WARNING ‼️ PENJIPLAK JAUH JAUH HUS👊🏻
--------
20 tahun lalu
Ada seorang raja iblis yang di usir dari kerajaannya sendiri.
karena telah melanggar peraturan yang telah ditulis oleh dewa.
Dia diusir dan di buang ke bumi,dia harus menjalani kehidupan...
Udah lamanya gak upload cerita Karena kesibukan di dunia rl jadi mau gak mau aku Hiatusin cerita ini😌
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
"Eh!"ujar AraBella yang mendengar suara benda jatuh, AraBella pun mendekati suara itu.
AraBella terkejut melihat mayat seorang pria paruh baya, sangking terkejut dia jatuh pingsan.
"Hm.. gadis nakal."Ujar laki-laki Yang langsung menangkap tubuh AraBella.
*****
"Aku dimana?"Ujar AraBella yang terbangun dari pingsannya,dia terkejut saat melihat sebuah kamar yang asing baginya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sangat terkejutnya lagi dia memakai gaun tidur.
AraBella langsung bangkit keluar dari kamar yang luas itu,dia berlari sampai dia menemukan aula yang luasnya berkali kali lipat dari kamar yang dia tiduri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia melihat seorang pria yang menatap jendela sangat besar itu.
"S-siapa kamu?"Ucap AraBella.
Pria itu sedikit menoleh tapi tidak terlihat wajah ya. * * AraBella terbangun dari tidurnya ternyata itu hanya mimpi AraBella pun menghembuskan nafas ya.
"Mimpi paling aneh."Ujar AraBella.
"Astaga aku telat sekolah!"Ujar AraBella.
AraBella pun pergi ke kamar mandi dengan terburu buru,dia bersiap siap pergi ke sekolah dengan buru buru untung saja bus ya masih belum berangkat.
Beberapa menit akhirnya AraBella pun sampai,dia melihat satpam sekolah ingin menutup gerbang.
"Pak tunggu sebentar saya mau lewat!"Ucap AraBella yang menerobos masuk kedalam.
"Astaga neng geulis,tumben dia terlambat."Ujar satpam melihat punggung AraBella sedikit demi sedikit menghilang.
Kembali kepada AraBella yang sudah memasuki kelas,dia ngos-ngosan karena berlari larian.
"Bell tumbenan lu dateng telat biasanya kan lu dateng awal?"Ucap selia yang berada di depan AraBella.
"Nanti aja aku ceritain guru nya udah mau masuk."Ucap AraBella yang melihat guru ingin memasuki kelas.
AraBella pun duduk di bangkunya dia melihat kesamping seseorang yang duduk menyandar pada sandaran kursi siapa lagi kalau bukan Agil.
"Selamat pagi."Ucap AraBella tersenyum manis kepada Agil.
"Hm."Ucap Agil yang hanya berdehem.
"Kamu bisa gak sih jangan hm Mulu irit bicara banget."Ucap AraBella yang sedikit kesal. (gimana gak kesel jawabnya hm Mulu aduhh maaf author jadi ikutan kesel juga😤ekhem ok kembali ke leptop)
"Gw harus jawab gimana?"Ucap Agil.
"Y-ya terserah."Ucap AraBella membuang muka.
Agil yang melihat itu hanya tersenyum tipis.'so cute.'Ujar Agil di dalam hati.
"Baik anak anak buka halaman 21."Ucap guru.
*****
Beberapa lama akhirnya jam istirahat pun datang, AraBella dan kedua sahabatnya itu sedang duduk di kursi kantin.
"Bell lu kenapa kok telat dateng ya?"Ucap selia.
"Iyatuh tumben dateng telat biasanya kan lu dateng awal."Ucap echi ikut bertanya.
"Gak tau aku mimpi aneh banget tapi mimpinya tuh kayak nyata."Ucap AraBella.
"Emang mimpi apa?"Ucap echi penasaran.
Flashback on
Setelah AraBella terjatuh pingsan dia dibawa oleh seorang laki-laki, laki-laki itu adalah Agil ya dia baru saja selesai membunuh seseorang karena alasan telah mengusik ketenangan Agil,dan kebetulan ada AraBella.
Agil membawa AraBella ke apartemen AraBella dia lewat balkon kamar, jangan tanyakan kenapa Agil bisa sampai di balkon tanpa harus ada tangga kalian tidak lupakan Agil siapa?.
Dia menidurkan AraBella di atas kasur,dia menggunakan kekuatannya untuk membuat kejadian yang dilihat AraBella itu seperti mimpi.
Setelah itu dia mendekati AraBella dan cup Agil memberikan satu kecupan di pipi lembut AraBella.
"Good night, my dear."Ucap Agil,dia pun pergi meninggalkan AraBella.
Flashback off
"Bell ayok kita masuk kelas kenapa malah bengong."Ucap echi.
Sang empu yang dipanggil masih melamun melihat kearah punggung laki-laki yang dikit demi sedikit menghilang.
"Woi!!"Ucap echi sambil menepuk pundak AraBella.
AraBella pun terkejut.
"eh!"pekik AraBella karena tangannya ditarik oleh echi yang sudah kesal.
