26

1.7K 123 5
                                    

Pria itu pun lemas karena cekikan Yang di berikan freen , Becky hanya memeluk freen hingga amarah freen meredah karena usapan lembut dari becky, becky pun melepaskan pelukan nya dari freen , freen  perlahan mundur dan menatal istri nya tanpa ekspresi, dia hanya mengecek seluruh badan becky ketika freen mengecek tangan becky terlihat tangan becky yang sebelah kanan memerah , dengan cepat freen memejamkan mata nya

Freen kembali berjalan ke arah pria itu dan mengambil tangan pria itu dia letak kan kelantai , lalu freen injak hingga pria itu berteriak kesakitan

" Aaaaaaa " teriak pria itu kesakitan

Becky pikir freen sudah tenang ternyata tidak , freen kembali menghajar pria itu hingga tidak berbentuk, kepala pria itu benjol ,pipi nya memerah disudut bibir nya mengeluarkan darah sedikit dan sepatu dan baju nya sudah tak terbentuk

" Aku mohon babe hentikan" ucap becky berteriak putus asa melihat freen kesetanaan tapi freen tak mendengar nya freen menarik kera baju pria itu lagi ketika ingin mengambil ancang-ancang untuk menonjok pria tersebut becky menghalau freen dengan merentangkan kedua tangan nya seketika tangan freen berhenti hampir saja Becky terkena tonjokan dari freen padahal becky sudah tutup mata

" Please hentikan ,aku mohon " ucap becky memohon sambil mengelus perlahan tangan freen yang terluka dan juga sedikit merah , tangan kekar itu seketika tidak mengepal lagi , freen diam terus saja diam karena dia tidak tau harus berbicara apa lagi selain perlakuan nya yang berbicara

" Lihat aku !!  " Ucap becky menangkup wajah freen membuat freen sadar

" Sudah cukup yaa " ucap becky lembut mengelus rambut freen

Freen pun menurut pada becky, becky membawa freen menuju meja yang masih bagus , freen pun dengan cepat duduk sambil menatap becky , Pandangan nya hanya pada becky saja

Becky pun menenangkan freen ,yang nafas nya belum netral

" Sayang.. kau marah pada ku? " Tanya freen di sela - sela nafas nya yang tak beraturan

" Tidak babee , aku tenang dulu " ucap becky mengelus - ngelus tangan freen

" Aku mau peluk " ucap freen dengan nafas yang sesak , dengan sigap becky berdiri dan memeluk freen , dan mengelus rambut freen lembut

" Maaf karena tidak bisa menjaga mu" ucap freen di dalam pelukan becky


" Tidak freen kau sudah menjaga ku lebih dari itu " ucap becky menggeleng kan kepala nya


" Sayangg.. maaf kan aku tidak bisa ada di samping mu saat kau di perlakukan seperti itu " ucap freen yang memejam kan mata nya seakan takut becky meninggal kan nya hanya karena dia lalai


" Freen lihat aku " ucap becky ingin melepaskan pelukan freen tapi freen mempererat kan pelukan nya pada becky


" Tidak aku tidak mau " ucap freen yang tidak ingin melepaskan pelukan itu , becky pun mengalah


" Baiklah peluk lah aku dulu hingga kau merasa membaik " ucap becky masih setia mengelus pundak freen

Tapi ketika mereka pelukan ada seseorang yang menarik freen hingga terjatuh terpental ke  lantai


" Kau yang melukai adik ku? " Ucap pria itu , ternyata ini kak dari pria tadi yang di  hajar freen


" Kau kakak nya? " Ucap freen yang masih sabar dan bertanya


" Iya kenapa?  Kau mau apa? " Ucap pria itu menjawab freen



" Ajar adik mu biar tidak kasar pada wanita " ucap freen ingin melangkah ke arah becky namun di tahan oleh pria itu

GADIS CULUN MILIK KETUA GENG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang