- 12 extra part

642 37 1
                                    

ya karena bnyk yg setuju buat aku ngadain extra part, jdi nya aku buat sekarang, maaf kalau telat ya, mwehehe







angin di pantai yang sejuk yang menerjang surai lembut keduanya, dengan melihat si kecil yang bermain di pinggir pantai, membuat kedua nya bahagia, itu adalah hal kecil, tetapi sangat amat membuat pasusu ini sangat senang

dengan melihat matahari yang akan tenggelam, jaemin yang mengelus ngelus jari jemari si manis dengan lembut

kepala jisung yang ia senderkan ke bahu lebar sang suami, dengan melihat indah nya dunia jika mereka bersama

suara ombak dan burung yang menyatu, membuat suasana menjadi mendukung saat pasangan pasusu ini sedang ber romantis

banyak pasangan yang menikmati sore hari itu, banyak anak kecil yang berlarian di pinggir pantai karena di kejar ombak

anak pertama dari pasangan pasusu ini menghampiri mereka, begitu pula dengan anak kedua nya

mereka masing masing membawa kerang putih indah dan cantik

" papa pipi, lihat kita berdua menemukan kerang yang cantikk "

" haha, iya sayang cantik banget "

" pipi pipi, ini boleh ga Georald bawa pulang? "

" boleh sayang, bawa aja, tapi jangan banyak banyak ya "

Georald hanya membalas anggukan, dan ia mengajak sang adik untuk mencari kembali kerang yang berada di pinggir pantai

" sayang, kamu ga ada niatan buat nambah anak lagi hm "

" hehh ! inget anak kita udah dua ya! masa nambah nambah terus, bisa bisa aku yang jebol kamu genjot! "

" ayo dong, nelva kan juga mau adik "

" ngga ngga, enak aja "

jisung pun berdiri meninggalkan jaemin, saking kesal nya jisung karena jaemin terus menerus meminta anak, apa ga jebol nanti anu nya jisung di gempur oleh jaemin terus menerus

jaemin pun juga berdiri dan berlari menghampiri jisung, jaemin memeluk dari belakang, jaemin mengajak jisung kembali ke tempat semula mereka sedang menikmati sunset

mau tidak mau jisung harus ikut apa kata jaemin, mereka berdua pun menghampiri Georald dan nelva, jaemin menggendong kedua anak nya di bahu nya

tiba di hotel yang jaemin dan jisung tempati

jisung yang sedang membersihkan diri, di sisi lain jaemin memasak untuk makan malam mereka ber empat, jaemin selalu memasak masakan andalan nya, yaitu babi goreng

tetapi untuk nelva ia masih memakan bubur dan masih meminum susu, karena ia belum tumbuh gigi, jisung sibuk menyuapi makan nelva, sampai sampai makanan nya sendiri belum ia makan

jaemin yang melihat itu langsung ia meminta jisung agar memberikan nelva kepadanya, agar ia gantian yang menyuapi nya, toh jaemin sudah selesai makan sedari tadi

jisung pun meng iyakan permintaan sang suami, dan ia lanjut memakan makanan yang sudah tersedia di depan nya

"  buka mulut nya aaa "

" wiu wiu wiu amm "

" hmm pinter nya anak papa gumush gumush kaya pipi nya "

jisung yang melihat interaksi jaemin dan nelva hanya bisa tersenyum dan menggeleng kan kepala nya

sementara Georald ia sudah makan, dan juga sudah selesai, Georald menunggu adik nya sembari bermain Lego

jaemin menurun kan nelva dari pangkuan nya dan ia langsung berlari menghampiri sang kakak untuk bermain Lego bersama

di sisi lain jaemin dan jisung ber mesraan di depan tv sambil melihat Drakor dan memakan pop corn

tok tok

bunyi ketukan pintu dari depan rumah jaemin, jisung pun berdiri dan membuka kan pintu untuk tamu nya

" jisunggg gue balik bawain martabak buat looo "

" loh, kok kalian tau gue ada di sini? "

" bapak Lo yang ngasih tau jadi kita kesini "

" aku kebelakang dulu nemenin nelva "

" ah iya "

" sung, suami Lo jahat ga sama Lo "

" ngga kok, udh baik sans aja "

" ntar klo ada apa apa chat gue Ama temen temen lah "

" iya iya njun "

" chenle mana "

" lagi bucin ama cewe nya dia "

" yaudah gue kebelakang buat bikinin Lo semua minuman dulu "
semua hanya membalas anggukan




















jaemin yang di dapur hanya mendengar kan apa yang di bicarakan jisung dan teman teman nya sambil meminum kopi dan sebat

ya memang sudah kebiasaan jaemin sebat di rumah, haechan menyadari ada asap dari arah dapur

" eh eh sung itu Asep apaan, gosong kah masakan Lo ? "

" hah ? gue ga masak chan, palingan jaemin lagi nyebat, biarin aja "

" ahh kirain gosong, tapi ga lu marahin sung "

" ga, udah biarin aja "

malam ini teman teman jisung akan menginap di hotel yang jaemin dan jisung berada, mereka satu hotel dan di ruangan yang jaemin jisung booking hanya ada 2 kamar, jadi nya nanti jisung tidak tidur dengan jaemin melainkan dengan teman teman nya

di kamar jaemin dan jisung

" masa aku tidur nya ga meluk kamuu "

" udah nanti nya cuddle lama deh, pas di rumah "

" ga, ga percaya "

" ayo dong jaemin, gapapa "

" cium dulu kalau gitu "
jisung memutar mata nya

jaemin pun memeluk pinggang ramping jisung, jisung mengalungkan lengan nya di leher jaemin, " cup ", awal nya hanya ciuman biasa tapi lama lama menjadi lumatan, jaemin mengigit bibir bawah jisung, mau tidak mau jisung membuka mulut nya

" emhh "

lidah jaemin pun masuk dan menyapa lidah jisung, mengabsen deretan gigi yang rapi, jisung memukul dada jaemin agak keras, jaemin tau itu adalah kode bahwa jisung telah kehabisan nafas, jaemin melepaskan ciuman nya dengan tidak ikhlas

" hah hahh hahh "

jisung mengambil nafas rakus, bunyi langkah kaki terdengar akan menuju kamar yang jaemin jisung berada, jaemin langsung melepaskan pelukan nya dan langsung menuju pintu kamar dan ada haechan, renjun, Jeno, chenle tanpa jaemin melihat mereka ber empat jaemin langsung berjalan dengan cepat menuju kamar satu nya

chenle tadi memang tidak ada tetapi ia menyusul saat renjun mengirim pesan kepada nya jika mereka menginap jadi chenle langsung tancap gas, jaemin tidur dengan Georald dan nelva






















segini dulu ya, lanjut besok, jangan lupa vote biar aku up nya lebih rajin dan aku nulis nya panjang ga pendek pendek kaya gini

maaf ya kalau cerita nya gj, trs ada kata yang kurang di pahami, atau typo mohon maaf banget yaaa


putus dari anaknya, ambil hati bapak nya [ Jaemsung ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang