Karena mencintai mu adalah kesalahan terbesar bagiku, lantas apakah aku harus menyerah atau terus memperjuangkan mu?
- Bae Rosé
#taerosé
#sadstory
#lovestory
#fanfiction
#adultstory
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung sudah bersiap dengan pakaian rapi. Tidak se-formal biasanya, ia hanya mengenakan kameja hitam di padukan dengan celana kain tisu. Bahkan ia mengenakan kacamata hitam. Hal itu pun tak luput dari pandangan sang istri.
"Kamu mau kemana?"
Jennie bersandar pada pintu sembari bersedekap dada memandang suaminya yang sibuk merapikan penampilan nya di depan cermin.
"Bukan urusan kamu."
"Tentu itu urusan aku. Aku-istri-kamu. Kalau kamu lupa."
Taehyung menyemprot parfum pada seluruh tubuhnya dan terkekeh.
"Aku gak peduli. Urus saja urusan mu sendiri dan jangan mengusik ku."
Jennie menghampiri Taehyung dan menarik tubuh pria itu.
"Jawab! Kamu mau kemana?"
PLAK!
Taehyung telah kehabisan kesabaran nya. Dengan refleks ia menampar wajah Jennie hingga wanita itu jatuh terduduk di lantai. Jennie benar-benar terkejut, matanya membulat sempurna, ia memegang pipinya yang memerah dan panas, airmata menetes perlahan-lahan dari pelupuk matanya.
"K-kamu nampar aku?" Cicitnya
"Aku sudah memperingatkan kamu buat gak mengusik aku."
Taehyung berjongkok di depan Jennie yang masih terduduk miris dibawah.
"Dengar ini baik-baik Jennie. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah menganggap kamu sebagai istri aku. Jadi tolong, urus saja urusan mu sendiri, jangan ganggu aku lagi."
Taehyung berdiri lalu berjalan pergi dari sana meninggalkan Jennie yang terisak tangis.
Wanita itu tak menyadari seorang gadis kecil tengah mengintip dibalik pintu. Memandang sang ibu dengan perasaan iba.
"Mommy.."
Jia menghampiri Jennie. Wanita itu tersenyum memandang putrinya yang juga sudah meneteskan airmata.
