Cerita lengkap MEDICATE bisa didapatkan di Web NJB dan Karyakarsa ya, berbentuk file PDF. Link ada di bio.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk Karyakarsa, pembelian bisa dilakukan via web:https://karyakarsa.com/Exterly
Supaya bisa tetap bisa menggunakan e-wallet seperti biasa, jadi tidak perlu top up koin. Tinggal klik judul dan klik kotak koin.
Untuk top up koin, via website juga jauh lebih murah ya.Jika ada kesalahan atau eror, silakan hubungi nomor WhatsApp Author di bio link ya.
Enjoy
┉┅━━━━━━━━━━━┅┉
MEDICATE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading.....
Freen memakaikan dasi berwarna abu-abu pada kerah bajunya, entah kenapa dirinya sekarang tidak berhenti tersenyum karena pesan dari Richie. Seolah semua beban terangkat seluruhnya karena crush nya mengajaknya berangkat bersama ke sekolah, meskipun hanya sebatas berjalan beriringan saja mampu membuat Freen berbunga-bunga.
Setelah berhasil memakaikan dasi dengan sempurna, Freen segera bergegas keluar dari kamarnya. Sebelum benar-benar pergi dari kamar asrama nya, Freen sempat menoleh untuk melihat Becca yang masih tertidur. Sebenarnya Freen ingin mengajak Becca berangkat bersama, namun ketika ia menyentuh kulit gadis itu malah terasa panas seperti demam yang berakhir Freen memberitahu Bu Faye.
"Selamat pagi."
"Pagi."
Mereka berdua bertukar senyuman kecil, dengan sapaan ringan di pagi hari. Kemudian melangkahkan kakinya bersama beriringinan, menikmati udara segar yang menyambut mereka. Freen tidak berani menoleh, ia mencoba menghindari kontak mata dengan Richie. Pandangannya lurus menatap jalan kedepan, jalan yang biasa ia lewati untuk sampai ke sekolah.
"Tentang pembagian tenda dipilih secara acak tapi Bu Faye minta lu buat bareng Becca, lu mau?"
