Foto Pribadi yang Tidak Sengaja Terkirim

3.9K 61 0
                                    

Ya Tuhan!

Aku ingin sekali membenturkan kepalaku ke dinding, biarkan aku mati di tempat!

Hiks … Aku tidak sengaja mengirimkan foto pribadiku ke sepupuku, Jiang Shangdong.

Setengah jam yang lalu, saya melakukan video call dengan pacar saya, Lin Huai'an, di WeChat. Tidak dapat menahan tuntutannya, aku menahan rasa maluku dan tanpa malu-malu menyentuh diriku sendiri, wajahku memerah dan terbakar, saat aku menggosok vaginaku yang basah dan bengkak.

Saya begitu terangsang sehingga saya dengan gemetar mengambil foto bagian pribadi saya dan mengirimkannya.

Saya menunggu beberapa menit, namun tidak ada suara notifikasi yang menandakan adanya pesan.

Saya menjadi penasaran dan mengangkat telepon saya, hanya untuk mengetahui bahwa percakapan dengan Huai'an masih melalui panggilan video mulai jam 8:33 malam, tetapi foto pribadi yang saya kirimkan tidak terlihat.

Aku langsung panik, jantungku berdebar kencang. Aku takut sampai menitikkan air mata, pandanganku kabur karena kabut air mataku. Jari-jariku gemetar, dan sebuah kotak dialog muncul.

Foto pribadiku muncul di depan mataku. Fungsi penarikan kembali telah kedaluwarsa, dan penerima telah menerima foto sepenuhnya. Dia bahkan mungkin melirik area intimku.

Aku merasakan hatiku berubah menjadi abu. Tepat ketika aku berpikir segalanya tidak akan menjadi lebih buruk lagi, pandanganku tertuju pada nama di catatan percakapan: Jiang Shangdong!

Ya Tuhan!

Ya Tuhan!

Ya Tuhan!

Biarkan aku mati!

Bagaimana saya bisa secara tidak sengaja mengirim foto pribadi saya ke sepupu saya?

Bagaimana dia akan melihatku, sepupu kecilnya, setelah melihat foto pribadiku?

Dan kami bahkan tinggal di bawah satu atap. Bagaimana saya akan menghadapinya di masa depan?

Pindah?

Mustahil!

Tinggal bersama Huai'an?

Mustahil!

Pulang ke rumah?

Bahkan lebih kecil kemungkinannya!

Saya merenung dan memutuskan untuk bertindak seperti burung unta, berpura-pura tidak terjadi apa-apa, tidak ada foto pribadi yang aneh.

Aku menghapus buktinya, jadi meskipun sepupuku bertanya, aku bisa bilang kalau sahabatku mengirimiku beberapa gambar dewasa secara acak. Dia tidak akan curiga itu milikku.

Saat aku memikirkan hal ini, aku merasakan perasaan lega menyelimuti diriku. Aku dengan acuh tak acuh terjatuh ke tempat tidur, memeluk boneka mewah Winnie the Pooh yang diberikan sepupuku, dan tertidur lelap dalam hitungan detik.

After Accidentally Sending Private Photos (Cousins, High H)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang