kenyamanan??

503 31 1
                                    

"b*ngs*t, tua Bangka sialan!! Lo apain calon bini gua anj***!!" Ucap Rion dengan nada kesal, sementara itu Caine yang berbaring tidak sadarkan diri... lalu Rion sadar dengan hal itu dan bergegas untuk pergi kerumah sakit dan menggendongnya Caine.

beberapa menit kemudian akhirnya sampai ke rumah sakit...

Rion berlari sambil mengendong Caine lalu berteriak "DOKTER SUSTERR!!! TOLONGIN CALON ISTRI SAYA CEPETAN!!"

mendengar hal itu suster bergegas membawa Caine ke ruangan dan Rion menunggu di luar dengan keadaan cemas sambil berjalan bulak balik

2 jam kemudian...

dokter pun keluar dari ruangan Caine dan ingin memberitahukan sesuatu kepada Rion "dok,dokk bagaimana keadaan nyaa?!tidak terjadi apa apa kan? masih baik baik saja kan?..."
ucap Rion dengan nada cemas "tenang pak Rion, semua baik baik saja hanya tadi ada luka sedikit parah dan pasien baik baik saja hanya sedang tertidur karena lelah " mendengar hal itu Rion langsung lega dan mengendong Caine untuk pulang ke mansion mewah milik Rion

saat tiba di mansion milik Rion...

lalu Rion meletakan Caine di kamar Rion yang sangat lega dan mewah

tiba tiba Caine tersadarkan diri..

"hmm.. aku dimana?!, kepala ku sakit sekali.." ucap Caine dengan nada lemas, mendengar hal itu Rion lalu berbicara kepada Caine "kamu tidak apa apa kan? tenang saja aku tidak apa apain kamu, tetap lah disini bersamakuu.." memegang tangan Caine lalu mencium tangannya "pak Rion?!.." ucap Caine dengan bingung "iya ini aku ,mandilah dan kebawah untuk makan, aku akan pergi Karena ada urusan lain dan kamu bersama bibi nauraa dulu yaa.." ucap Rion dengan nada lembut sebelum Rion meninggalkan Caine, Rion mengecup pipi Caine lalu pergi..

(author:oww shit mennnn, skskskksks aing salting sendiri Cok, kyahh oke lanjott maniezzz)

setelah Caine selesai mandii, tiba tiba..

DUARRR!!

"hehe,halourr babess maaf ngagetin kamu manieezzz ayo syng kita ke bawah untuk mkn malam .." ucap bibi Naura "astagaa.. kamu mengangetkan ku sajaa.." ucap Caine "ayoww maniezz kita ke ruang makan nanti suami mu si tua Bangka marah marah ke wanita imoetss seperti kuu" ucap bibi Naura "iyaa ayok.." ucap Caine

setelah Caine selesai makann tiba tiba ada suara mobil hitam rupanya itu mobil Rion...

rion menghampiri Caine dengan tersenyum "bagaimana kau sudah kenyang?ayok ikut aku kekamar" ucap Rion "oke tuann.." ucap Caine, Rion membawa Caine ke kamar nya dengan mengendong yaa "jangan panggil aku tuan sayang, panggil saja Rion" ucap Rion dan mencium pipi Caine dengan lembut,"s-s-sayang?..." pipi Caine memerah saat mendengar kata itu "Hahahaha, you are so cute dengan tingkah mu seperti ini.."  ucap Rion...












(seeuuu, jangan lupa vote gess biar akoeh tambah semangat maaf ga nyambung gitu ceritanya, baybay maniezzzz😘😘)

takdir yang memisahkan??...[RION CAINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang