KERAJAAN CARATLAND

07:Punishment

"Bawa dia ke penjara!."

Seungcheol memerintahkan Vernon dan Hoshi untuk membawa penyusup itu untuk di masukkan ke dalam ruang penjara bawah tanah. Apalagi dia sudah berani melukai anggota Kerajaan Caratland. Sudah dipastikan hukuman besar menanti dirinya.

"Siap, Raja!!." Vernon dan Hoshi menyeret tubuh penyusup yang hanya bisa diam karena tidak bisa bergerak. Mungkin hanya mulutnya saja yang bisa bicara. Tapi belum bicara, Hoshi menyumpal mulut penyusup itu dengan kain yang berada di dalam kantongnya.

"Mulutmu sangat bau. Sebab itu aku menyumpal nya agar kau tidak malu." Ucap Hoshi.

"Kau berlebihan, Hoshi-ya. Harusnya kau pukul saja dia."

Bugh!

Penyusup itu langsung ambruk ke bawah karena tidak sadarkan diri akibat pukulan Vernon. Vernon dan Hoshi sengaja melepasnya agar jatuh ke bawah. Kemudian mereka tertawa dan ber-tos ria karena merasa puas.

Sedangkan sedikit jauh dari mereka berdua, Seungcheol hanya bisa menggelengkan kepalanya. Tidak heran jika mereka bertingkah seperti itu. Karena semua orang 11 12 sifatnya.

Hanya Woozi, Wonwoo, dan Minghao saja yang terlihat normal. Tapi jika mereka sudah mood, maka beda lagi ceritanya. Apalagi Joshua.

"Dino, kita masuk sekarang." Dino hanya mengangguk saja sebagai jawaban. Setelah itu ia mengikuti Seungcheol di belakangnya.

Jun, Wonwoo, dan Mingyu menghampiri Minghao dengan raut khawatirnya. Walau sudah di obati, tetapi Minghao terlihat seperti menahan sakit.

"Kau baik-baik saja? Maafkan kami. Kami emosi tadi. Salahkan saja dia, jangan kami. Kami seperti ini kan gara-gara dia." Ucap Mingyu.

"Aku tidak menyalahkan kalian. Hanya saja kontrol lagi emosi kalian. Jangan mudah emosi seperti itu." Jawab Minghao.

"Kami usahakan." Ucap Wonwoo.

"Wonwoo-ya, Mingyu-ya." Panggil Jun membuat sang empu langsung menoleh. Bahkan Jeonghan, Woozi, Seungkwan, Dokyeom, dan Joshua juga ikut menoleh.

"Ada apa?." Tanya Mingyu. Jun menunjuk ke suatu arah dan keduanya langsung menoleh.

"Ada sesuatu. Coba kalian lihat baik-baik." Ucapnya. "Sesuatu apa? Kami tidak melihat apapun." Ucap Wonwoo. Wonwoo dan Mingyu melihat dengan teliti tempat yang di tunjuk oleh Jun.

"Ada. Perhatikan lebih baik lagi." Jun tiba-tiba menggendong Minghao ala bridal style dan refleks saja Minghao mengalungkan tangannya.

"Mana? Tidak ada sama sekali."

"Ada."

"Ck. Tidak ada-"

Keduanya langsung terdiam saat melihat Jun menggendong Minghao. Dan detik itu juga, Jun berlari meninggalkan semua orang disana. Termasuk 2 orang yang terlihat emosi saat ini.

"YAK, MOON JUNHUI!!! KAU MEMBOHONGIKU!!!"

Mereka mengejar Jun yang telah membawa Minghao mereka. Mereka ternyata telah di bohongi oleh Jun. Menyebalkan.

Senyum kemenangan terbit di wajah Jun. Membodohi mereka adalah hal yang sangat mudah. Minghao tersenyum saja melihat tingkah laku pasangannya.

Jeonghan dan yang lain, hanya bisa tertawa melihat tinggal mereka. Melihat mereka bersaing satu sama lain sudah biasa. Karena itu adalah makanan mereka sehari-hari. Apalagi jika seperti ini, maka Jun akan tetap berlari sampai Wonwoo dan Mingyu berhenti mengejar mereka.

"Sebenarnya hubungan mereka itu lucu. Di antara mereka bertiga tidak ada yang ingin mengalah. Minghao, dia pasrah dengan tingkah laku pasangannya itu." Ucap Joshua.