Keesokan harinya Boboiboy segera mencari Gopal untuk menanyakan sesuatu padanya tentang kejadian semalam.
Boboiboy segera ke ruang manual (?) Tempat berkumpulnya mereka semua, Boboiboy segera menghampiri Gopal dan menepuk bahunya dan mulai bertanya "Gopal, apa kamu kemarin keluar kamar?" Gopal yang sedang makan kini menatap ke arah Boboiboy dan menjawabnya dengan mulut penuh terisi makanan "Tidak" jawabnya dengan beberapa makanannya muncrat keluar.
Boboiboy mengangguk dan mencoba bertanya kepada Fang dan menghampiri nya "Fang, apa kamu keluar dari kamar semalam?" Perhatian Fang kini tertuju pada Boboiboy dan ia segera menyimpan cermin yang di pegangnya tadi "Tidak, kenapa?" Jawab Fang sekaligus kembali bertanya kepada Boboiboy "Oh tidak ada, aku hanya penasaran saja" setelah itu Boboiboy kembali ke kursinya dan mulai merenungkan kejadian semalam.
Teman-temannya yang lain melihat Boboiboy merenung segera mendekatinya, mereka saling bertatapan dan Yaya pun bertanya pada Boboiboy "Ada apa Boboiboy? Kamu sedang tidak enak badan?" Ucapan Yaya membuat Boboiboy kembali sadar dari renungannya "Oh tidak, tidak apa-apa Yaya, aku baik-baik saja" Balas Boboiboy sambil tersenyum berusaha meyakinkan, tapi yang lain tahu bahwa Boboiboy sedang memikirkan sesuatu.
"Haia cerita saja Boboiboy, kami kan teman kamu" Ujar Ying yang di balas anggukan oleh yang lainnya, Boboiboy merasa tersentuh dan mulai menceritakan kejadian yang ia alami semalam. Teman-temannya terkejut dan mereka mulai kebingungan sekarang "Tidak mungkin ada yang bisa masuk ke kapal angkasa ni, apalagi kita ada di luar angkasa" ucap Yaya yang menjadi bingung dengan cerita Boboiboy.
Gopal langsung memasang raut wajah takut dan memeluk Fang "Mungkin itu hantu Boboiboy, huhuhu bagaimana kalau dia ngap kita" Fang yang di peluk seperti itu oleh Gopal merasa kesal dan segera mendorong Gopal menjauh darinya "Jangan peluk aku lah" akhirnya diskusi itu berakhir dengan Gopal yang di ceramahi Fang panjang kali lebar.
Boboiboy terkekeh kecil dan mengacungkan jempolnya "Hehehe terbaik"
🧡⚡️
Waktu berlalu, tidak terasa Boboiboy dan teman-temannya sudah sampai di bumi dengan di sambut masing-masing keluarga mereka, begitu juga dengan Fang yang di sambut oleh tok abah dan di ajak makan bersama-sama.
Setelah selesai makan, Fang kembali ke kapal angkasa sedangkan Boboiboy dan Ochobot segera ke kamar untuk beristirahat, Ochobot beristirahat lebih dulu dari pada Boboiboy karena Boboiboy masih belum terlalu mengantuk.
Boboiboy berbaring sambil merenung kembali kejadian itu, kamar Boboiboy benar-benar sepi hanya ada suara jam dinding yang terus berbunyi, sinar rembulan masuk ke dalam kamarnya untuk menerangi kamar yang gelap dan redup itu.
Hingga satu kejadian aneh terjadi, sudut mata Boboiboy menangkap sebuah bayangan yang lewat dengan cepat di jendela kamarnya. Boboiboy terkejut apalagi kamarnya berada di lantai dua, ia segera keluar kamar dan memeriksanya, bahkan Boboiboy lupa mengenakan topinya dan kini ia sudah berada di halaman rumahnya.
Boboiboy mengamati sekitar tapi tidak ada apa-apa padahal Boboiboy yakin tadi ia melihat sebuah bayangan melintas dengan cepat di jendela kamarnya "Aneh, perasaan tadi aku melihat sesuatu" Boboiboy segera berjalan kembali masuk ke dalam rumahnya.
Tanpa di sadarinya, ada sesosok bayangan yang menatapnya dari suatu tempat dan segera melesat ke arahnya dan saat Boboiboy menoleh ke belakang, bayangan itu langsung memukul tengkuk lehernya sehingga membuatnya pingsan di tempat. Bayangan itu terkekeh kecil melihat kondisi Boboiboy sekarang "andai aku bisa membawamu sekarang, tapi sepertinya 'mereka' tidak akan mengizinkan nya begitu saja" bayangan itu menatap jam kuasa Boboiboy sambil menyeringai.
🧡⚡️
Keesokan harinya Boboiboy bangun dengan rasa sakit di kepalanya, mata Boboiboy menatap sekeliling dan terkejut saat ia berada di kamarnya sendiri padahal seingat nya dia pingsan di halaman rumahnya.
Saat di landa kebingungan, matanya menatap ke arah jam dinding itu yang menunjukkan pukul 8 pagi, Boboiboy terkejut dan segera mengambil handuknya karena ia terlambat bangun dan tidak bisa membantu atok nya di pagi hari. Namun saat dia ingin melepas bajunya, tatapannya tertuju ke lehernya yang terdapat dua tanda aneh yang berwarna biru keunguan serta ada satu bekas gigitan.
Boboiboy tidak ambil pusing dan segera mandi agar bisa menolong tok abah di kedainya.
Di sisi lain terdapat 7 bayangan dengan warna mata berbeda-beda, salah satu bayangan bermata merah menatap tajam ke arah bayangan bermata orange "aku sudah katakan pada kau jangan ambil start lebih dulu" bayangan bermata orange itu hanya menyeringai kecil karena ia berhasil meninggalkan tandanya di tubuh anak itu "siapa cepat maka dia dapat" Perkataan dari bayangan bermata orange itu membuat keenam bayangan menjadi kesal akan perkataan dari nya, mereka menatap ke sebuah cermin yang menampakkan Boboiboy yang sedang membantu tok aba
***To be continued***
Maaf baru bisa buat cerita ini dan maaf juga chapter yg lain aku hapus, soalnya aku rasa agak rancu gitu jadi aku buat yang baru :)
KAMU SEDANG MEMBACA
All elemental/reverse x Boboiboy HIATUS
أدب الهواةGak bisa buat deskripsi Seluruh Karakter Boboiboy milik Monsta seorang ⚠️warning ⚠️ -gay/yaoi -harem😌 -bahasa kasar (maybe) -homophobic jauh jauh