Gentaria Salsa Mahesa seorang anak tunggal dari Bapak Raditya Mahesa dan ibu Kumala. Salsa yang sebelumnya adalah gadis yang penurut dan calm tetapi semua berubah saat perpisahan kedua orang tuanya, Setiap harinya ia harus melihat pertengkaran diant...
setelah Sebulan Menjalani Puasa, Hari ini hari Raya Idul Fitri, ini lebaran pertama mereka bersama Rayyan. Keriwehan dipagi hari ketika menjelang Sholat id pun dirasakan Suami istri itu.
"Sayang udah belum" Tanya Lian yang sudah memegang Sajadah mereka.
"Sudah sayang, perlengkapan Adek sudah belum"
"iya, udah aku masukkin di mobil, ayok nanti kita fak kebagian tempat"
Mereka pun menuju Masjid untuk melaksanakan Sholat Id, Ketika melaksanakan Sholat Id, Rayyan diletakkan di Bouncer yang sengaja Salsa bawa, untung saja selama sholat Rayyan anteng tidak rewel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Pict By google
Setelah melaksanakan sholat Id, mereka kembali Pulang kerumah, Ketika Lian mau meletakkan baju kokonya ke gantungan Baju, Salsa memeluk dari belakang suaminya.
"Sayang, aku minta maaf ya, kalau selama jadi istri kamu, aku banyak salahnya, banyak khilafnya, sering marah marah terus sama kamu"
Lianpun membalikkan badannya dan memeluk kembali istrinya sambil mengusap lembut kepala Salsa
"Iya, aku juga minta maaf ya, kalau sebagai kepal keluarga, aku sering buat kamu kecewa, suka sibuk dengan pekerjaan, Maafin aku juga ya maminya Rayyan"
Salsa pun mengambil tangan suaminya dan mencium bolak balik telapak tangan Lian.
"Udah ya, sekarang kita sama sama belajar jadi lebih baik lagi ya, jadi suami istri yang lebih baik, dan pastinya jadi Mami dan Papinya Rayyan juga"
Salsa mengangguk dan masih memeluk erat suaminya.
"Sekarang kita siap siap kerumah mama papa ya"
--------
"Hallo, Li, lu dimana"
"Masih dirumah mertua gue kenapa?"
"Rencananya gue mau bertamu nih kerumah lu, sama anak anak kantor juga"
"Ya elah ro, cepat amat hari pertama nih, gue masih di rumah ortu, besok aja ya, lagian salsa belum nyiapin apa apa, besok deh gue open house ya, bilangin sama anak anak kantor juga"
"Ou, oke deh kalau begitu"
-----------
Keesokkan harinya, Salsa sudah berkutat di dapur untuk menyiapkan beberapa makanan karena Akan ada karyawan Lian yang bertamu hari ini. Sementara Lian ditugaskan untuk menjaga Rayyan selama Salsa sibuk memasak.
"Ehhhh, Kok kamu kesini, ntar rayyan nangis" Ucap Salsa yang kaget tiba tiba Lian memeluknya dari belakang.
"Kangen istri aku, dari tadi sibuk di dapur terus, Rayyan udah bobok"
"iya kan aku lagi masak sayang, kan gak enak kalau nanti ada karyawan kamu datang gak dikasih makanan"
"Kan bisa order aja sayang, daripada kamu capek"
"gak capek kok, kan jarang jarang juga karyawan kamu kesini, lagian susah mau order makanan hari libur lebaran gini"
Lian malah mempererat pelukannya dan menelusupkan wajahnya diceruk leher salsa.
"Sayang ih, aku kesusahan geraknya kalau kamu kayak gini"
"Tapi aku kangen sayang"
"Iya kan nanti bisa lian"
"Aku cuma mau peluk kok"
"Tapi aku susah kalau begini, please lah aku udah capek ini, kamu kesana aja jangan ganggu aku, jauh jauh deh ya"
Lian pun melepaskan pelukannya, dan pergi dari dapur.
"aduh ngambek deh" ucap Salsa pelan.
Salsa pun melanjutkan masaknya, "Nanti deh bujuk byi gede itu" pikir Salsa.
Sementara Lian Yang merasa kesal karena diusir oleh Salsa menghampiri Rayyan memilih untuk memejamkan mata disamping Rayyan.
Hallo, Minal Aidzin Wal Faidzin ya gaes, maaf telat nih. Kemarin aku balik kampung selama 2 minggu jadi gak update deh heheheh, kalian gak lupakan dengan aku, apalagi cerita ini heheh kok aku gak rela ya kalau cerita "Gentari" ini udah mau End hahhaha. tiba tiba malas kalau mau di End. jadi nikmati aja dulu ya. soalnya aku masih sayang sama cerita ini, nanti kalau udah bosen baru aku End in deh. Maaf kan lah kelabilan ku ya sayang.