03 - Racing

190 30 0
                                    

Lana berjalan sambil membaca buku novel yang baru ia pinjam dari perpustakaan kota, gadis itu menyukai buku novel, ketika sedang bosan maka Lana akan membaca novel.

Bruk....

"Aduh, maaf." ucap Lana ketika tidak sengaja menabrak seseorang.

"Ah tidak apa-apa, maaf aku yang menabrakmu karena jalan terburu-buru." Ucap wanita yang lebih tua beberapa tahun dari Lana.

Saat pandangan mata mereka bertemu, wanita itu terdiam beberapa saat mengamati mata Lana, lalu menelusuri wajah gadis itu.

Arti pandangan matanya sulit diartikan, namun Lana merasa sedikit canggung. "Apa kau baik-baik saja? Tadi aku menabrakmu dengan kencang." ucap wanita berambut sebahu itu.

Lana menggeleng sambil tersenyum, "Aku tidak apa-apa, kalau begitu aku permisi." Ucap Lana segera pergi dari sana tanpa menunggu jawaban dari wanita tadi.

"Aneh." pikir Lana.

Langit sudah mulai gelap, jalanan mulai sepi karena orang-orang memilih masuk ke rumahnya disaat-saat tenggelamnya matahari.

Lana menutup bukunya dan memfokuskan pandangan ke jalan, namun ada yang aneh, dia merasa bahwa seseorang mengikutinya dari belakang, bahkan Lana bisa mendengar langkah kaki orang itu.

Ketika membalikkan badan, Lana malah tidak melihat siapa-siapa membuat gadis itu semakin takut dan curiga. Apa itu orang jahat?

Lana terus berjalan dan langkahnya semakin cepat saat mendengar langkah kaki orang di belakangnya semakin jelas bahkan sekarang gadis itu sedikit berlari.

Grepp.....

"AAAAA!" Pekik Lana menutup matanya karena terkejut.

"HEI LANA KAU KENAPA?! INI AKU MELAN."

Sementara itu, Jake kehilangan jejak Lana padahal baru sedetik ia berkedip. "Kemana gadis sialan itu, aku kehilangan dia."

Srett...

Jake ditarik paksa oleh seorang wanita yang tampak tidak asing, lalu wanita itu dengan berani menahan leher Jake di dinding dengan sikutnya.

Wajah wanita berambut sebahu itu menahan marah, "Jangan berani kau melewati batas, aku sungguhan! Jangan berani menyentuhnya!"

"Oh, rupanya kau Ivelle"

"Cih, bocah ingusan"

"Cih, bocah ingusan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

─── ⋆⋅☠⋅⋆ ───

Nash memarkirkan motornya, "Sudah sampai princess, silahkan turun." Lana menerima uluran tangan Nash lalu turun dari motor lelaki itu.

Malam ini Lana diajak Nash untuk menonton balapan, Lana sangat senang karena bisa melihatnya langsung.

"Jangan jauh-jauh dariku." Ucap Nash menelusuri pemandangan sekitar, sangat ramai sampai Lana jadi takut hilang sendiri.

𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐃𝐞𝐢𝐦𝐨𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang