Follow Me : sovely_nd
Tandai Typo!
Sebelum baca biasakan Vote!
Janlup komen-komennyaa...
Follow akun Author jugaa....Happy Reading 🌻
***
Semua berkumpul di balai desa, begitu pun dengan si kembar. Hari ini adalah hari ke empat belas, hari terakhir di desa ini, yang mana artinya ketiganya sudah bisa meninggalkan desa ini.
"Untuk kalian bertiga makasih ya udah mau bantu masalah di desa ini, dan insyaallah sekarang desa ini tak akan ada lagi kejadian seperti itu. Dan semoga perjalanan kalian lancar, juga gak ada lagi musibah seperti ini terulang lagi. Oh ya, kalau boleh tau nama kalian ini siapa?" Ucap Pak Suryono, pemimpin Desa Nyiur Bayu.
"Nama saya, Lexius Kenzia Zodu Sovelynd, ini anak tengah, namanya Arhusein Kenzie Yunsik Sovelynd, dan ini yang paling muda, Arzayyan Kenziyan Sovelynd, kita bertiga anak kembar." Jawab Lex.
"Oh? Sovelynd? Kalau boleh tau emang nama orang tua kalian siapa?" Tanya pak Suryono, lagi.
Ketiganya sontak mengerutkan keningnya bingung, kenapa pak Suryono menanyakan nama orang tua mereka? Apa pak Suryono mengenal orang tuanya? Pikir mereka.
"Eum nama papa kita, Louis Greonikoo Sovelynd, dan mama kita namanya, Archellya Gryana Queen Sherlynd. Panggilannya Greo dan Gry. Bapak mengenal orang tua kita?" Tanya Kenzie, penasaran.
"O-oh, itu. Nanti kita bicarakan lagi." Ucap Pak Suryono, sembari tersenyum, Lex, Kenzie dan Ian menatap pak Suryono dengan alis mengerut, tajam.
"Baik, terimakasih semuanya. saya tutup, wassalamualaikum." Setelahnya pak Suryono melenggang pergi, begitupun para warga yang mulai meninggalkan tempat.
"Du, kita harus tanya pak Suryono, apa dia kenal sama mama pap atau nggak." Ucap Ken.
"Iya bener bang, gue curiga ada apa apa." Sahut Ian.
"Hmm." Lex hanya bergumam dengan menatap tajam kepergian pak Suryono.
"Aa."
Panggilan itu berasal dari Joko dkk. Dan karena panggilan itu juga, ketiganya tersadar dari lamunannya.
"Eh, kalian. Kenapa?" Tanya Ken.
"Aa, kapan pulangnya?" Tanya Joko.
"Mungkin sekitar pukul dua kita berangkat." Jawab Ken.
"Iya, kenapa emangnya?" Tanya Ian.
"Enggak, jadi setelah ini kita gak akan ketemu lagi ya?" Tanya Joko, sedih.
"Kata siapa?" Tanya Lex.
Joko dan yang lainnya terdiam.
Si kembar yang melihat keterdiaman mereka tersenyum.
"Kita masih bisa ketemu lagi kok, nanti kita bertiga bakal sering main kesini, kalo masalah kita udah selesai. Nanti kita main-main lagi. Kalian juga bisa hubungin kita kalo ada apa-apa. Kalian gak usah khawatir." Jelas Lex.
"Iya, betul. Kita masih nisa ketemu kok. Jangan sedih gitu ah."
"Jangan sedih yaa cil. Nanti A'Ian traktir makan mie ayam lagi."
Mereka terkekeh.
"Bener ya a'?" Tanya Teo.
"Hellehh giliran makanan aja nyaut Lo Cil." Seru Ian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xodiac : The Secret
غموض / إثارة[01] Jangan lupa Follow, Vote sama komen... ____________ Ketiga pemuda kembar namun tak memiliki rupa yang sama, harus menyelidiki kasus kematian orang tuanya yang meninggal secara misterius. Keduanya di temukan tergeletak tak bernyawa di teras ruma...