9

515 94 1
                                    

Cerita lengkap MEDICATE bisa didapatkan di Web NJB dan Karyakarsa ya, berbentuk file PDF. Link ada di bio.

Untuk Karyakarsa, pembelian bisa dilakukan via web: https://karyakarsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk Karyakarsa, pembelian bisa dilakukan via web: https://karyakarsa.com/Exterly

Supaya bisa tetap bisa menggunakan e-wallet seperti biasa, jadi tidak perlu top up koin. Tinggal klik judul dan klik kotak koin.

Untuk top up koin, via website juga jauh lebih murah ya. Jika ada kesalahan atau eror, silakan hubungi nomor WhatsApp Author di bio link ya.

Enjoy

┉┅━━━━━━━━━━━┅┉

MEDICATE

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading.....

Bus melewati jalanan yang tidak rata, membuat kepala Freen terantuk ke jendela. Efek laju bus membuat tubuh mereka bergoyang ke kanan dan kiri, mengocok perut siapa saja yang menaikinya. Perlahan kedua matanya terbuka, menyadari bahwa posisi duduknya berpindah. Freen tidak menemukan Becca di samping kiri maupun kanannya, melainkan gadis itu tertidur di pangkuannya.

Mata Freen terbelalak sempurna, tangannya refleks memegangi kepala Becca ketika bus kembali bergoyang. Namun tidak berlangsung lama, bus kembali berjalan dengan normal karena jalanan yang mulai rata. Perlahan Freen mulai mencoba mencerna keadaan, bagaimana bisa Becca yang awalnya berada di sampingnya sekarang malah berada di pangkuannya? Sejak kapan dan bagaimana bisa ia tidak menyadarinya.

Freen mulai menurunkan Becca dari pangkuannya, memindahkannya secara perlahan ke kursi sebelahnya. Kepalanya menoleh ke kiri-kanan memperhatikan orang-orang yang masih tertidur, sedangkan barisan depan terlihat sedang asik menonton bersama. Punggungnya kembali menyender, menatap pemandangan di luar dari jendela.

Tiba-tiba Freen merasakan bahunya berat sebelah, ia mengalihkan pandangannya kearah samping dimana Becca duduk. Gadis itu masih tertidur ternyata, tangan Freen terangkat menepuk-nepuk pelan pipi Becca berniat untuk membangunkan gadis itu lebih awal karena Becca sulit dibangunkan. Perlahan mata gadis itu terbuka sedikit, jemari-jemari Freen mengusap sudut matanya ketika Becca berniat menutup matanya kembali.

MEDICATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang