Follow Me : sovely_nd
[Nyiur Bayu]
Untuk sampai di desa yang mereka tuju, memerlukan waktu yang cukup lama, sekitar satu setengah jam dari rumah mereka. Dan mereka baru menempuh perjalanan selama kurang lebih setengah jam lebih.
Ciittt!
"Astaga." Kaget mereka.
"Kalian gak papa kn?" Tanya Xius, saat tengah fokus menyetir dirinya dikagetkan dengan seorang wanita yang tiba-tiba menyebrang jalan.
"Kita gak papa, tapi kenapa berhenti mendadak sih?" Tanya Ian, sedikit kesal.
Dirinya tengah asik menggambar di buku gambar yang selalu ia bawa, dan jangan lupakan mulutnya yang terus mengunyah permen yupy yang ia selalu bawa kemana-mana, Ian si maniak Yupy!
"Maaf, tadi ada orang yang tiba-tiba nyebrang." Jawabnya.
"Terus orangnya gimana?" Tanya Kenzie.
"Eh iya." Xius pun segera turun dari mobilnya diikuti oleh Kenzie dan Ian.
"Mbak, mbak gak papa kn? Maaff tadi mbak tiba-tiba nyebrang depan mobil saya, mbak gak papa kan? Gak ada yang luka?" Tanya Xius.
"Mbak, mbak gak papa?" Tanya Kenzie.
Karena tak ada jawaban Ian pun memegang pundak perempuan tersebut. "Mbak ditanya sama Abang saya loh ini." Ucap Ian dengan tangan yang membalikkan badan perempuan itu.
Deg
Ian mundur beberapa langkah, buakn hanya Ian tetapi Kenzie dan Xius pun sama. Mereka dibuat terkejut dengan penampilan perempuan didepan mereka ini.
Bagaimana tidak, wajahnya yang menyeramkan dengan mata yang bolong dan mengeluarkan darah, juga wajahnya yang hancur.
Tubuh Ian bergetar, ia tak memiliki indera keenam atau indigo, apapun itu ia tak memiliknya, jelas ia terkejut karena sakali pun ia tak pernah melihat hal seram seperti sekarang ini.
Kenzie yang menyadari bahwa adiknya itu syok pun langsung membawa tubuh kecilnya dalam dekapannya.
"To Lo ng, ka mi." Ucap perempuan di hadapan mereka, dengan terpatah-patah.
"Siapa kamu? Dan apa maksud mu kita harus menolong kalian? Kalian siapa?" Tanya Lexius, dengan memasang badan agar Ian yang berada dalam dekapan Kenzie tak melihat wajah seram perempuan itu.
"Nyi-ur ba-yu." Ucap perempuan itu, lalu menghilang begitu saja, membuat ketiganya bertambah kaget.
Disekitar jalanan di sini sangat sepi, membuat kesan yang seram dan angker.
"Bang." panggil Ian, yang masih dalam dekapan Kenzie.
Kenzie menatap wajah Ian, "Kenapa? Dia udah pergi jangan takut." ucap Kenzie, mengusap kepala Ian dengan lembut.
Lexius menghampiri keduanya. "Arza gak papa kan?" Tanya Lexius, pada Ian.
"Arza gak papa, tapi Zodu tadi beneran hantu?" Tanya lirih Ian.
"Udah jangan di pikirin, mending kita lanjutin aja perjalanannya, masih lumayan jauh buat sampe desa Bayang Lara." Ujar Kenzie, dan Lexius mengangguk.
Mereka pun kembali ke mobil dengan Kenzie yang menuntun Ian.
°
° Sovely_nd
°
Selama diperjalanan tak ada percakapan diantara mereka setelah kejadian tadi, Kenzie yang sebelumnya duduk di samping Lexius yang mengemudi sekarang duduk disebelah Ian, yang sekarang tengah bersandar pada pundaknya, dengan kepalanya yang senantiasa ia elus, Karena Elusannya itu akhirnya Ian pun tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xodiac : The Secret
Mystery / Thriller[01] Jangan lupa Follow, Vote sama komen... ____________ Ketiga pemuda kembar namun tak memiliki rupa yang sama, harus menyelidiki kasus kematian orang tuanya yang meninggal secara misterius. Keduanya di temukan tergeletak tak bernyawa di teras ruma...