan gue! Pegel!"

Netra Nathan yang tadinya memandang ke arah mata heckal kini beralih menatap tangan mungil yang terulur dihadapan nya.

Membalas uluran jabat tangan itu dengan perlahan "lembut" itu yang di pikirkan nathan saat ini.

Heckal melepasnya dan berujar

"Kita sebangku na" dengan senyum mengembang.

GEMES!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang