Kakashi yang menduduki posisi sebagai Hokage keenam tiba-tiba saja diperintahkan menikah oleh tetua Konoha dengan gadis pilihan mereka.
Kakashi aslinya enggan untuk membangun sebuah hubungan apalagi menikah, tapi karena ia malas berdebat dengan par...
Siang ini cukup berawan, angin sepoi-sepoi berhembus ke arah (Y/n) membuat rambutnya yang tergerai itu berterbangan.
(Y/n) kini berada di tempat pemakaman, ia berdiri di depan makam dengan nisan yang bertulisan nama Neji Hyuga.
"Hai" sapa (Y/n) dengan membersihkan rumput liar di sekitar makam Neji.
"Maaf ya baru bisa datang" gumamnya.
Setelah cukup bersih (Y/n) duduk disamping makam Neji, dia menghela nafas pelan sambil menikmati angin yang berhembus ke arahnya.
"Kemarin aku dilamar sama pria loh, tapi aku masih bingung mau nerima dia atau gak."
"Rugi sih kalau gak diterima, dia ganteng sih walupun ketutup masker, mapan juga. Kamu bakalan kaget sih kalau tau pria yang ngelamar aku hahaha."
"Mau tau gak siapa yang melamar aku? Dia Hatake Kakashi."
"Lagian kamu kenapa mokad duluan sih! Kan aku jadi dilamar orang lain bukan kamu" gerutunya.
"Oh iya, maaf aku hari ini gak bawa bunga matahari buat kamu. Soalnya lagi gak musim, aku tadi muter-muter Konoha buat nyari bunga itu gak ada yang jual semua. Akhirnya aku bawa mawar deh" ucap (Y/n) dengan meletakkan seikat bunga mawar di atas makam Neji.
Ia lalu berdiri dan membersihkan sisa debu di celananya, "Aku pulang dulu ya" ucapnya dengan tersenyum sambil melambai ke arah makam Neji.
(Y/n) berjalan perlahan keluar dari tempat pemakaman, jujur saja (Y/n) masih berat melepaskan Neji.
Bayangkan saja, ia dan Neji baru jadian sebulan tiba-tiba perang dunia ke empat meletus dan menyebabkan Neji mati dalam perang.
Latihan bareng, kencan, dan semua hal-hal romantis yang ada dipikiran (Y/n) seketika lenyap ketika mendengar Neji telah meninggal.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari sudah menunjukkan pukul 10 malam, (Y/n) baru saja mengoperasi pasien yang mengalami penyakit usus buntu.
Dia berjalan keluar dari ruang operasi dan langsung pergi ke ruang istirahat untuk merebahkan tubuhnya sebentar sebelum melanjutkan pekerjaannya.
Kreeek...
(Y/n) membuka pintu dan disana ia disambut dengan teman-temannya yang sedang tiduran. Alih-alih tidur diatas kasur mereka malah tidur diatas lantai.
"Nih buat kamu" ucap pria yang bernama Izu dengan menyerahkan segelas kopi kepada (Y/n).
"Makasih" ucap (Y/n) menerima kopi itu.
(Y/n) duduk dikursi yang ada disana sambil meminum kopi pemberian Izu.
