bebas hukuman Jihyo

132 15 0
                                    

"h-hai eonni Jihyo."sapa gue senyum menampakan deretan gigi rapi gue.

"Terlambat dan memanjat dinding belakang sekolah dikenakan hukuman,nama kamu siapa dan kelas berapa."ucap Jihyo datar mencatat dibuku kecil ditangan ya tanpa menatap lawan bicaranya.

"Aku Chewy kelas 2-A."respon tzuyu kikuk menggaruk kepalanya yang gak ngatal.

"Chewy?"

Jihyo berhenti nulis menengok tzuyu lekat,wajahnya memajukan hingga membuat tzuyu terdiam patung gak bergerak sama sekali dengan aksi Jihyo.

"Kamu benaran Chewy."tanya Jihyo menelisik curiga.

"Iya"tzuyu mengangguk pelan.

"Benaran kamu Chewy!?"sentak Jihyo menangkup wajah tzuyu buku kecil tadi ikut nempel juga dipipi tzuyu membuat sang empuk terkejut mengangguk cepat.

"I-iya eonni"

"Yaampun, eonni gak tahu ini kamu,habisnya kamu berantakan sekali gak biasanya."seru Jihyo kaget

Tzuyu melirik pakaiannya agak berantakan,dasi gak terpakai,kerah baju keatas rambut agak berantakan kena angin karna bawa sepeda gebut gebut.

"Iya,aku buru buru dirumah karna udah telat."cengir tzuyu merapikan seragamnya sama rambutnya.

"Sini eonni apakan dasinya."ucap Jihyo

Tangannya terulur menyentuh dasi tzuyu memperbaiki dasinya,tzuyu diam memerhatikan tangan Jihyo yang sibuk sama dasinya.

"Udah selesai."senyum Jihyo menepuk nepuk pelan dasi tzuyu.

"Makasih eonni,um...aku akan dihukum ini eonni?"tanya tzuyu pelan mengetuk getuk giginya takut.

"Tidak,kamu langsung masuk kelas aja."ucap jihyo mencoret nama chewy di buku kecilnya.

Tzuyu tersentak saat itu,dia mengedipkan matanya cepat 'ini serius gue boleh masuk kelas? Perasaan gue telat sekitar 10 menit tapi dibolehkan masuk kelas.' batin tzuyu.

"Kenapa masih disini? Mau dihukum beneran."ucap jihyo senyum manis menutup buku kecilnya.

"Um...ini mau pergi, selamat bertugas jihyo eonni."ucap tzuyu agak gagap ngomongnya ia melangkah pergi.

"Tapi..."jihyo menahan pergelangan tangan tzuyu.

Tzuyu menoleh ke jihyo dengan tatapan bertanya.

"Istirahat datang ke kelas aku ya."tzuyu bingung ia mengangguk aja  lalu jihyo melepasnya membiarkan tzuyu pergi.

KELAS 2-A

"Jadi anak-anak kita bagi kelompok untuk praktek nilai masak Minggu depan."ucap guru wanita galak membuka buku absen siswa dilihat seluruh siswa ada 25 siswa dikelas 2-A.

Tzuyu menutup mulutnya menggoam kantuk.

TUK!

Tzuyu melirik mejanya sebuah kertas kecil yang diremas jadi bola diambil ya 'siapa yang lempar sampah arah gue.' batin tzuyu membuka kertas ya tanpa mendengarkan nama kelompok yang di ucapkan guru didepannya.

Bilang sama ibu kalau Lo mau satu kelompok sama gue kalau gak nasib Lo habis sama gue!

"Orang gila mana yang berani nulis seperti ini pada gue."gumam tzuyu tersenyum miring diremasnya kertas itu lalu dibuang ke jendela yang tepat disampingnya lalu ia melirik ke depan dan keningnya mengernyit.

"Kenapa guru keluar dari kelas?"tzuyu melirik lainnya yang ikut berhamburan keluar juga dari kelas.

"Chewy"

Tzuyu menoleh pada dua gadis jepang berdiri didepan mejanya, 'siapa mereka? Kayak gak asing wajah mereka tapi gue lupa.' batin tzuyu mengingat dua gadis jepang depannya.

"Ah bodoh amatlah,peduli amat gue sama orang lain."ucap tzuyu bangkit dari duduknya ia pergi dari hadapan dua gadis jepang yang terlihat bingung dan dia melihat Sana jalan melewati kelasnya.

"Sana eonni...sana eonni!"tzuyu berlari keluar kelas melihat sana berjalan belok 'tunggu dulu kenapa gue jadi seperti chewy? Ini seperti bukan sifat asli gue' batin tzuyu menyadari tingkahnya aneh.

BRUK!

"AKH!..."

tzuyu tersungkur kedepan karna ada yang dorong ya dari belakang ia meringis melihat belakang siapa pelakunya.

"Upsh... sakitnya maafnya gak sengaja."

'sialan dia bukannya orang yang bully chewy,kalau gak salah namanya Yuna sama dua budaknya yeji dan Lia.' batin tzuyu menggertak giginya ringis.

"Yuna Lo apa-apaan dorong chewy."ucap gadis jepang Mirip pinguin menghampiri tzuyu.

"Ada yang sakit gak chewy."ucapnya khawatir.

"Mina lee adiknya Mark Lee."gumam tzuyu terkejut melihat nab-tex di seragamnya gadis itu.

"Hah? Kamu tau abangku chewy."ucap mina menatap tzuyu.

"Eh...um...gak."tzuyu buru-buru berdiri ia melirik Yuna dan dua budaknya Yuna sekilas berlalu dia pergi dari hadapan mereka bertiga.

Setelah cukup jauh dia perginya ia berhenti tepat dibelakang sekolah yang sepi sekali.

"Huft...capek gue anjir."tzuyu mengelap keringatnya di dahi.

"Tzuyu"

Tzuyu menoleh kedepan ada chewy berdiri dihadapannya.

"Jelasin semuanya brengsek sebelum gue mengakhiri hidup gue sendiri dengan tubuh Lo ini."ancam tzuyu menatap chewy serius.

Chewy menghela nafas berat mengangguk pelan dia.

"Baiklah."










Bersambung


Jangan lupa untuk vote dan komen

me bos tzuyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang