Istri Bar Bar Gus Raffa

perjodohan

بسم الله الرحمن الرحيم
Budidayakan vote dan komen:v

********

Seorang perempuan yang masih asik dalam mimpinya, dan dia sangat senang dengan mimpinya, sampe" ngigo, dan senyum" sendiri sambil merem, bagaimana tidak senang, kalo dalam mimpinya ia bertemu dengan Idolnya

dalam mimpi
Maa Shaa Allah ganteng banget jaemin, ini beneran aku ketemu jaemin? belum puas dengan mimpinya, tapi udah ada ibu ibu yang ngomel-ngomel

dan ya benar saja setelah setengah sadar, dia sudah melihat ibunya yang berusaha membangunkannya sambil ngomel ngomel

Hi nama aku azura diana senja, usiaku baru mau menginjak 16 tahun, tapi aku sudah di jodohkan dengan pria yang jaraknya agak jauh dari usiaku
Padahal masih imut" nya, tapi udah di jodohin, mana om" lagi, bersyandaa

"Apasih buk ganggu aja, orang lagi tidur juga" ucap azura

"Udah soal tidur kamu bisa lanjutkan kapanpun yang kamu mau, sekarang kamu mandi terus siap" diluar ada tamu" ucap sang ibu

"Hah ngapain ini kan belum hari raya, puasa aja belum, udah ada tamu aja" tanya azura

"Tamu yang ini beda sayang, lalu perempuan itu duduk disamping azura,jadi kamu siap" ya ini calonmu"

"Calon surga?" tanya azura

"Nah itu kamu tau, In Shaa Allah dia bisa membawamu ke surga" ucap sang ibu

"Maksudnya ini aku di jodohin?" tanya azura

"IYA, perempuan itu mendekati azura, sambil membujuknya, kamu terima ya sayang"

"OGAH" jawab azura

"Dia putra kiyai loh masa kamu mau menyia nyiakan dia?"

"Wtf aku nggak mau buk, pasti dia nggak gaul, aku pengennya emang yang paham agama, tapi jangan langsung ke pusatnya dong, bisa bisa aku di suruh menghafal terus, disuruh di dalem terus, nggak di bolehin keluar, nggak mau aku mah buk"

"Di jaga cocotmu itu zura, kamu kira ibu nggak ngerti apa. nah justru yang ini lebih baik, di kurung dikit gpplah, kalo itu baik untuk kamu"

"Iih ibuk mah nggak mau aku, kenapa nggak sama ibu aja sih kalo gitu"

"Ya ibu nggak akan nolak, kalo ada putra kiyai yang mau lamar ibu"

"Halah dulu aja ibu pernah nolak putra kiyai, pas janda gini baru pengen putra kiyai" ledek azura

"Ahk udahlah zura kamu jangan banyak ngomong siap" sekarang,
mereka udah pada nungguin kamu"

"Tapi buk, aku cuma perempuan biasa, ilmu agamaku masih sangat sedikit, sedangkan dia? pasti sangat Maa Shaa Allah, sedangkan aku? Nauzubillah -sadar diri akumah:v kayaknya aku nggak pantes deh sama dia buk bukannya gus itu harus sama ning ya?"

"Makanya itu ibu bawa dia biar bisa membimbing kamu, biar kamu lebih tau tentang ilmu agama, ya kalo soal nggak pantes, emang nggak pantes kamu sama dia, secara kamu nggak setara sama dia, tapi kata dia nggak harus sama ning"

"Ya terus ngapain ibu bawa dia kesini, kalo udah tau dia nggak pantes buat aku?

"Karna dia yang mau, selagi dia yang mau trobos ajalah sayang, dia datang cuma sekali loh"

"Tapi buk aku kan udah bilang, kalo soal itu aku mau milih sendiri aku nggak mau dijodoh jodohin, aku takut seperti ibu" ucap azura

"Sayang, In Shaa Allah dia orangnya baik, dia tidak akan menyakitimu, wajah dia teduh, adem, jadi kamu jangan berpikir seperti itu, kamu coba dulu ya, kamu tidak akan seperti ibu" ucap sang ibu yang berusaha meyakini putrinya