- O8

563 30 3
                                    

yang baca banyak yang vote cmn beberapa, ydh gapapa

mohon maaf jika ada cerita yang typo, gak nyambung, gj, garing dan makin kesini makin garing, dan mohon maaf jika ada kesamaan cerita dengan cerita author lain saya minta maaf, karena itu juga tidak kesengajaan saya, mungkin karena saya belum tau, tolong di maklumi saja.

.

.

.

.

setelah kejadian yang menimpa keduanya, jaemin selalu waspada dan selalu menjaga jisung kemanapun jisung pergi, walaupun ke kamar mandi saja jaemin membuntuti nya.

jaemin juga rajin mengantar jisung mengecek kandungan nya, dan mengambil obat obatan untuk hamil.

chenle juga sudah bisa menerima jika jisung menjadi istri baru dari papanya, hubungan mereka menjadi lebih baik, jika tidur saja chenle minta di peluk dan di puk puk oleh jisung, terkadang jaemin juga cemburu oleh anak nya, karena setiap malam yang di perhatikan hanyalah chenle.

jaemin dan chenle juga heran dengan mengidam nya jisung, jaemin rasa dulu jika istri pertama nya hamil itu tidak seaneh ini tetapi maklumi saja ia masih berusia 20 thn, sedang kan istri nya dulu hamil 20 thn jga sama si tapi tidak aneh seperti jisung, ia masih normal untuk mengidam nya.

jisung juga berkali kali di tinggal keluar negeri oleh jaemin, karena ada urusan kantor yang membuat jaemin jarang di rumah akhir akhir ini, dan akhir akhir ini yang menemani jisung ke rumah sakit untuk mengecek kandungan jika tidak chenle, renjun maupun haechan.

baru 1,5 Minggu jaemin pergi, ia jarang mengasihi kabar kepada jisung, entah apa yang ada di pikiran jisung, ia merindukan sosok jaemin yang biasanya menemani nya setiap waktu, walaupun ada chenle, renjun, haechan tapi itu tetap saja tidak bisa menggantikan sosok
na jaemin yang di sayangi oleh jisung itu.

sudah 2 Minggu jaemin tidak memberinya kabar, ia panik bukan main, apakah kerja di kantor membutuh kan waktu sepanjang dan sebanyak ini? sampai sampai istri dan anak nya di tinggal begitu saja.

jisung mencoba menghubungi jaemin berkali kali, ia juga mencoba menelefon ayah nya, yaitu Mark kata Mark jaemin masih bersama nya dan sedang meeting dengan klien penting di luar negeri sana, jisung juga baru saja mengirim kan pesan 1 hari lalu kepada jaemin, biasa nya jaemin akan membalas pesan nya 2 hari kemudian.

usia kandungan jisung sekarang sudah 9 bulan, kurang menghitung hari saja jisung melahirkan, jisung berharap jika saat anak nya sudah lahir di dunia ada jaemin yang mendampingi nya.

.

.

.

.

selama ini, jisung berharap kepulangan jaemin, anak nya sudah berumur 1,5 thn sekarang, sudah 1,5 thn jaemin meninggal kan jisung, ia herankan dengan jaemin mengapa ia tega meninggalkan nya selama ini?, tetapi Mark sudah lama pulang dari luar negeri, tetapi jaemin mana? ia belum pulang pulang dari saat itu.

di luar negeri, tempat nya di prancis di sana jaemin dari tahun lalu di sana, jaemin sudah mendirikan perusahaan nya di sana sejak 7 bulan lalu, dan hp jaemin yang dulu itu hilang, entah kemana dan ia lupa nomor hp jisung ataupun chenle, jaemin juga memikirkan tentang anak nya dan jisung, bagaimana ia sekarang ?

putus dari anaknya, ambil hati bapak nya [ Jaemsung ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang